Atlet Esports yang Mendadak Jadi Miliarder Setelah Raih Gelar Juara

– Para OKB di skena esports internasional!
– Meski begitu, apa yang mereka dapatkan sangatlah sepadan dengan usaha mereka untuk jadi yang terbaik.

Perkembangan esports tidak menutup kemungkinan menjadi mata pencaharian bagi para gamer untuk mengubah kehidupan. Terbukti dari gelaran turnamen yang menyediakan jutaan dolar sebagai hadiah, hingga tawaran kontrak dengan nilai tinggi bagi atlet esports menjadi “alat pancing” yang tepat untuk mengubah kehidupan.

Para atlet esports yang akan KINCIR bahas kali ini adalah yang mengalami titik balik kehidupan setelah berhasil menjuarai turnamen. Sekali juara, mereka berhasil mengantongi jutaan hingga miliaran rupiah. Penasaran? Simak artikel berikut ini, yuk!

1. Syed Sumail “SumaiL” Hassan

Total Pendapatan: $3.608.317,34

Kisah perjalanan SumaiL menuju tingkat profesional tidaklah mudah. Pasalnya, atlet pemilik nama asli Sumail “SumaiL” Hassan ini bukanlah anak yang lahir dari keluarga kaya raya. Pemain muda berumur 21 tahun ini menjalani masa kecil yang terbilang sulit.

Hasrat bermain game yang besar seringkali terkendala ekonomi keluarga yang serba kekurangan. Akan tetapi kehidupan SumaiL berubah pada 2015 ketika dirinya ditarik oleh Evil Geniuses di usia 15 tahun. Untuk pertama kalinya, adik dari YawaR ini mengikuti turnamen kelas dunia, yaitu The International.

Tidak disangka, SumaiL dan Evil Geniuses berhasil keluar sebagai juara dan memperoleh 6 juta dolar Amerika. Di tahun yang sama total pendapatan SumaiL mencapai lebih dari 1 juta dolar Amerika dan dinobatkan sebagai atlet muda terkaya di jagat Dota 2.

2. Topias "Topson" Taavitsainen

Total Pendapatan: $5.419.538,17

Kehadiran Topson di skena kompetitif bisa dibilang mendadak. Soalnya, menjelang The International 2018 dirinya baru diperkenalkan oleh timnya, yaitu OG. Penampilannya di ajang tersebut sangat gemilang dan membawa OG menjadi juara di TI8. 11 juta dolar Amerika berhasil diboyong OG dan pendapatan Topson langsung melonjak secara signifikan.

Sekedar info, Topson merupakan seorang streamer amatiran sebelum menjadi atlet profesional. pengalaman di skena esports juga tidak bisa dibilang cemerlang bersama dengan tim lamanya, seperti Oogway. Namun, semenjak memenangkan TI, pemain bernama asli Topias Taavitsainen ini masuk ke dalam jajaran atlet esports terkaya di dunia.

3. Kyle “Bugha” Giersdorf

Total Pendapatan: $3.069.883,34

Kisah membanggakan selanjutnya datang dari pemuda asal Amerika, yaitu Kyle Giersdorf atau yang tenar dengan nama Bugha. Di kalangan atlet profesional Fortnite, sekarang Bugha punya tempat tersendiri di jajaran pemain dengan penghasilan terbesar.

Setelah menjuarai Fortnite World Cup 2019, Bugha mendapatkan 3 juta dolar Amerika! Pendapatan ini langsung mengukuhkan namanya di pemain terkaya Fortnite pada tahun 2019 lalu. Dari wawancara di acara TV CNBC International, Bugha akan menggunakan hadiah tersebut untuk membangun fasilitas gaming mewah untuk dirinya.

4. Lee "Faker" Sang-Hyeok

Total Pendapatan: $1.257.037,23

Di tingkat global, kita bisa sebut bahwa Lee “Faker” Sang-Hyeok merupakan pemain terbaik League of Legends. Selain punya skill tingkat “dewa”, Faker juga punya pendapatan paling banyak di antara pemain LoL lainnya. Hasil kekayaan Faker saat ini mencapai lebih dari satu juta dolar Amerika.

Sedikit kilas balik, kehidupan Faker tidak bisa dibilang berkecukupan. Sebagai anak dari seorang pegawai swasta, Faker punya kendala untuk memenuhi hasratnya untuk menekuni game. Hingga akhirnya punya PC sendiri dan memfokuskan diri untuk berkembang di League of Legends.

5. Marcelo “Coldzera” David

Total Pendapatan: $1.001.501,46

Besar di tanah Brasil yang keras dan penuh kriminalitas bukanlah masa kecil yang mudah untuk Marcelo David. Titik balik hidupnya adalah ketika memenangkan Circuito Game7 bersama Dexerty Gaming. Dari turnamen ini Coldzera berhasil menghasilkan pundi uang sebesar 700 ribu dolar Amerika. Keberhasilan ini membuat dirinya semakin melambung di mata penggiat esports.

Jutaan dolar telah dikantongi oleh Coldzera semenjak menjuarai Game7 tersebut. Pasalnya selepas juara, sponsor dan pinangan tim besar mulai berdatangan yang semakin meninggikan harganya di pasar bursa transfer atlet profesional CS:GO.

***

Industri esports yang terus berkembang tentunya punya benefit kepada pemain. Suka duka atlet esports dalam mengejar mimpi menjadi yang terbaik terbayar lunas dengan pendapatan yang kini mereka hasilkan. Hidup mewah yang kini mereka jalani mampu mengubah kondisi hidup yang sebelumnya jauh dari kata cukup.

Bagaimana menurut kalian tentang para atlet esports yang mendadak jadi miliarder? Silakan tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.