Jelang pertandingan di ajang Intel Extreme Masters (IEM) Beijing, Evil Geniuses (EG) memboyong mantan data analis Cloud9, yaitu Soham” Valens” Chowdhury. Tim asal Amerika ini pun telah mengumumkan secara resmi di media sosial.
Sebelum bergabung di EG, Valens merupakan bagian penting dari perjalanan bersejarah Cloud9. Selama 3 tahun masa jabatannya di Cloud9, mantan pelatih ini berhasil membawa tim ini menjuarai ELEGUE Boston CS:GO Major tahun lalu. Enggak hanyaNamun, Valens memutuskan berpisah sejak bulan lalu.
There's only one place to go when you’re the best of the best in esports.
Welcome to the EVIL team, Soham “@valens” Chowdhury! Soham joins as our Head of Data Science, and we're excited to have him here to help optimize and elevate EG to new heights! pic.twitter.com/tV2aEcyTfK
— Evil Geniuses (@EvilGeniuses) November 6, 2019
EG memutuskan untuk kembali di ranah kompetitif Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) pada September, setelah vakum selama delapan tahun. Kini tim yang beranggotakan Vincent “Brehze” Cayonte, Cvetelin “CeRq” Dimitrov, Ethan “Ethan” Arnold, Tarik “tarik” Celik, Peter “Stanislaw” Jarguz, dan Chet “ImAPet akan bergabung dengan Valen di ajang IEM Beijing yang sudah dilaksanakan dari 7 November.
Delapan tahun lalu, tim yang kini dinobatkan jadi yang terbaik ini mendapat prestasi yang mengecewakan pada ajang DreamHack Masters Malmo. Mereka berakhir di posisi ke 16. Kebangkitan EG pun ditandai dengan keberhasilan mereka memenangkan dua turnamen sejak September, yaitu ESL One New York 2019 dan Esports Championship Series Season 8.
Turnamen berikutnya, EG akan berhadapan dengan FaZe Clan di ajang IEM Beijing di babak Group Stage yang menggunakan format Best of Three (Bo3).
Bagaimana menurut kalian tentang masuknya mantan data analis Cloud9 ke EG? Apakah Valens bisa membantu tim asal Amerika Utara ini memenangkan ajang IEM Beijing? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.