Usai melewati turnamen The International 2019, banyak tim-tim besar dunia merombak roster-nya untuk mempersiapkan di Dota Pro Circuit (DCP) musim 2019-202. Bursa transfer pemain Dota 2 nampaknya masih akan terus berlanjut hingga saat ini.
Salah satu tim kuat asal Tiongkok, Invictus Gaming. Tim yang pernah menjuarai ajang The International 2012 ini mengalami masa sulit selama beberapa musim terakhir. Para pemainnya belum mampu bersaing di level tertinggi di wilayah Tiongkok.
Namun, kini mereka telah memboyong seorang pemain veteran asal Tiongkok, Hu “Kaka” Liangzhi. Masuknya sang pemain diharapkan dapat mengubah Invitus menjadi tim yang ditakutkan di wilayah mereka.
Setelah resmi berpisah dengan Keen Gaming, pemain yang mengawali karier nya di skena kompetitif Dota 2 pada 2014 ini menjadi target utama di bursa transfer pemain Tiongkok yang terus menipis. Sebelumnya, Kaka pernah bergabung di tim EHOME pada 2015. Sang pemain juga memberi banyak prestasi di sana dengan memenangkan Shanghai Dota 2 Open.
Pemian veteran ini juga pernah memperkuat Newbee pada 2016. Bersama Newbee, kaka berhasil menjadi runner up The International 2017. Mengakhiri kebersamaannya dengan Newbee di tahun 2018, Kaka berhasil menumbangkan Team Liquid yang merupakan pemenang The International 2018 di ajang ESL One Genting 2018.
Langkah ini diambil Invictus menjelang DPC 2019-2020 dengan empat pemain mereka. Sementara itu, Thiay “JT-“ Jun Wen masih dipinjam oleh Mineski.
Bagaimana menurut kalian tentang kehadiran Kaka di Invictus Gaming? Apakah sang pemain veteran akan memberikan kemenangan untuk tim asal Tiongkok tersebut? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.