Sejak pengumuman perilisannya, game The Callisto Protocol sempat digadang-gadang jadi permainan horror yang layak dinanti. Banyak fans game horor yang menanti kehadirannya dan sekarang mereka diterpa rasa kecewa. Banyak yang mengatakan bahwa ekspektasi mereka terlalu tinggi untuk game ini.
Gameplay yang dihadirkan tidak seindah yang mereka bayangkan. Terlebih, kualitas stroy line paling disorot oleh para penggemar. Akibatnya Krafton merugi dalam jumlah yang besar secara finansial.
Dilansir dari media Korea Selatan MK Odyssey, investor yang menaruh kepercayaan pada projek tersebut kabarnya mengalami kerugian besar hingga mencapai angka Rp2,4 miliar. Padahal, sebelum game ini rilis, Krafton memprediksi kalau penjualannya bisa mencapai 5 juta unit. Nyatanya, game The Callisto Protocol terjual enggak sampai 2 juta unit.
Beberapa investor seperti KIWOOM Securities, Hyundai Motor Securities, Shinhan Securities, hingga Samsung Securities pun mengalami dampak kerugian dari game tersebut. The Callisto Protocol sejak awal memang mengalami kendala teknis seperti beberapa bug di dalam gameplay-nya.
Bahkan banyak yang mengatakan bahwa game tersebut memiliki storyline kasar dan tidak mengena di hati pemainnya. Para gamer juga mengatakan bahwa game ini hanya unggul pada bagian grafis saja, sisanya bisa dibilang kurang bagus.
Kini The Callisto Protocol merupakan salah satu permainan horror yang bisa dibilang gagal. Bahkan pada review Mixed di Steam game ini hanya mendapatkan score 6,8. Angka tersebut terbilang sangatlah buruk untuk sebuah game yang baru saja rilis pada beberapa pekan lalu.
Jangan lupa untuk terus kunjungi website KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!