Saat ini, 16 tim profesional Dota 2 tengah menjalani Main Event untuk ajang DreamLeague Leipzeig Major. Salah satu peserta yang mengikuti ajang ini, yaitu Nigma tampil mengejutkan setelah tampil tanpa kalah di babak grup. Dari perolehan ini, KuroKy dan kawan-kawan pun menjadi pemimpin di Grup A dan lolos ke upper bracket.
Ada hal lucu dari kemenangan ini. Sebuah postingan di akun Twitter Nigma melontarkan sebuah kalimat sarkas. Pada postingan tersebut, para punggawa Nigma mengucapkan permintaan maaf kepada para penggemarnya karena mereka masuk ke upper bracket.
Sorry to disappoint our fans????but we’re in the upper bracket of The DreamLeague Major.#StarsAligned pic.twitter.com/xGSCy6ZJEW
— Team Nigma (@teamnigma) January 19, 2020
Pasalnya, selama berseragam Liquid mereka kerap kali lolos ke lower bracket. Contohnya pada The International 2017. Meskipun menjadi juara pada ajang tersebut, mereka harus kerjibaku di lower bracket. Kemudian kejadian yang sama kembali terulang di The International 2019. Untuk sampai pada babak final, mereka juga harus bertanding di bagan bawah.
Akan tetapi, mungkin sejatinya para punggawa Nigma merupakan penempat lower bracket. Pada Main Event DreamLeague Leipzig Major, mereka harus turun ke lower bracket setelah dikalahkan oleh Evil Geniuses.
Pada match pertama, kualitas Miracle dan w33 patut diacungi jempol. Sebab, pada laga ini, dua pemain pemegang peran core terebut bertanding tanpa mati sekalipun. Miracle sendiri, dengan hero Phantom Lancer-nya mampu meraih sembilan kill. Sedangkan w33 yang menggunakan Necrophos berhasil mendominasi jalur tengah dengan total enam kill.
Keadaan pun berubah ketika Abed menggunakan hero Storm Spirit. Pemain muda asal Filipina ini mampu mengacak-acak pertahanan dari Nigma dan mamu membawa EG pada kemenangan pertamanya di Main Event. Dari kemenangan ini, kedua tim pun terpaksa menjalani babak ketiga.
Lagi-lagi, Abed yang menggunakan Hero Outworld Devourer tampil maksimal dan meraih 13 kill. Komposisi kuat di tiap lane yang dimiliki EG juga berhasil mengugurkan Nigma ke lower bracket. Dari hasil pertandingan ini, EG maju ke babak selanjutnya dan akan melawan Vici Gaming.
Sedangkan Nigma akan melawan tim asal Amerika Selatan, yaitu Beastcoast. Kalau Nigma menang di pertandingan ini. Bisa dipastikan bahwa Nigma memang penguasa lower bracket.
Bagaimana pendapat kalian tentang kekalahan pertama Nigma di ajang DreamLeague Leipzig Major ini? Apakah Nigma bisa tembus ke babak Grand Final? Tuangkan pendapat kalian, ya! jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR agar kalian tahu berita terbaru seputar esports.