Sebagai bagian dari rangkaian Intel Grand Slam, ESL Pro Tour digadang menjadi sebuah liga profesional bentukan ESL yang paling besar. Di musim ke-11 ini, ada perbedaan yang mencolok dari musim-musim sebelumnya. Kali ini, ESL Pro Tour akan digelar di Kota Denver, Amerika.
Setelah sekian lama akhirnya turnamen ini digelar di Amerika, sebab di musim sebelumnya turnamen ini lebih sering diadakan di Eropa. Terhitung, baru tiga kali ESL Pro League diselenggara di benua Amerika, yaitu Burbank, Dallas, dan kali ini di Denver.
Perbedaan lain adalah status para peserta yang ikutserta dalam turnamen ini. Sebelumnya, tim yang tampil di ajang ESL ini dibagi menjadi beberapa kuota. Pertama, dari tim pemegang gelar juara sebelumnya, tim peringkat tertinggi selama satu musim, terakhir dari kualifikasi regional.
Namun, di musim 11 ini ESL membuan kontrak permanen kepada 13 tim yang telah menandatangani perjanjian Lanxess Agreement. Buat yang belum tahu, perjanjian ini adalah sebuah kesepakatan antara ESL dengan tim profesional untuk mengikuti ajang yang digelar oleh ESL secara permanen. Kontrak ini persis seperti yang dibuat oleh Moonton untuk Franchise League MPL Season 5.
Terlepas dari itu, nantinya ketika turnamen sudah mencapai enam besar, 1STBANK Center ketika turnamen mencapai fase enam besar. Sisanya, seluruh pertandingan akan dilangsungkan secara online dari masing-masing basecamp tim.
Berlangsung megah, 24 tim yang mengikuti ajang ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 750 ribu dolar Amerika dan akan digelar dari 16 Maret—4 April 2020. Seperti yang sudah disebutkan di atas, tim yang menjadi anggota Lanxess Agreement di dalam turnamen ini adalah Astralis, Complexity Gaming, Ence, Evil Geniuses, FaZe Clan, Fnatic, G2 Esports, Mousesports, Navi, Ninjas in Pyjamas, Liquid, Vitality, dan 100 Thieves.
Sedangkan, para finalis dari season 10 adalah Tyloo, Sharks Esports, North, Heroic, Renegades, forZe. Boom Esports juga akan jadi peserta di ajang ini setelah mengakuisisi tim INTZ yang menjadi pemenang di ESEA Season 32 Amerika Utara. Kuota terakhir diisi oleh para jawara dengan peringkat tertinggi ESL, yaitu Furia Esports, GODSENT, OG, dan Virtus.Pro.
Bagaimana pendapat kalian tentang turnamen ESL Pro League Season 11 ini? Apakah kalian sangat menanti mulainya ajang ini? tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! jangan lupa untuk pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lain.