Seperti yang telah dibocorkan oleh sang CEO, yaitu Gery Ongko pada akun Facebook resminya. Beberapa pemain Dota 2 Boom Esports memang dicanangkan akan bubar jalan. Bahkan, Ongko juga membeberkan beberapa rencapa kepindahan tiap pemainnya di masa depan. Salah satu rencana yang diungkapnya adalah hengkangnya Dreamocel dari Boom Esports.
Pemain penempat pos 1 di tubuh Boom Esports ini akhirnya secara resmi meninggalkan tim yang sudah dibelanya sejak tahun 2017. Selama kurang lebih empat tahun di bawah panji Boom Esports, Dreamocel telah menorehkan banyak prestasi, contohnya ESL Championship pada tahun 2019 lalu. Mereka juga pernah mendominasi jalannya turnamen Los Angeles Major di regional SEA di tahun 2020.
After 4 memorable years, today we decided to part away with Randy "Dreamocel" Sapoetra#HungryBeast https://t.co/C2a6GQ64kP
— BOOM Esports (@boomesportsid) December 5, 2020
Pengumuman perpisahan antara Boom Esports dan Randy “Dreamocel” Sapoetra pun dimuat dalam akun Twitter resmi milik tim. Ucapan haru pun dituangkan dalam situs remi Boom Esports. Dreamocel pun mengatakan bahwa selama empat tahun, dirinya menjalani karier yang luar biasa dan telah mendapatkan banyak pengalaman berharga.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kolega di Boom Esports yang telah mendukung karier saya di Boom Esports. Terima kasih juga kepada Khezcute yang sudah saya anggap sebagai mentor di dalam maupun di luar game. Tidak luput, Gery sebagai pemilik tim yang sudah mempercayai saya sebagai atlet dari Boom Esports.” Tulis Dreamocel pada situs resmi Boom Esports.
Dari perpisahan ini menimbulkan pertanyaan, kemana langkah Dreamocel selanjutnya? Apakah dirinya akan rehat sejenak dari skena kompetitif atau masuk ke dalam tim baru? Soalnya, dari beberan Gery Ongko, dirinya mengatakan bahwa Dreamocel akan berlabuh ke TnC untuk menggantikan posisi Gabbi yang tengah tersandung kasus sexisme.
Akan tetapi, belum ada konfirmasi lanjutan baik dari pihak Dreamocel maupun TnC. Sepertinya kita masih harus menunggu apakah bocoran dari Gery Ongko aktual atau hanya hoax belaka. Pasalnya, meskipun ada salah satu pemain yang bermasalah, mereka sedang tidak dikejar waktu untuk mengikuti turnamen besar. Jadi, sepertinya belum saatnya bagi manajemen memasang pemain baru.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawabannya di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.