Sebelum memulai kualifikasi tertutup BEYOND EPIC, Dendi memutar otak bagaimana caranya agar tim besutannya dapat memutus rantai lose streak. Pasalnya, selama mengikuti turnamen profesional, tim ini sama sekali belum merengkuh kemenangan dan mengalami 24 kali kalah beruntun. Akhirnya, keputusan untuk merombak roster jadi opsi yang dipilih oleh Dendi.
Tepat tiga hari lalu, B8 pun memperkenalkan wajah baru di dalam timnya dan ternyata ampuh untuk membawa kemenangan untuk tim. Dalam fase grup close qual BEYOND EPIC, Dendi dan kawan-kawan berhasil meraih poin kemenangan dari FlyToMoon 2.0 dan Cyber Legacy. Dari dua hasil ini, B8 berhasil menempati posisi dua klasemen dan lolos ke playoffs.
Di fase awal mereka sempat menerima kekalahan dari Vikin.gg. pada ronde pertama, mereka menelan kekalahan telak dengan skor akhir 7-36. Penampilan mereka terlihat meningkat di ronde kedua. Pertarungan berjalan sengit dan B8 bisa melawan balik Vikin.gg lewat kualitas Crystallis yang menggunakan Hero Morphling.
Sangat disayangkan, kesalahan di Roshan Pit membuat B8 digempur habis-habisan dan akhirnya kalah 2-0. Di laga selanjutnya, mereka tampil habis-habisan ketika melawan FlyToMoon 2.0. Dendi yang menggunakan Medusa berhasil mengangkat tim dengan skor KDA 13/2/9. Kemudian sang carry, juga punya kontribusi besar atas kelihaiannya menggunakan Ember Spirit.
Mereka pun berhasil mempertahankan kualitas performa di ronde kedua. Setelah menghabiskan 36 menit, akhirnya rekor lose streak mereka terpatahkan untuk pertama kalinya. Tidak sampai di situ, B8 kembali merengkuh kemenangan keduanya di pertandingan melawan Cyber Legacy.
LastHero tahu betul bagaimana cara membungkam mantan timnya tersebut. Sebagai penempat posisi tiga di B8, dirinya mampu mengacaukan strategi Cyber Legacy. Permainan gemilang dari Crystallis yang didukung oleh Fishman juga jadi penentu kemenangan mutlak 2-0 di laga terakhir fase grup.
Dari hasil tersebut, B8 menempati posisi dua klasemen dan lolos ke playoffs. Di babak ini, mereka akan melawan pemuncak klasemen grup B, yaitu EXTREMUM. Kalau mereka bisa mempertahankan performa mereka, besar kemungkinan ada kesempatan untuk B8 lolos ke Main Event.
Bagaimana menurut kalian tentang peningkatan peforma dari B8 ini? Apakah Dendi dan kawan-kawan punya peluang untuk bersaing dengan tim papan atas? Silakan tulis jawaban kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk kunjungi KINCIR agar kalian tahu berita terbaru seputar esports dan game lain.