Pasca gelaran The International 2019, ada kabar terbaru seputar salah satu pemain profesional yang menjadi peserta di gelaran tersebut. Pan Yi atau yang lebih akrab dipanggil Fade memutuskan untuk mundur dari tim Vici Gaming.
Kabar ini tentunya cukup mengejutkan publik Dota 2, terutama komunitas di Tiongkok. Pasalnya, tim ini memiliki prestasi yang cukup gemilang. Meskipun belum mampu menjuarai The International dan hanya sampai pada peringkat 5-6. Akan tetapi sampai bisa lolos ke Main Event merupakan sebuah prestasi yang tidak kecil.
Pada postingan akun resmi Weibo milik Fade, ia mengumumkan kemundurannya dari Vici Gaming dan juga skena kompetitif Dota 2. Keputusan ini pun bukan tanpa alasan, ia menjelaskan bahwa penyebab utama dari berita ini adalah karena drama antara Vici Gaming dan RNG.
Dua tim asal Tiongkok ini terlibat masalah perihal “godaan” yang dilakukan oleh RNG kepada personil Vici Gaming. Maalahnya, tudingan tawaran ini dilakukan ketika The International berlangsung. Seiring mencuatnya kabar ini di media lokal, RNG pun mengklarifikasi masalah ini.
Manajemen tim menjelaskan bahwa, selama The International berlangsung, tidak ada obrolan tawaran apa pun kepada tim Vici Gaming. Justru mereka mendatangi tim Secret untuk menawarkan kerja sama. Berkat klarifikasi ini, tidak berselang lama VG juga memposting permohonan maaf kepada tim RNG atas kesalahpahaman ini.
Selesainya “drama” antar dua tim tidak menyurutkan niat Fade yang kadung muak. Ia tetap memutskan mundur dari tim dan ingin pensiun. Padahal, Fade merupakan salah satu andalan di tim VG, bahkan ia mengemban peran kapten di setiap laga yang dijalani VG. Kehilangan ini merupakan sebuah kerugian besar bagi tim.
Mengingat prestasi yang dihasilkan Fade untuk VG tidaklah sedikit. Salah satunya adalah musim DPC 2018-2019 kemarin. Fade mampu memimpin tim untuk sampai ke peringkat tiga besar di klasemen akhir dengan menjuarai Stockholm Major dan Epicenter Major.
Karena drama tersebut, Vici Gaming mengalami kerugian besar dengan keputusan Fade mundur dari skena kompetitif Dota 2. Belum lagi mereka harus mencari sosok yang pas sebagai pengganti, padahal Yan Pi bisa dibilang jantung dari Vici Gaming.
Bagaimana menurut kalian tentang berita kemunduran Fade dari Vici Gaming? Apakah Vici mampu memperbaik keadaan tim? Nantikan berita terbaru seputar game dan esports hanya di KINCIR.