Info 
– Jawaban atas dominasi Team Secret di skena esports Dota 2 saat masa pandemi!
– Faktor eksternal, khususnya turunnya performa para rival terberatnya, jadi salah satu kunci sukses Puppey dan kawan-kawan!
Semenjak Valve mengubah format kompetisi menjadi turnamen regional, Team Secret berhasil mendominasi Eropa dengan peraihan gelar juara lima kali beruntun. Selain itu, mereka juga bisa membungkam para rivalnya yang tak lain adalah para jawara di skena kompetitif Dota 2.
Nah, dominasi Puppey dan kawan-kawan pun bikin penggemar Dota 2 penasaran tentang bagaimana mereka bisa menjadi yang terkuat saat ini? Untuk mengetahuinya, KINCIR akan menjabarkan alasan Secret mendominasi regional Eropa. Penasaran? Langsung simak artikel berikut.
Berhasil Beradaptasi dengan Format Turnamen yang Baru
Semenjak pandemi COVID-19 menyerang, secara terpaksa Valve harus memutar otak agar skena kompetitif Dota 2 terus hidup di tengah kondisi sulit. Maka dari itu, turnamen regional menjadi sebuah tren yang kini dipakai oleh Valve di setiap turnamen untuk game Dota 2.
Apalagi pengumuman Dota Pro Circuit yang juga ditiadakan tahun ini membuat Valve semakin fokus untuk memperbanyak turnamen. Sayangnya, format turnamen yang berulang ini memiliki nilai plus dan minus. Bagi tim yang tidak bisa mengimbangi rival seregionalnya, tentu format seperti ini akan membuat mereka tertahan atau semakin terpuruk di skena kompetitif.
Bagi tim yang berhasil beradaptasi seperti Team Secret, tentunya format ini menjadi keuntungan. Mereka jadi bisa mengikuti meta lawan dari turnamen ke turnamen. Bahkan, informasi soal strategi yang digunakan tim bisa terbaca lewat pertandingan latihan ketika di publik.
Tim Paling Produktif di Eropa
Bisa dikatakan bahwa Team Secret memang menjadi dominator dalam fase rangkaian turnamen sebelum menuju The International. Terbukti dari prestasi mereka pada musim DPC 2018—2019, Secret menempati peringkat tertinggi dengan prolehan 14.400 poin dari dua gelar juara Major, yaitu The Chongqing Major dan MDL Disney Paris.
Meskipun tahun ini putaran DPC dan The International ditiadakan, Team Secret sama sekali tidak mengendurkan performa mereka. Di fase ini, Secret tetap menjadi yang terbaik di berbagai turnamen internasional. Setelah mengantongi gelar juara di DreamLeague Season 13, mereka terus meraih gelar juara. Bahkan saat ini, Secret memegang rekor dengan kemenangan lima turnamen beruntun.
Sejauh ini, Puppey dan kawan-kawan telah membawa pulang lima piala dari WePlay! Pushka League, Gamers Without Borders 2020, OGA Dota PIT 2020, ESL Birmingham 2020, dan terakhir BLAST Bounty Hunt. Lima kemenangan berturut-turut ini membuktikan bahwa Secret merupakan tim terbaik dan paling produktif di tahun 2020.
Penurunan Kualitas Performa Para Rival
Selain kualitas Team Secret yang memang terbukti solid, mereka juga diuntungkan berkat performa tim pesaing lain yang kian menurun. Lihat saja OG sebagai pemegang gelar juara bertahan The International dua tahun berurut-turut. Semenjak kehilangan dua punggawa andalannya, yaitu Ana dan JerAx tim ini terlihat masih meraba meta serta harmonisasi pemain.
Rival selanjutnya adalah Nigma yang diisi oleh para finalis The International tahun lalu. Mantan punggawa Liquid yang akhirnya memilih untuk berdikari ini justru belum bisa menampilkan dominasinya di tahun ini. Bahkan mereka kalah telak dari Secret di beberapa turnamen seperti di Upper Bracket BLAST Bounty Hunt dan Lower Bracket ESL Birmingham 2020.
Beberapa tim raksasa Eropa lain seperti Liquid dan Alliance juga belum mampu mengimbangi kekuatan dari Secret. Dilansir GGscore, tahun ini secret punya persentase peluang kemenangan 78% di setiap pertandingan. Tidak heran jika mereka menjadi yang terkuat di Eropa.
Meta yang Lebih “Kaya”
Dalam setiap pertandingan, kita selalu dihadirkan dengan meta yang variatif. Dibandingkan dengan tim Eropa lain yang memiliki strategi monoton dan mengandalkan beberapa Hero saja. Terbukti dari luasnya Hero Pool tiap pemain dari Team Secret.
Puppey dan Matumbaman tercatat punya 14 Hero yang diandalkan di setiap turnamen. Berpindah ke midlaner, ada Nisha yang telah menguasai 22 Hero sepanjang kariernya. Zai yang berperan sebagai offlaner juga punya catatan yang cukup impresif dengan penguasaan 16 Hero dan yang terakhir yaitu sang support YapzOr dengan 13 macam Hero.
Dari statistik ini, tidak heran jika Secret selalu tampil dengan meta yang sulit ditebak oleh lawan. Justru dengan penguasaan berbagai macam hero mereka bisa dengan mudah menyesuaikan lawan dan tampil lebih kuat. Bahkan OG yang juga terkenal dengan meta unik tidak bisa menahan gempuran dari Secret.
Latihan Keras Demi Target Tertinggi
Pandemi yang tengah melanda juga punya dampak ke Team Secret. Selama wabah ini berlangsung, mereka terpaksa menjalani karantina di markas mereka. Meskipun saat ini tidak ada The International ataupun Dota Pro Circuit, mereka tetap melakukan latihan keras demi menjadi yang terbaik.
Hal ini diungkapkan oleh offlaner Secret, yaitu Ludwig “Zai” Wahlberg. Dalam cuitan di akun Twitter Secret, pemain berusia 22 tahun ini mengungkapkan bahwa selama masa karantina, mereka telah melakukan latihan keras dan tetap meningkatkan performa dalam kondisi sulit ini.
"We've been playing so much since we've been quarantined at home […] There hasn't really been any breaks so there's no chance to fall off or lose what we've got going" – Zai pic.twitter.com/OwnY51cP6M
— Team Secret (@teamsecret) June 14, 2020
Bisa dibilang, secret merupakan tim yang bisa beradaptasi dan memanfaatkan kondisi pandemi untuk tetap meningkatkan performa mereka. Pasalnya, memang sebuah keharusan bagi tim profesional menjaga kualitas demi menjadi yang terbaik di skena kompetitif dan Secret berhasil menuntaskan kewajiban tersebut.
***
Absennya The International ternyata tidak mengendurkan performa Team Secret untuk tetap berkompetisi. Malahan, mereka tampil lebih kuat dan berhasil mendominasi regional Eropa yang notabene diisi oleh para jawara di skena kompetitif. Hal ini terbukti dari lima gelar juara beruntun yang berhasil diraih oleh Puppey dan kawan-kawan sepanjang 2020.
Bagaimana menurut kalian tentang penampilan Secret tahun ini? Apakah mereka bisa mempertahankannya hingga musim-musim berikutnya? Jangan sungkan untuk tulis pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa juga untuk nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain dari KINCIR.
Bagi kalian yang ingin membantu pemerintah memutus penyebaran corona, kalian bisa membeli masker dari IESPL melalui situs maskeruntuk.id. Dengan membeli satu masker, artinya kalian sudah berbagi kepada tiga orang lain yang membutuhkan.
