Info 
Membeli bajakan memang sudah menjadi kebiasaan buruk banyak orang di Indonesia. Film aja masih dibajak, apalagi game. Bahkan toko game PS zaman dulu di Indonesianya banyak sekali yang menjual kaset game bajakan. Sampai sekarang masih banyak pembajakan game dengan download baik yang bentuknya repacked maupun reloaded. Banyak sekali game bajakan yang jadi jalan pintas pemain bermental miskin seperti ini.
Sekarang, sih, sudah ada cara agar game enggak dibajak. Salah satu caranya adalah menggunakan software anti-piracy (DRM) seperti Denuvo. Lebih dari itu, developer game punya cara cerdik dalam menghukum para pembajak nakal ini.
Kira-kira, apa saja, ya, cara cerdik para pengembang game untuk membatasi pembajakan? Yuk, simak cara cerdik mereka di bawah ini!
1. Menghapus Progres dan Bikin Jengkel Pemainnya
Sang pengembang game Earthbound enggak main-main dalam mengatasi pembajak. Game yang dirilis dalam SNES ini justru memberikan hukuman yang sangat ganas buat para pembajak. Pertama, pembajak mulai sering menghadapi musuh dengan encounter rate yang sangat tinggi. Mereka juga bakal menghadapi musuh yang sebenarnya enggak ada dalam area tertentu. Jadinya, Earthbound sangat sulit untuk diselesaikan.
Enggak sampai di situ, kejutan besarnya bakal diberikan di akhir game. Saat melawan final boss game akan nge-hang alias berhenti. Pembajak terpaksa harus me-restart konsol. Usai restart ternyata save file game tersebut hilang. Jadi, semua perjuangan mati-matian dengan encounter rate yang tinggi terbuang begitu saja!
2. Membajak Kembali sang Pemain
Game Dev Tycoon adalah salah satu game simulasi yang unik. Lo mendapat tugas menjadi seorang developer game dan bisa membuat game sepuasnya. Terus, gimana caranya menghukum pembajak dalam game ini? Karena sang pemain memakai game bajakan, mereka juga akan mendapatkan hukuman yang hampir sama.
Nah, setelah perusahaan game yang dibangun pembajak sukses, game yang mereka buat nantinya bakal dibajak. Akhirnya, game tersebut enggak akan balik modal dan mengalami kerugian besar. Gila, ya, hukuman yang diberikan developer game ini ironis banget. Biar mereka tahu rasanya dibajak balik!
3. Menghapus Fitur Inti di Game
Ada pula developer game yang diam-diam menghapus fitur utama dalam game. Contohnya, seperti dalam game Batman: Arkham Asylum. Pada awalnya, game terlihat berjalan baik-baik saja. Pemain bergerak dengan normal dari awal. Nantinya, saat game meminta pembajak untuk melakukan glide, Batman justru jatuh, sampai sang pembajak menyadari bahwa mereka enggak bakal bisa melakukan glide. Meskipun hanya fitur ini yang dihapus, pastinya sang pemain akan jengkel karena Batman yang mereka pakai enggak mampu melayang.
Mirror’s Edge juga melakukan hal yang sama. Karakter game parkour yang dimainkan pembajak terlihat baik-baik saja. Namun, saat mendekati lompatan pertama, kecepatan lari karakter pembajak bakal berkurang hingga akhirnya berjalan. Nah, para pemain yang mengeluhkan hilangnya fitur ini di forum pastinya akan langsung dihujat karena ketahuan memainkan game bajakan.
4. Bikin Musuh Enggak Bisa Dikalahkan
Gimana rasanya dikejar oleh musuh yang cepat dan enggak bisa dibunuh? Pasti, rasanya sangat menegangkan. Nah, game seperti Serious Sam 3 pernah membuat para pembajak jadi ketakutan. Apabila game dibajak, kalajengking besar berwarna pink bakal mengejar karakter mereka sampai ujung dunia. Terus, kalajengking tersebut enggak bisa dibunuh, dengan cara apa pun.
Crysis: Warhead justru melakukan hal yang sebaliknya. Pembajak enggak akan bisa menembak peluru dari senjata manapun. Semua peluru yang keluar diganti dengan ayam. Peluru ayam tersebut juga enggak memberikan damage apa-apa kepada lawan sehingga game tersebut enggak akan mungkin dimainkan.
5. Membuat Kacau Visual Game
EA sempat menghukum para pembajak game The Sims 4. Biasanya, karakter pemain bakal diberi efek blur saat melakukan kegiatan dalam kamar mandi. Tapi, kalau game tersebut ketahuan bajakan, efek mozaik tersebut enggak akan hilang. Secara perlahan, efek blur ini akan membesar sampai memenuhi layar.
Grand Theft Auto IV juga melakukan hal yang mirip. Usai menyelesaikan misi prolog, kamera dalam game bakal bergoyang-goyang, seakan-akan pembajak sedang mabuk. Enggak hanya itu, kecepatan kendaraan bakal naik turun enggak jelas. Hal ini menandakan karakter dalam GTA IV ternyata sedang mabuk. Sayang, trik anti-piracy yang satu ini gampang diatasi oleh pembajak yang ahli, padahal efeknya udah keren banget.
***
Banyak sekali cara developer agar game mereka enggak dibajak. Namun, semua balik lagi kepada para pemain game. Apakah kita sudah menghargai sang pengembang game? Kita sudah seharusnya menghargai jerih payah developer dengan membeli game tersebut secara legal. Enggak mudah, loh, membuat game. Butuh ratusan jam kerja dan puluhan orang untuk bisa membuat sebuah game yang menarik!
