Tokopedia Battle of Friday (TBOF) musim pertama divisi Point Blank telah selesai dilaksanakan. Dari musim pertama tersebut, skena esports Point Blank telah membuktikan gairahnya. Gairah tersebut tertuang dalam nuansa kompetitif yang diperlihatkan oleh tim partisipan. Susul-menyusul peringkat klasemen dan selisih poin yang sedikit kerap kali dapat kita temui.
Kondisi tersebut sangat lumrah mengingat aktifnya esports Point Blank di Indonesia yang mendorong maraknya tim profesional game yang satu ini. Khusus dalam tulisan ini, KINCIR telah merekap lima tim terbaik divisi Point Blank di Tokopedia Battle of Friday musim pertama.
5. PG.BarracX
View this post on Instagram
A post shared by PondokGaming BarracX (@pg.barracx) on
PG.BarracX baru membentuk divisi Point Blank pada tahun 2018 dengan mengakuisisi PRFS VNG Emporium Sades Cypress. Kehadirannya pun menjadi suatu hal yang menarik mengingat PG.BarracX selama ini selalu dikenal dengan tim Dota 2. Walau baru berdiri, PG.BarracX langsung mewakili Indonesia untuk PBWC 2018. Sebelumnya, PRFS VNG Emporium Sades Cypress sempat memenangi PBIL 2018 dan PBGC 2018.
Di pertengahan musim Tokopedia Battle of Friday, PG.BarracX sempat merombak rooster mereka. Hilangnya Magicole, OscarJ, dan XnyangQut sempat menurunkan performa permainan PG.BarracX. Walau di pertengahan musim, PG Barracx dapat kembali membangun kepercayaan diri mereka dan meningkatkan performa mereka. Di akhir musim, PG.BarracX berhasil menempatkan posisi keenam dengan total 16 poin.
4. The Prime
The Prime merupakan pemain baru seperti Alter Ego untuk skena esports Point Blank. Sebelumnya, tim Point Blank The Prime dikenal dengan sebutan Resonance. Walau terbilang enggak begitu populer, mereka telah memenangkan beberapa turnamen, seperti Quantum Tournament Medan dan PBGC Medan Open 2018. Hal inilah yang membuat “Pasukan Ular” menjadi kuda hitam dalam skena esports Point Blank yang mampu tembus empat besar di Tokopedia Battle of Friday.
Di awal musim, The Prime harus berhadapan dengan tim besar, seperti Capcorn dan RRQ. Kondisi ini membuat The Prime sempat tak mampu masuk ke papan atas klasemen. Shiner dan kawan-kawan dipaksa mengumpulkan pundi-pundi poin klasemen di pertengahan musim. Berkat konsistensi dan performa permainan yang sangat baik menjelang penutupan musim reguler, The Prime berhasil mengamankan posisi keempat dengan 20 poin.
3. Alter Ego
Alter Ego dapat dikatakan sebagai tim pendatang baru untuk skena esports Point Blank. Walau terbilang baru, tim ini diisi oleh beberapa nama yang tidak asing di skena Point Blank. Di regular season Tokopedia Battle of Friday, Alter Ego berhasil merebut posisi empat besar. mLv dan kawan-kawan sukses menarik perhatian publik dan memberikan perlawanan tim-tim besar lainnya.
Selama musim pertama, Alter Ego baru menelan satu kali kekalahan ketika melawan XCN. Bahkan, tim baru ini berhasil menaham imbang permainan dari RRQ yang terkenal sangat ditakuti di skena esports Point Blank. Di akhir musim ini, Alter Ego menduduki peringkat ketiga, tepat di bawah tim Capcorn.
2. Capcorn
“Si Jagung” memperlihatkan konsistensi dan kualitas permainan mereka. Tokopedia Battle of Friday menjadi saksi untuk raihan gemilang ini. Sebelumnya, Capcorn memang sudah diprediksi menjadi salah satu tim yang memiliki kemungkinan besar untuk lolos ke tahap selanjutnya, yaitu Main Event. Sebab, sebelumnya, Capcorn telah berhasil menjuarai beberapa turnamen, seperti PBIL 2018 dan SEACA 2018.
Di Tokopedia Battle of Friday, tim yang sebelumnya dikenal dengan nama Epic ini berhasil memulai musim dengan sangat baik. Mereka selalu dapat mengatasi beberapa lawan mereka. Tercatat, mereka baru sekali menelan kekalahan ketika melawan RRQ. Menempati posisi kedua di akhir musim merupakan raihan gemilang bagi Capcorn, walau mereka masih berada dalam bayang-bayang RRQ.
1. RRQ
View this post on Instagram
A post shared by IESPL (@iespl.id) on
Nama yang satu ini tak lagi asing untuk dunia esports Point Blank. Dominasi RRQ di kancah ini bukanlah barang baru. Mereka telah menjuarai banyak turnamen Point Blank, sebut saja PBNC 2017, PBNC 2018, dan PBIC 2017.
Di Tokopedia Battle of Friday musim pertama, mereka berhasil mempertahankan posisi pertama dengan raihan 27 poin. Tak hanya itu, RRQ juga tercatat sama sekali tak pernah mengalami kekalahan di TBOF. Raihan gemilang ini bukan tanpa dugaan. Sebab, sudah seharusnya tim sekelas RRQ mampu mendominasi kancah ini.
***
Hasil klasemen divisi Point Blank di Tokopedia Battle of Friday membawa hasil yang sangat menarik. Raihan poin dengan selisih kecil menandakan adanya persaingan ketat. Kondisi ini memperlihatkan adanya performa yang sangat baik dari tim-tim di atas.
Menurut kalian sendiri, bagaimana jalannya musim regular divisi Point Blank Tokopedia Battle of Friday? Apakah menurut lo persaingan ketat antara tim Point Blank di Indonesia masih akan terus berlanjut sampai musim depan?