Berselang tidak beberapa lama dari gelaran The International 2019, tiba-tiba kabar mengejutkan keluar dari tim Liquid. Sang kapten, yaitu Kuro "KuroKy" Salehi Takashomi membuat pengumuman bahwa semua punggawa Liquid mengundurkan diri dari organisasi. Hal ini pun dimuat pada website resmi dari Liquid.
Pada video berdurasi kurang lebih dua menit, KuroKy juga mengumumkan bahwa dirinya dan keempat mantan personil Liquid akan tetap bersama. Selain itu, mereka akan kembali pada putaran DPC musim 2019—2020.
Pada 24 November 2019, KuroKy mengumumkan tim barunya, yaitu Nigma. Dari postingan Twitter resmi @NigmaGG, terdapat sebuah video perkenalan beserta para punggawanya. Seperti yang dikatakan sang kapten, dia masih bersama dengan roster pada The International 2019 kemarin.
The end of one journey is the beginning of another… this is Nigma #NigmaFam #ANewAdventure pic.twitter.com/7qnHG4mA4G
— Nigma (@nigmagg) November 25, 2019
Peran di dalam game tiap pemain pun juga tidak berubah. KuroKy masih memegang ban kapten sekaligus support. MinD_ContRoL juga akan tetap menjaga peran offlaner. Kemudian Miracle masih dipercaya sebagai carry, dan terakhir ada w33 yang akan menjaga jalur tengah dari Nigma.
Setelah melewati satu turnamen Major dan Minor, Nigma memang terbilang telat. Namun, setelah perkenalan ini kemungkinan besar tim yang berdomisili di Eropa tersebut akan melakukan debutnya pada kualifikasi Dreamleague Season 13 di Leipzig, Jerman tahun depan.
Congratulations to TNC for their awesome win, impressive run by Fng & Gambit as well!
A small update from us: We will announce our new organisation before the next Major/Minor qualifiers, the team stays the same. Thank you for your patience— KuroKy (@NigmaKuroKy) October 27, 2019
Melihat prestasi-prestasi sebelumnya, sepertinya Nigma akan tampil gemilang di setiap gelaran yang diikuti. Tidak adanya perubahan di dalam jajaran pemain jadi alasan paling kuat. Sebab, selain menjuarai ajang-ajang Major ketika masih di Liquid, mereka juga pernah merasakan podium juara pertama di The International.
Jika berbicara soal rival. Sepertinya tim-tim besar belum banyak yang memulai DPC musim ini. Contohnya sang juara bertahan TI8 dan TI9, yaitu OG. Semenjak pengumuman rehatnya Topson dan Ana, belum ada kabar lagi mengenai kapan mereka akan kembali ke skena kompetitif Dota 2.
Meskipun begitu, beberapa tim patut diwaspadai, seperti TNC Predator yang mengawali musim dengan sempurna. Selain itu, beberapa tim perwakilan Tiongkok yang terlihat ambisius untuk menabung poin DPC juga harus jadi perhatian.
Bagaimana menurut kalian comeback-nya KuroKy dan kawan-kawan? Penasaran, kan bagaimana penampilan mereka di ajang DPC nanti? Kalau mau tahu, pantau terus website KINCIR untuk berita terbaru seputar esports dan game.