Dua regional yang diikutsertakan pada ESL One Los Angeles 2020 telah menyelesaikan fase kualifikasi. Sebelumnya, regional Asia Tenggara telah menemukan dua jawaranya, yaitu Geek Fam dan Fnatic. Kemudian, di ranah Eropa ada nama OG dan Team Secret.
Ucapan Ceb mengenai timnya ternyata menjadi kenyataan. Pasalnya, ketika diwawancara media Perancis, yaitu L’Equipe, dirinya memastikan bahwa OG akan “turun gunung” di ajang Major ketiga. Tanpa hambatan yang berarti semasa fase kualifikasi, kini n0tail dan kawan-kawan berhasil lolos ke Main Event.
Di kualifikasi regional OG dan Team Secret sama-sama mendominasi jalannya turnamen. Pasalnya, kedua tim ini menjadi pemuncak klasemen di masing-masing grup. Langkah OG bisa dibilang cukup sulit. Karena, di dalam grup B dihuni oleh tim-tim tier atas seperti Team Liquid, Alliance, dan Ninjas in Pyjamas.
Namun, dari empat pertandingan, OG berhasil memenangkan tiga match dan satu kali seri ketika melawan Liquid. Namun, hasil ini membawa mereka ke babak selanjutnya, yaitu fase knockout.
Ada hal yang unik dari fase ini, Sebab, tim lapis dua OG, yaitu OG Seed juga berhasil lolos dan mengikuti babak penentuan kursi di turnamen Minor. Namun, sangat disayangkan tim ini terpaksa gugur setelah dikalahkan Alliance.
Pada laga final knockouts, OG bertemu dengan tim kuda hitam yang dipimpin oleh Skiter, yaitu Aggressive Mode. Di ronde pertama, OG bermain begitu lepas dan tampil mendominasi. Topson yang berada di jalur tengah begitu leluasa melakukan rotasi ke setiap lane. Kemudian ditambah dengan SumaiL yang begitu agresif dengan Hero Bloodseeker.
Game pertama dimenangkan dengan cukup mudah dan berhakhir dengan skor 32-11. Berlanjut ke game kedua, A. Mode mencoba membalas keadaan. Hero Visage yang digunakan oleh Lil memang cukup merepotkan, dengan damage yang begitu besar serta kemampuannya untuk melakukan stun kerap kali mengganggu ritme permainan OG.
Namun, Topson lagi-lagi menunjukkan permainannya yang begitu memukau. Dengan Hero Bristleback, cowok kelahiran Finlandia ini melakukan “Fountain Dive” di menit 21. Seakan menunjukkan kuasanya di dalam pertandingan, akhirnya para punggawa OG mulai tertular bermain barbar dan berhasil memenangkan ronde kedua.
Kemenangan ini pun membawa OG untuk sampai pada Main Event bersama dengan Team Secret yang berhasil mengalahkan Ninjas in Pyjamas. artinya, tinggal menunggu hasil dari empat regional serta satu pememang ajang Minor agar seluruh peserta ESL One Los Angeles 2020 lengkap.
Bagaimana pendapat kalian tentang kemenangan OG di fase kualifikasi regional Eropa? Apakah mereka akan meraih gelar juara di Main Event nanti? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa juga untuk pantau terus KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita baru seputar esports.