Para pemain game PC tentu kenal sama sosok Gabe Newell alias "Gaben". Bos besar Valve Corporation yang jadi pencipta Steam ini sudah lama jadi sosok yang ikonis.
Menjadi bos besar dari perusahaan game besar tentu membuat Gaben jadi sosok penting yang dikenal dan dicintai oleh komunitas. Enggak jarang, dia sering tampil mewakili Valve dan bikin sensasi.
Supaya lebih akrab sama Lord Gaben, kita kenal fakta menarik tentang dirinya yang mungkin kalian enggak ketahui. Simak penuturan dari KINCIR di bawah ini!
Dijuluki Lord Gaben karena doyan kasih diskon
Para pengguna Steam pasti sering merayakan potongan harga yang diberikan oleh Valve. Dalam setahun, ada diskon besar-besaran sampai tiga kali di musim panas hingga musim libur akhir tahun. Kalau sudah begini, semua menghaturkan rasa syukur kepada-Nya.
Panggilan "Gaben" merupakan terusan dari alamat email-nya
Ternyata, asal-usul nama panggilan Gaben diambil dari alamat email pribadi miliknya. Sang pendiri Valve ini memiliki alamat surel gaben@valvesoftware.com yang jadi tempat untuk bertukar kesan dengan para penggemar.
Ramah dan sering berkomunikasi dengan pelanggan
Enggak hanya membuka email pribadinya, si bos besar juga sering tampil dalam panel dan berinteraksi sama penggemar di luar acara. Bahkan, Gaben kerap memberi fan service dengan tampil nyentrik dan bikin sensasi.
Kena drop out dari Harvard dan sempat kerja untuk Microsoft
Ternyata sang pendiri Valve ini mengambil kuliah Teknologi di universitas terkemuka, Harvard University pada 1980. Meski drop out, Gaben sempat bekerja untuk Microsoft dan berada langsung di bawah naungan Bill Gates. Karena kecintaannya terhadap game, dia memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan mendirikan Valve dengan koleganya di Microsoft, Mike Harrington.
Terinspirasi Doom dan Quake
Referensi ini bisa kalian lihat dari game debut Valve, Half-Life. Ternyata, selain dua game ini, Gabe Newell juga menggemari game besutan Blizzard, World of Warcraft dan Diablo. Gaben bahkan punya hubungan persahabatan dengan para petinggi industri game lainnya, meski pasar mereka bersaing.
Kekayaannya menyentuh angka 5 milyar Dollar Amerika
Gaben masuk majalah Forbes sebagai 100 orang terkaya di Amerika Serikat. Padahal, Valve dan Steam hanya mempekerjakan lebih dari 250 orang. Ini membuat Valve jadi salah satu start-up paling kaya dengan jumlah karyawan yang sedikit. Rata-rata penghasilan karyawan Valve jadi yang paling tinggi di industri teknologi mengalahkan Facebook dan Google.
Sangat hobi mengoleksi pisau
Salah satu bukti nyentrik Gaben adalah kegemarannya mengoleksi pisau. Menjadi maniak senjata tajam, sang Lord punya lebih dari 600 koleksi pisau. Dari mulai koleksi pisau tradisional di seluruh dunia hingga pisau unik buatan seniman jadi koleksinya.
Sering diejek tidak bisa berhitung sampai tiga
Sebagai pengembang game, Valve punya daftar koleksi yang cukup banyak. Meski berkesan buat para pemain, ternyata studio ini terhitung malas mengembangkan game baru dan uniknya seri populernya selalu berakhir di angka dua. Karena diejek tidak bisa berhitung sampai tiga, Gaben bahkan mengutarakannya di voice pack khusus untuk Dota 2 pada tahun lalu.
Diam-diam menyukai kartun anak kecil, My Little Pony
Buat para penggemar Gaben hal ini tentu bukan rahasia umum. Bos besar Valve ini ternyata menggemari kartun My Little Pony. Belum jelas apa alasan tokoh eksentrik di dunia game tersebut menyukai kartun dengan tokoh utama kuda poni itu. Banyak yang curiga kalau dia punya kecenderungan pedofilia. Namun, hal ini hanya rumor pedas yang bergulir di belakang saja.
***
Bagaimana sudah makin akrab sama Lord Gaben? Kalau kalian punya kesan lain, jangan sungkan untuk bagikan di kolom komentar bawah, ya/ Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!