Pemain legendaris di ranah Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), yaitu Richard “Xizt” Landstrom memutuskan untuk gantung mouse setelah menjalani karier sebagai pro player selama 12 tahun. Sebelum memutuskan untuk pensiun, pemain bintang berumur 30 tahun ini telah mencoba beberapa posisi, seperti pelatih, manajer, dan analis.
Mengawali kariernya sejak CS 1.6 pada 2009 silam, Xizt sukses jadi pemain bintang yang memperkuat tim CS:GO besar di dunia, seperti Ninjas in Pyjamas di era pertama kehadiran CS:GO dan menjadi lineup perdana, Faze Clan, Fantic, dan Dignitas.
— Richard Landström (@Xizt) September 23, 2021
Pada wawancara bersama HLTV, Xizt mengungkapkan bahwa dirinya telah mempertimbangkan untuk pensiun dalam beberapa tahun terakhir. Keputusan semakin bulat ketika jadi pemain inactive di Dignitas sejak tahun lalu.
Sebelum memutuskan untuk pensiun, Xizt juga telah sukses mengantongi segudang prestasi, seperti, juara di turnamen ESL One: Cologne 2014, DreamHack Masters Malmo 2016, StarLadder i-League Star Series Season 2, DreamHack Open Valencia 2017, PLG Grand Slam 2018, dan yang lainnya.
Para penggemar berharap jika Xizt bertahan di ranah CS:GO dengan adanya transfer ke organisasi esports lain. Namun, pemain asal Swedia ini mengatakan terbuka untuk kesempatan menjadi pelatih, analis atau manajemen tim lainnya,
Bagaimana tanggapan kalian dengan keputusan Xizt untuk pensiun sebagai pro player CS:GO? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.