Ajang kompetisi tertinggi esports Dota 2 selalu menorehkan angka hadiah yang sangat fantastis. Di 2020 ini, meski tengah berperang dengan pandemi COVID-19, penggemar Dota 2 masih menunjukkan antusiasme mereka. Batal digelar dan harus mundur untuk waktu yang belum ditentukan tetap membuat The International 10 resmi dinobatkan sebagai ajang esports dengan hadiah terbesar.
Kali ini, TI 10 telah mengumpulkan perolehan hadiah melebihi ajang The International 2019 dengan besaran prizepool hingga lebih dari 34 juta dolar Amerika. Menyisakan crowdfunding hingga dua minggu ke depan, bisa jadi Battle Pass TI 10 akan melebihi rekor 35 juta dolar Amerika untuk prizepool mereka.
The International 10 now has the LARGEST PRIZE POOL for any single tournament in the history of esports. It surpasses the record previously held by The International 9 at $34.33 Million. #TI10 #Dota2 pic.twitter.com/KtEB0pMty5
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) August 26, 2020
Pada 2019 silam, OG berhasil mengklaim kembali gelar Aegis of the Champions kedua mereka dan berhasil mengumpulkan lebih dari 11 juta dolar Amerika setelah jadi yang terbaik. Pembagian hadiah yang sama juga tampaknya bakal hadir di TI 10 mengikuti besarnya hadiah yang bakal didapatkan oleh para peserta The International, nantinya.
Kini, Valve masih berusaha merombak sistem Dota Pro Circuit yang terhenti berkat pandemi COVID-19. Banyaknya tim yang ikut serta dalam rangkaian turnamen terbesar miliknya tersebut harus tertunda dengan berbagai ketentuan setelah dua Major terakhir dihentikan.
Ajang The International 10 sempat direncanakan untuk digelar di Swedia pada Agustus ini. Protokal kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO membuat banyak negara mengantisipasi wabah COVID dengan melarang penerbangan serta event berskala internasional. Alhasil, Valve harus sabar untuk menunggu kehadiran The International untuk tahun depan.
Melihat penurunan intensitas pandemi membuat banyak penyelenggara event esports berencana menggelar turnamen dalam waktu dekat ini. Sebut saja Riot Games yang siap merilis League World Championship dari game mereka, League of Legends di Shanghai pada 25 September mendatang. Dengan protokol kesehatan yang ketat, setiap peserta dan pemainnya akan menjalani serangkaian tes kesehatan guna meminimalisir risiko.