Jika ada ‘penghargaan’ developer game paling PHP sepanjang sejarah, Valve udah pasti akan masuk nominasinya. Yap, developer sekaligus publisher yang dikomandoi oleh Gabe "Lord Gaben" Newell ini sudah lama membuat penggemar berharap akan seri terbaru dari waralaba shooter andalannya, Half-Life 3. Saking enggak sabarnya, seorang penggemar pun sampai turun tangan untuk membuat versi demo dari Half-Life 3 versinya sendiri.
Penggemar yang udah enggak sabar banget ini bernama Denys Amaral. Seperti yang dilansir DSO Gaming, Denys mencuri start Valve dengan merilis demo Half-Life 3 pada 21 April. Buah tangannya ini lahir berkat Unreal Engine sebagai satu-satunya engine yang bisa didapat secara gratis.
Harus diakui, enggak ada banyak hal yang bisa kalian dapat di Half-Life demo ini. Cuma ada satu area berupa kawasan pembangunan yang bisa kalian jelajahi. Kalian bisa masuk ke pondokan seng yang ada di sana.
Meski terlihat sempit dari luar, ternyata masih ada area tersembunyi yang bisa kalian jelajahi. Area tersebut berada di dalam rumah seng setelah pemain masuk melalui pintu geser. Sayang, kalian enggak bisa berinteraksi sepenuhnya dengan environment yang ada di sana.
Untungnya, Denys tidak lupa dengan senjata ikonis Half-Life, yakni linggis berwarna merah. Namun, lagi-lagi interaksi yang kalian lakukan sangat terbatas. Di video tersebut, pemain tampak tak pernah mengayunkan linggisnya.
Making my own #HalfLife3 because I'm too old to wait for Valve ????
( Using @UnrealEngine with free assets only from the marketplace, ask me for the links) #screenshotsaturday #ue4 #gamedev #unrealengine #leveldesign pic.twitter.com/buaHCPFOC1— Denys Almaral ???? (@DenysAlmaral) April 20, 2019
Seperti yang sudah bisa diduga sejak awal, Denys enggak ada rencana untuk mengubah demo ini menjadi Half-Life 3 versi lengkap. Tentunya kita harus jujur bahwa versi demo garapan Denys masih jauh dari standar Half-Life. Meski begitu, buah tangan Denys tentu bisa menjadi tamparan sendiri buat Valve yang hingga saat ini masih menutup mulutnya.
Menariknya, Half-Life 3 "demo" ini bukan kali pertama bagi seorang penggemar untuk membuat game versinya sendiri. Sebulan lalu, kanal YouTube Valve News Extra juga menampilkan Half-Life 3 hasil buah tangannya sendiri. Bedanya, game fan made tersebut diberi judul, yakni Boreal-Alyph.
Sekadar info, sudah 12 tahun sejak Half-Life 2: Episode Two. Sejak saat itu, tidak ada kepastian soal kapan jilid ketiganya akan rilis. Jadi, wajar saja jika banyak penggemar yang merasa enggak sabar, hingga pada akhirnya membuat Half-Life 3 versinya sendiri seperti dua kreator di atas.
Bagaimana tanggapan kalian tentang Half-Life 3 versi demo kreasi Denys Amaral ini? Apakah hal ini mampu untuk menggelitik Lord Gaben agar segera merilis gamenya? Tulis komentar kalian di kolom komentar di bawah, ya! Tetap di KINCIR supaya kalian enggak ketinggalan berita tentang game, esports, dan film.