Dalam rangka merayakan ulang tahun Point Blank yang ke 10, Zepetto sebagai publisher menggelar ajang Point Blank International Championship (PBIC) yang diselenggarakan di Bakshet Hall Gelora Bung Karno pada 12—13 Oktober lalu.
Turnamen ini diikuti oleh tim terkuat asal Russia, Thailand, Filipina, Amerika Latin, Turki dan Azerbaikjan, Brazil, serta Indonesia sebagai tuan rumah mendapatkan dua slot yang diwakili oleh juara dan runner up PBNC Season 2, yaitu RRQ Epic dan The Prime W4NA 873. Sekitar lebih dari 11 ribu troopers hadir di turnamen Point Blank antar negara ini.
RRQ Epic kembali harus menghadapi tim dari Thailand, yaitu Attack All Around. Mengingat mereka pernah bertemu dalam pertarungan sengit pada babak semifinal PBWC 2019 di Russia (25/5). Di kali kedua pertemuan mereka, RRQ Epic dapat memenangkan dua map sekaligus. Hal ini pun membawa tim pemenang PBNC Season 2 ini melaju ke babak Final.
Bertemu dengan Black Dragon pada di babak Final, membuat RRQ Epic dengan mulus mendominasi di awal game. Namun, tim asal Brazil ini mampu bangkit. Sayangnya, tim perwakilan Indonesia ini enggak dapat mencuri poin terakhir pada match terakhir, alhasil mereka hanya mampu mengamankan gelar runner up PBIC 2019 dengan hadiah sebesar 20 ribu dolar atau setara dengan Rp282 juta.
Sukses menumbangkan tim yang memenangkan gelaran PBWC 2019 lalu, Black Dragon berhasil keluar sebagai juara di ajang PBIC dengan membawa pulang hadiah sebesar 55 ribu dolar atau setara dengan Rp700 juta. Kemenangan ini membuat sejarah baru untuk Brazil. Pasalnya, ini merupakan kemenangan pertama untuk Brazil selama mengikuti ajang ini selama 9 tahun.
Pemain andalan dari Brazil, Michel “FOOX” Felype terpilih sebagai MVP dan membawa pulang hadiah sebesar 1000 dolar. Penghargaan ini secara langsung diberikan oleh Angki Trijaka selaku Sekertaris Jendral dari Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI).
Sedangkan Second Runner up berhasil diraih oleh AOEXE, yang merupakan perwakilan dari Russia. Mereka berhasil mengalahkan Attack All Around dari Thailand.
Turnamen ini juga dihadiri oleh Rudiantara selaku Mentri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Dirinya juga memberikan selamat untuk para pemanang di ajang Point Blank International Championship.
“Untuk menjadi juara bukan tujuan nomer satu. Semua orang pasti ingin menjadi juara. Tapi hal yang paling penting adalah kita mampu menjaga hubungan antara pemain, enggak hanya di daerah mereka tetapi juga secara global. Sekali lagi hal yang paling penting adalah persaudaraan para gamers. Selamat kepada tim Indonesia, saya katakan juara nomer satu. Walaupun kalah sedikit dari Brazil, kalau di Asia nomer satu. Saya bangga dengan tim Indonesia,” ungkap Rudiantara.
Bagaimana menurut kalian tentang kemenangan yang diraih oleh tim perwakilan Brazil, Black Dragon? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.