Setelah dikalahkan oleh Evil Geniuses di upper bracket, KuroKy dan kawan-kawan kembali kena karma akibat kesombongannya. Hasil yang sama pun menimpa Nigma Esports di bagan bawah playoffs Leipzig Major. Tim yang baru terbentuk pada akhir November 2019 ini terpaksa gugur dari ajang Major kedua yang mereka ikuti.
Di lower bracket, Nigma Esports bertemu dengan tim Amerika Selatan, yaitu Beastcoast. Tampil maksimal, Beastcoast berhasil mendapatkan poin kemenangan pertama dengan perbedaan total kill poin yang cukup jauh, yaitu 36-23.
Di game pertama tersebut, Chris Luck yang menggunakan Broodmother sangat mendominasi jalur tengah. Pasalnya, pertukaran posisi antara MinD_ControL dan w33 gagal total. Apalagi kurangnya backup dari rekan tim yang lain jadi kendala besar di game pertama ini.
Berbeda dengan Beastcoast yang rutin melakukan rotasi di tiap lane. Kekompakkan apik dipertunjukkan oleh tim ini. Selain itu, efek kekalahan Nigma didapat dari K1 Hector yang menggunakan hero Lifestealer, damage besar dan imunitas tinggi dari hero ini mampu dimanfaatkan dengan baik untuk memukul mundur punggawa Nigma di setiap kontes yang terjadi.
Di game kedua, Nigma berhasil menyeimbangkan skor 1-1. Berkat Miracle yang menggunakan Hero favoritnya, yaitu Phantom Lancer mampu mengacak-acak safelane. Scofield yang menggunakan hero Clockwerk pun tidak mampu menahan gempuran dari Miracle.
Setelah terpaksa melepas jalur atas, w33 juga tampil menggila di jalur tengah. Kombinasi skill dari hero Lina, mampu membungkam Cris Luck yang tampil dengan hero Templar Assassinnya. Faktor lain yang menjadi kunci kemenangan dari Nigma di game kedua ini adalah MinD_ControL dan KuroKy. Keduanya bisa mengunci carry dari Beastcoast, sehingga Miracle dan w33 dengan mudahnya membantai sisa pemain Beastcoast.
Ronde krusial pun berlangsung. Harus diakui bahwa Faceless Void yang digunakan Hector begitu gemilang di game ketiga ini. Akan tetapi, di pihak Nigma, w33 dan Miracle bisa memberikan perlawanan yang berarti. Namun setelah berhasil mengamankan Roshan, Beastcoast memenangkan perang terakhir dan menembus base Nigma.
sorry for the weak performance, we will come back stronger
— KuroKy (@NigmaKuroKy) January 22, 2020
Kekalahan ini pun mengugurkan Nigma dari ajang Major kedua dari DPC musim 2019—2020. Hingga saat ini, mereka hanya mampu meraih 150 poin dan berada di peringkat 17. Di musim baru ini, Nigma masih bisa mengejar ketertinggalan poin dari tim-tim lain. Sebab, masih ada tiga turnamen Major yang tersisa dan mereka harus mampu meraih poin maksimal di ajang-ajang tersebut.
Bagaimana pendapat kalian tentang gugurnya Nigma dari Leipzig Major ini? tuangkan di kolom komentar, ya! jangan lupa untuk pantau KINCIR agar kalian update berita seru lain seputar esports.