Belum genap sebulan berakhirnya The International 2019, kini Valve akan segera memulai rangkaian turnamen Dota Pro Circuit (DPC) musim 2019—2020. Turnamen yang akan menjadi pembuka musim adalah gelaran Dota Summit 11. Seluruh rangkaian turnamen akan diselenggarakan di Los Angeles, California pada 7—10 November 2019.
Turnamen berskala Minor ini akan memulai rangkaian kualifikasinya pada 5—10 Oktober 2019. Sebagai pembuka, Dota Summit 11 adalah ajang pertama yang akan menggunakan sistem DPC baru yang telah diubah oleh Valve.
Untuk hadiah, Beyond The Summit juga akan mengikuti regulasi baru tersebut. Total, prizepool yang telah disediakan adalah sebesar 300 ribu dolar Amerika. Sang juara satu, akan mendapatkan hadiah kurang lebih 70 ribu dolar Amerika. Hadiah ini telah dipangkas 53 ribu dolar menurut sistem baru Valve.
Distribusi poin pada turnamen Minor ini juga telah mengalami penyesuaian. Musim sebelumnya, sang juara satu hanya mendapatkan 120 poin. Tahun ini telah ditambah 20 poin, menjadi 140. Penambahan ini merupakan hasil subsidi dari raihan poin turnamen Major yang telah dipangkas 100 poin per peringkat.
Keuntungan ini tentu berpengaru pada peluang tim-tim kasta 2 untuk mengikuti gelaran The International 2020 yang akan diselenggarakan di Stockholm, Swedia. Dengan perubahan ini, kesempatan pun semakin terbuka lebar.
Di musim sebelumnya, Ninja in Pyjamas yang gugur dari kualifikasi Major, mampu lolos ke The International 2019 setelah berhasil menjadi pemuncak klasemen Minor. Sepertinya, melihat distribusi poin yang sekarang, akan jadi strategi baru bagi para tim lain yang ingin mengincar jejak serupa dengan NiP.
Mulainya turnamen Dota Summit 11 jadi penanda bahwa DPC akan bergulir. Para tim yang telah mengubah jajaran roster kini akan menjalani ajang pembuktian. Dengan fokus utama untuk lolos ke ajang tahunan Dota 2 paling besar, yaitu The International 2020.
Penasaran bagaimana serunya musim DPC 2019-2020? Nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR!