Sejak pertama kali diumumkan pada tahun 2021 yang lalu, Troublemaker memang langsung menyita perhatian banyak penggemar. Akhirnya setelah menanti selama kurang lebih dua tahun, Troublemaker resmi meluncur pada 31 Maret 2023 yang lalu.
Berbeda dengan kebanyakan game lokal pada umumnya, Troublemaker mengusung tema yang sedikit out of the box. Gamecom Team selaku pengembang game ini, mengangkat tema seputar perkelahian antar geng di sekolah.
Penasaran dengan game Troublemaker yang merupakan salah satu game lokal paling ditunggu tahun ini? Yuk, langsung saja simak artikel KINCIR berikut ini!
Mengenal Troublemaker, game lokal dengan tema masa-masa SMA
Menceritakan kisah Budi sebagai anak pindahan
Kamu akan bermain sebagai Budi, seorang murid SMK yang pindah ke SMK Cipta Wiyata. Ia merupakan seorang remaja yang memiliki cukup banyak masalah. Ia pernah diciduk polisi lantaran ketahuan berkelahi melawan orang dewasa.
Hal tersebut membuatnya pindah sekolah, demi mendapakatkan kehidupan yang lebih tenang dan jauh dari perkelahian. Sayangnya di SMK Cipta Wiyata, ia justru semakin tercemplung ke dalam perkelahian antar kelas.
Ia enggak tahan melihat kelakuan anggota OSIS yang bersifat semena-mena, dan menyatakan perang dengan mereka. Budi juga turut serta mewakili kelasnya dalam ajang “Raise Your Gang”, sebuah turnamen berkelahi antar kelas yang diselenggarakan oleh pengurus OSIS.
Menggabungkan unsur 2D dan 3D
Game ini dua jenis tampilan yang berbeda, yaitu berbentuk 2D dan 3D. Tampilan 2D akan muncul sebagai pengganti dari cutscene yang memang enggak ada dalam game ini. Gambar 2D tersebut menggunakan style yang mirip dengan anime, sehingga cukup mengingatkanmu dengan game-game JRPG.
Sementara itu tampilan 3D muncul saat saat kamu memainkan game ini. Tampilan 3D-nya sendiri sudah terlihat cukup rapi, dan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Environment sekolah yang rapi
Gamecom Team mungkin sangat memperhatikan detail ketika mengembangkan game ini. Hal tersebut terlihat dari nuansa sekolahan yang sangat kental, ketika kamu memainkan game ini. Mereka berhasil membawa perasaan nostalgia, buat kamu yang mungkin rindu dengan masa-masa SMA.
Misalnya saja ketika kamu di dalam kelas, kamu akan menemukan meja yang sudah dicoret-coret dengan tipe-x. Kemudian hampir seluruh ruangan yang biasa kamu temukan di sekolah, juga bisa kamu lihat dalam game ini. Mulai dari ruangan kelas, toilet, kantin, lapangan futsal, hingga parkiran motor.
Gameplay yang mirip dengan series Yakuza
Troublemaker sendiri merupakan sebuah game action-adventure yang dikombinasikan dengan unsur beat’em up. Sesuai dengan temanya yang mengangkat tentang perkelahian antar geng di sekolah, maka game ini memiliki gameplay yang mirip dengan Yakuza.
Kamu akan bertarung dengan menggunakan sudut pandang third person, dan harus bisa mengalahkan musuh-musuh yang ada di hadapanmu. Terkadang kamu harus menghadapi lawan dengan jumlah yang banyak. Selain itu kamu juga bisa meng-unlock beberapa gerakan spesial, yang bisa kamu gunakan buat bertarung dalam game ini.
Memiliki banyak umpatan kasar
Salah satu keunikan dalam game ini ialah dialog yang terdengar sangat lepas, dan bahkan cenderung tanpa filter. Apabila kamu mematikan sensor dalam game ini, berbagai umpatan yang mungkin biasa kamu dengar di bangku sekolah bisa kamu temukan di sini.
Tenang saja, umpatan kasar tersebut bersifat opsional. Jika kamu merasa enggak nyaman dengan dialog yang menggunakan kata-kata umpatan, kamu bisa mengaktifkan opsi yang mungkin lebih aman buat didengar.
Gimana, tertarik buat mencoba game Troublemaker? Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!