Di gelaran Minor keempat Dota Pro Circuit 2018/2019, Ninjas in Pyjamas atau NiP berhasil sabet gelar juara dan berhak meneruskan perjalanannya ke ajang Disneyland Paris Major. Setelah sempat tersingkir dari ajang kualifikasi di wilayah Eropa, PPD dan kawan-kawan berhasil mengamankan tempat di ajang OGA Dota PIT Minor. Skuat reuni OpTic Gaming tersebut berhasil memperbaiki penampilan mereka yang enggak konsisten sejak awal musim Dota Pro Circuit.
THE CHAMPIONS! ???? @Saksadota, @AceDota, @Peterpandam, @DotaFata, @33Dota
???? Seed to MDL Disneyland® Paris Major
???? $125,000 & 120 DPC Points#GONINJAS #DOTA2 pic.twitter.com/iKD2Awhy1l— NiP ???????? @ #IEMSydney ???????? (@NiPGaming) April 28, 2019
Di fase grup, wakil Indonesia, BOOM ID secara mengejutkan bisa mengalahkan NiP. Penampilan Khezcute dan kawan-kawan sempat membangkitkan harapan kalau sang Hungry Beast bisa meraih hasil positif. Sayangnya mereka harus mengubur harapannya setelah berhadapan dengan Alliance dan terhempas di Lower Bracket oleh tim kuda hitam asal Amerika Selatan, Majestic Esports. Meski tampil di urutan kelima, BOOM ID berhak membawa raihan uang tunai sebesar 15 ribu Dollar Amerika atau setara hampir 200 juta Rupiah dan 40 poin kualifikasi The International 2019.
EHOME dan NiP berhasil memanjat bracket meski keduanya tampil buruk di fase grup. Di partai final, skuat veteran dari EHOME berhasil mengimbangi permainan PPD dan kawan-kawan. Kembalinya xiao8 ke jalur offlane sempat membuat Ace kewalahan. Alhasil, permainan bertahan imbang dengan skor dua sama. Permainan bertahan yang ditonjolkan kedua tim sama-sama menyiratkan kalau partai final ini jadi yang paling sengit selama gelaran Dota Pro Circuit 2018/2019.
Pilihan Drow Ranger, Nature Prophet, dan Ember Spirit jadi rebutan kedua tim. Satu yang cukup unik adalah konsistensi EHOME untuk mengambil pilihan core Wraith King yang sempat membuat Ninjas in Pyjamas kewalahan. Di game kelima, mereka berhasil melarang Wraith King dan menggunakan kombinasi Drow Ranger serta Huskar yang berhasil mengamankan high ground. Meski EHOME memainkan pilihan Spectre yang sangat sulit dibunuh pada late game, Ninjas in Pyjamas berhasil melakukan pertahanan terbaik mereka dan memaksa EHOME menyerah di menit 67.
Gelar juara di OGA Dota PIT Minor ini menjadi bayaran yang pantas untuk salah satu skuat unggulan Eropa tersebut. Sang kapten, PPD merupakan mantan jawara The International yang kembali turun gunung dan piala Dota PIT Minor ini jadi trofi pertama mereka. Sebelumnya, PPD hanya mampu menjadi kuda hitam dan enggak banyak sampai di babak final. Raihan ini membuat PPD berhak menantang para peserta Major di Disneyland Paris yang akan diselenggarakan awal Mei mendatang.
Bagaimana menurut kalian performa PPD dan kawan-kawan di ajang Dota PIT Minor kali ini? Apakah mereka akan menjuarai Disneyland Paris Major yang pastinya bakal dipenuhi tim-tim terbaik dari seluruh dunia nanti? Bagikan pendapat kalian di kolom kolom komentar, ya! Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!