– Banyak momen menarik terjadi di Valorant Challenger Indonesia Qualifier 1.
– Tim yang menjadi juara di Qualifier 1 ternyata berisikan mantan pemain game FPS yang sempat populer di Indonesia.
Gelaran Valorant Challenger Indonesia – Stage 01 telah usai menggelar tahap kualifikasi pertamanya (Qualifier 1). Dalam ajang ini, banyak momen penting yang berhasil menarik perhatian para penggemar skena kompetitif game FPS garapan Riot Games ini di Indonesia.
Ada beberapa fakta di ajang ini yang mampu membuat turnamen yang jadi salah satu rangkaian dari Valorant Champions Tour ini semakin menarik untuk diikuti. KINCIR pun telah merangkumkan fakta-faktanya di bawah ini. Yuk simak di bawah ini!
1. Turnamen Awal sebagai Langkah “Go International”
Riot Games melebarkan sayap esports-nya wilayah Asia dengan mengadakan beberapa turnamen Valorant. Indonesia masuk dalam negara yang mendapatkan kesempatan untuk bisa berlaga di kancah internasional lewat turnamen-turnamen yang diselenggarakan.
Jadi salah satu rangkaian dari Valorant Champions Tour resmi, Riot Games menggelar sebuah turnamen regional bertajuk Valorant Challenger Indonesia – Stage 01. Kompetisi ini pun akan jadi jalan untuk para pemain mengasah skill sekaligus untuk bisa berlaga di turnamen resmi milik sang developer.
2. Game Baru yang Bertabur Bintang
Walaupun belum genap setahun rilis, Valorant berhasil menarik perhatian para pemain profesional FPS untuk beralih ke game besutan Riot Games ini. Enggak hanya di dunia, tapi juga di Indonesia.
Di turnamen Valorant Challenger Indonesia – Stage 01 Qualifier 1, ada beberapa nama-nama pemain bintang di beberapa game FPS, seperti Adrnkin yang merupakan permain yang berhasil melebarkan sayap ke luar negeri dengan memperkuat tim asal Tiongkok, BTRG.
Enggak hanya itu, di ajang ini pun tim-tim XCN dan NXL yang terkenal dengan kekuatannya di game FPS juga ikut serta jadi yang terbaik. Bahkan, RRQ Endeavour yang sempat jadi juara dunia Point Blank meramaikan gelaran Qualifier 1.
3. Tim Unggulan Gagal Bersinar
Sebagai tim yang pernah mengibarkan bendera merah putih di turnamen kancah dunia, RRQ Endeavour pun memutuskan untuk hijrah dari game Point Blank. Awalnya, mereka mencoba peruntungan di game Call of Duty Mobile.
Akhirnya, sang legenda pun kembali hijrah ke ranah Valorant. Mengikuti gelaran First Strike pada September 2020 lalu, mereka pun menempati posisi kelima. Nampaknya, tim yang dipekuat oleh NextJacks, Fire, KingLeo, FrostMisty, dan TaLenT ini harus berusaha lebih keras. Soalnya, mereka kembali mengalami kegagalan di hari kedua minggu pertama Qualifier 1 dengan dikalahkan oleh Team Noir.
4. Hadirkan Tim-tim Baru
Enggak dimungkiri, kehadiran Valorant membuat beberapa tim-tim esports gercep untuk divisi game ini, seperti BOOM Esports, NXL, XCN, RRQ, dan Morph Team. Di sisi lain, game besutan Riot Games inipun membuat para pemain lain berbondong untuk membentuk skuad untuk bisa mencicipi ranah kompetitif.
Gelaran Valorant Challenger Indonesia – Stage 01 jadi bukti kemunculan tim-tim baru atau skuad yang belum pernah terdengar kiprahnya. Team Noir jadi salah satu tim yang menarik perhatian dengan kemampuannya mengalahkan RRQ Endeavour.
Enggak hanya itu, Seniman Grooming bahkan berhasil mempersulit BOOM untuk meraih slot ke Final Qualifier. Sayangnya, langkah mereka pun mampu dihentikan oleh tim-tim lainnya.
5. BOOM Esports Berjaya di Qualifier 1
Nampaknya, kehadiran Adrian “Adrnking '' Setiawan di jajaran pemain BOOM Esports membuat tim ini bertambah kuat. Kekalahan mereka di First Strike Indonesia telah dibayar dengan kemenangan di Qualifier 1.
Tim yang diperkuat oleh BlaZek1ng, Asteriskk, Adrnking, Eeyore, dan NcSlasher berhasil mengalahkan dan menggagalkan langkah sang juara di First Strike Indonesia, yaitu NXL. BOOM Esports pun akan bersiap untuk melangkah ke Qualifier 2.
***
Bagaimana tanggapan kalian seputar fakta menarik di Valorant Challenger Indonesia – Stage 01 Qualifier 1? Jangan sungkan untuk memberikan komentar di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.