Acara Indonesia Gaming Award yang dipersembahkan oleh EXGCon resmi digelar (18/12) malam kemarin. Mengikuti pembatasan sosial di masa pandemi, acara ini pun hanya bisa digelar secara virtual di platform Vidio.com. Meski begitu, enggak mengurangi keseruan yang dipersembahkan dalam rangkaian penganugerahaan industri game di Tanah Air tersebut dengan beragam show yang menarik.
Selain serangkaian penghargaan esports, Indonesia Gaming Awards 2020 juga memberikan tribute untuk perusahaan game lokal serta sederet rilisan game buatan Tanah Air. Digital Happiness pun berbangga karena sekuel DreadOut 2 yang dirilis 21 Februari lalu berhasil jadi pilihan penggemar Game of the Year dalam negeri.
Berhasil menjadi game terbaik buatan dalam negeri, DreadOut 2 juga menarik perhatian dunia sejak rilisan pertamanya menjadi salah satu game horor terpopuler di Indonesia. Di platform Steam, game ini mendapatkan 71% rating dari hampir seribu pengguna. Game ini kembali meneruskan cerita Linda yang diteror oleh Nyi Blorong. Kita pun akan bertemu dengan banyak hantu lokal di dalamnya.
DreadOut 2 membawa latar kota Bandung menjadi lebih hidup di sekuelnya. Beberapa sudut jalan yang terkenal pun akan jadi tempat latar kita bermain. Uniknya, di sini juga banyak sistem baru seperti ensiklopedi yang bisa kita tambahkan. KINCIR pun sudah menjajal langsung keseruan gamenya dan ulasannya bisa kalian baca di sini.
Meski memenangkan Game Terbaik Tahun Ini, ternyata yang memenangkan gelar developer game di Indonesia Gaming Award justru adalah Anantarupa Studios yang dikenal sebagai pengembang game MOBA, Lokapala: Saga of the Six Realms. Sementara itu, Tencent masih difavoritkan sebagai pubsliher game terbaik di ajang tahun ini.
Nah, bagaimana menurut kalian dengan kemenangan DreadOut 2, nih? Semoga saja tahun depan masih banyak game buatan anak negeri yang bisa tampil membanggakan, ya. Untuk itu, terus tunggu ulasan gamenya hanya di KINCIR.