Kapten skuad Astralis, Lukas “Gla1ve” Egholm Rossander resmi berstatus inactive karena cuti medis. Hal ini pun membuat Jakon “JUGi” Hansen akan melakukan debut pertamanya bersama tim asal Denmark ini pada ajang DreamHack Masters Spring 2020.
Dalam rilis dari Astralis, Gla1ve membuat keputusan untuk istirahat karena menderita stress dan kelelahan. Keputusan ini pun telah dirundingkan dengan Manajer Astralis, yaitu Kasper Hvidt serta dokter pribadinya. Kabarnya, cutinya akan memakan waktu hingga 3 bulan untuk benar-benar pulih 100 persen.
I don't know if it will work but it's really interesting on paper. Changing for strategic purposes or depending on how players feel makes a lot of sense imo.
I was told that Magisk was training as IGL recently, so many setups are possible in the future even without gla1ve. https://t.co/ry38QeSXCz
— neL (@neLendirekt) May 11, 2020
Astralis memang telah berencana untuk membangun daftar roster lebih mendalam. Hvdit pun mengatakan akan ada dua pemain setiap role-nya. Hal ini pun agar para pemainnya memperkuat Astalis dengan keadaan 100 persen sehat.
Sang Manajer juga mengatakan, Astralis telah membantu menjaga kondisi Gla1ve secara konsisten dengan meminimalkan tugasnya di dalam maupun luar tim. Sayangnya, hal ini enggak cukup untuk membuat pemain berusia 24 tahun ini hadir dalam turnamen DreamHack Masters Spring 2020.
Hvidt juga menegaskan kembali tentang komitmen Astralis untuk menjaga kesehatan para pemainnya, di mana semua pemain dapat menggunakan waktu untuk keperluan masing-masing. Mereka pun berharap jika masalah kesehatan enggak lagi terjadi pada tim yang kini menduduki posisi pertama pada peringkat HLTV.
Menggantikan posisi Gla1ve, JUGi dianggap sebagai AWP yang paling menjanjikan di kancah CS:GO Denmark. Sayangya, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut tentang posisi yang akan dirinya emban untuk turnamen mendatang.
Menurut wawantara dengan HTLV, Hdvit mengatakan bahwa JUGi kemungkinan akan mengisi posisi lain. Kabarnya, Astalis juga telah melakukan trial dengan Magisk sebagai In-Game Leader.
Bagaimana tanggapan kalian tentang JUGi yang akan menggantikan Gla1ve? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.