Guna mengarungi musim baru DPC 2019—2020, para tim elit Dota 2 mempersiapkan yang terbaik untuk menjalani turnamen tersebut. Salah satunya adalah Ninjas in Pyjamas. Tim profesional yang bermarkas di Swedia ini telah mengumumkan pelengkap roster-nya sebelum memulai turnamen Dota Pro Circuit.
Dilansir situs resmi NiP, sang kapten saat ini, yaitu Peter “ppd” Dager merekrut mantan rekan timnya semasa membela Evil Geniuses Saahil “Universe” Arora. Seperti yang kita ketahui, duet maut ini telah mencatatkan namanya di berbagai gelaran kompetisi Dota 2 sejak lama. Apalagi ketika berseragam EG, ppd dan Universe pernah menjuarai turnamen The International 2015.
Pengalamannya di skena kompetitif pastinya mampu mendompleng semangat para roster lain, seperti Oliver “Skiter” Lepko, Nico “Gunnar” Lopez, dan Malthe “Biver” Winther”. Pasalnya, ketiga roster tersebut masih terbilang muda dan masih membutuhkan bimbingan lebih dari seorang pemain yang telah berpengalaman lebih banyak.
Sebelum membela Ninjas in Pyjamas, Skiter merupakan carry muda yang telah lalu-lalang di berbagai regional. Pemain asal Slovakia ini, pernah bermain di Jerman bersama dengan Penta Esports. Kemudian berpindah ke Ukraina untuk membela Team Spirit. Terakhir, Skiter sempat merasakan menjadi bagian dari tim yang kini telah membubarkan diri, yaitu Infamous.
Nico “Gunnar” Lopez adalah seorang midlaner yang besar di Amerika Utara. Namanya kian melambung di dalam komunitas lokal ketika membela TEAM TEAM dan Jinesbrus. Bahkan, Gunnar hampir merasakan panggung The International 2019, namun Jinesbrus harus gugur di fase kualifikasi tertutup setelah dikalahkan Mineski.
Pada tahun 2016—2017, Biver dilirik oleh salah satu tim legenda di skena kompetitif Dota 2, yaitu Natus Vincere. Kemudian, tim yang pernah dibela oleh Dendi tersebut merekrut Biver menjadi seorang supports. Namun, umurnya tidak bertahan lama di Navi dan bergabung ke Team Spirit bersama dengan Skiter.
Kini, ppd dan Universe telah melengkapi struktur roster yang dimiliki oleh Ninjas in Pyjamas. Melihat jajaran pemain yang dimiliki oleh NiP, sepertinya tim ini akan kembali mendominasi DPC musim 2019—2020. Pasalnya, ketiga pemain muda yang haus pengalaman dikombinasi dengan dua pemain kawakan.
Bagaimana pendapat kalian tentang bergabungnya Universe di Ninjas in Pyjamas? Setelah mendominasi gelaran Minor pada putaran DPC 2018—2019, apakah mereka akan mendulang kesuksesan yang sama? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa pantau terus situs KINCIR untuk berita terbaru seputar esports dan game lain.