Setelah melalui perjuangan yang sengit di babak final melawan Clutch Gamer, akhirnya BOOM ID bisa mendapatkan tempat untuk hadir di ajang Bucharest Minor. BOOM ID sempat kewalahan setelah sempat tertinggal lebih dulu di game pertama. Berkat penyesuaian draft yang lebih seimbang di game kedua dan tiga dengan pilihan Hero Carry yang tergolong aman, mereka bisa melakukan comeback.
Selain melawan Clutch Gamer, BOOM ID juga sempat menang dari Mineski di babak Upper Bracket Final closed qualifier kemarin. Nampaknya, raihan baik ini memastikan kesiapan BOOM ID untuk bisa ikut di ajang bergengsi sebagai bagian Dota Pro Circuit tersebut. Meski baru memasukkan midlaner baru, BOOM ID bisa bermain harmonis dan tampil sebagai wakil Asia Tenggara di Bucharest Minor.
— BOOM ID (@boomesportsid) December 4, 2018
Penyelenggaraan Minor kedua di DPC 2019 ini baru akan dimulai tanggal 9 Januari mendatang. Selain BOOM ID, ada juga sang juara TI 8, OG yang kemarin enggak sempat lolos untuk bisa tanding di Chongqing Major. Nampaknya, lawan berat akan menunggu BOOM ID di gelaran Bucharest Minor nanti.
Jika bisa berhasil tampil sebagai pemenang, BOOM ID akan mendapatkan tempat di Chongqing Major dan mendapatkan 120 poin kualifikasi serta raihan hadiah 125 ribu Dolar Amerika. Setelah sebelumnya duo pemain Indonesia di Tigers berhasil menjadi juara di DreamLeague Minor, bukan enggak mungkin kalau BOOM ID bisa jadi tim Indonesia pertama yang menjuarai gelaran bergengsi ini.
Mikoto dan kawan-kawan masih punya waktu sebulan lebih untuk mempersiapkan diri. Di ajang Indonesia Esports Premier League, Tokopedia Battle of Friday sendiri, BOOM ID berada di posisi empat besar dan sempat menjadi pemuncak klasemen. Raihan baik ini membuat BOOM ID jadi wakil yang pantas untuk membuat tim esports Tanah Air jadi perhatian dunia di Bucharest Minor nanti.
Sang owner, Gary Ongko Putera meluapkan kebahagiannya pada Kincir. Menurutnya, dia sangat bangga kepada para pemain Dota 2 BOOM ID. Delapan tahun skena esports Dota 2, akhirnya BOOM ID bisa jadi satu-satunya wakil Indonesia dan Asia Tenggara di ajang Minor. Dia selalu optimis kalau di Indonesia, dengan banyaknya penduduk yang ada, pasti ada lima orang terbaik yang akan jadi bintang di Dota 2.
Pencapaian kemarin itu enggak instan. Dreamocel (Fervian) udah sama gue dari sejak BOOM ID ada, dan yang lainnya baru satu tahun atau kurang di tim ini. Selama dua tahun lebih gua harus terima caci-maki kalau BOOM ID enggak mendapatkan prestasi. Kalau ada juga selalu dituntut kurang.
Gue harus berhadapan sama pertanyaan "Kenapa lo support Dota gak ada uangnya?", "Ngapain lu gaji mereka gede-gede tim overrated?".
Gue enggak bisa berkata-kata lagi apa yang gue rasain kemarin. Organisasi asal Indonesia dengan 5 pemain, berdiri jadi yang terbaik di antara semua tim Asia Tenggara dan jadi wakil di event Valve.
Akhir kata, semoga semua penggemar kita bisa terus lanjut mendukung BOOM ID. Karena tanpa dukungan semuanya di waktu baik atau buruk, BOOM ID enggak akan jadi sampai sekarang.
Gimana? Apakah lo juga setuju kalau BOOM ID bisa jadi wakil yang baik untuk Indonesia? Dukung terus BOOM ID di ajang Bucharest Minor dengan ikutin terus beritanya di kanal Kincir, ya!