5 Prediksi Perkembangan Industri Video Game di 2020

2020 bisa dikatakan jadi tahun yang spesial bagi gamer di seluruh dunia. Pasalnya, di tahun pembuka dekade baru ini, raksasa video game seperti Sony dikabarkan bakal merilis konsol terbarunya, yakni PlayStation 5. Begitu juga dengan Microsoft dengan Xbox Series X.

Selain itu, tentu saja bakal banyak banget perubahan yang mungkin bergulir pada tahun ini yang bakal memengaruhi pasar video game secara luas. Perkembangan game mobile juga patut diperhatikan, terutama dengan mulai diperhatikannya kompetisi esports pada platform tersebut.

Nah, bagaimana kira-kira perkembangan industri game baik dari konsol, mobile, hingga PC pada tahun ini? Simak penuturan KINCIR berikut, yuk!

1. Perang Konsol Generasi Baru

Via istimewa

Setelah hampir satu dekade ke belakang kita melihat persaingan antara Xbox One dan PlayStation 4, kini kita bakal melihat kembali perang konsol di generasi baru. Microsoft telah mempersiapkan konsol anyar mereka bernam Xbox Series X yang diklaim punya teknologi sangat mutakhir. Sementara itu, para penggemar setia PlayStation masih dibuat penasaran sama kehadiran PS5.

Pemenang dari perang konsol generasi baru ini belum bisa dipastikan. Pasalnya, Xbox Series X memang punya teknologi mumpuni sementara PS5 bakal menarik perhatian pemain dari pilihan game eksklusif miliknya. Keduanya bakal dirilis berdekatan, yakni pada musim libur akhir tahun 2020 nanti.

Rasanya, persaingan kali ini bakal sangat panas! Jika melihat angka penjualan PS4 serta penggemar PlayStation yang lebih banyak, tampaknya PS5 bakal lebih laku di pasaran sementara Xbox baru bakal jadi alternatif buat pemain kasual.

2. Teknologi Cloud Streaming Mulai Curi Perhatian

Via istimewa

Pada akhir tahun lalu, Google Stadia mulai membuka layanan serta mendistribusikan controller-nya untuk para pemesan. Pada 2020 ini, layanannya akan diperluas dan mulai merengkuh pasar global. Selain Stadia, banyak perusahaan lain yang juga memperluas layanan streaming game dan mulai mencuri perhatian.

Meski teknologi sangat mutakhir, tampaknya butuh waktu untuk pasar game menikmati layanan tersebut. Pasalnya, Stadia sangat membatasi akses lantaran perangkat mobile yang diizinkan hanya smartphone Google Pixel milik sang pengembang. Belum lagi, untuk negara seperti Indonesia, koneksi bakal jadi masalah yang umum muncul untuk memainkan game tanpa perangkat seperti ini.

3. Esports Mobile Makin Besar

Via istimewa

Kejayaan mobile game bisa jadi makin terasa pada 2020 ini. Tengok saja betapa seriusnya Moonton menggarap franchise league dari Mobile Legends. Mereka bahkan telah menggulirkan turnamen berskala internasional M1 pada 2019 lalu yang tahun ini akan digelar di Jakarta.

Selain Mobile Legends, game battle royale, PUBG Mobile juga rutin menyelenggarakan kompetisi berskala internasional. Contohnya seperti PMCO Fall Split 2019 yang dimenangkan oleh tim asal Indonesia, Bigetron.

Meski hadiah dari turnamen esports game mobile enggak sebesar hajatan lainnya, para penggemar tetap antusias menikmati skena esports ini. Rata-rata viewer dari turnamen esports game mobile di Indonesia bisa dibilang lebih ramai ketimbang game PC. Enggak menutup kemungkinan jika akhirnya audiens global juga mulai mengakui turnamen esports game mobile.

4. Game Virtual Reality Makin Memikat

Via istimewa

Pada 2019 lalu, Valve mengumumkan game VR Half-Life yang membuat para penggemar bertanya-tanya. Belasan tahun sekuel Half-Life 2 ditunggu, nyatanya sang raksasa perusahaan game menaruh perhatian pada virtual reality dengan merilis Half-Life: Alyx pada Maret 2020 ini. Hal ini mengindikasikan bahwa Valve mulai serius memperhatikan game VR.

Senada dengan Valve, PlayStation juga kelihatan banyak menelurkan game eksklusif dari PSVR. Bahkan, beberapa dari mereka sering mendapat banyak penghargaan. Sayangnya, harga headset dari game VR masih terbilang cukup mahal dan jadi tambahan yang menyiksa pemainnya.

5. Content Creator Game Makin Menjamur!

Via istimewa

Siapa sangka kalau dewasa ini kalian bisa dibayar buat main game. Di 2020 ini, sudah tersedia banyak layanan streaming mulai dari Twitch, YouTube, Mixer, hingga Facebook Gaming. Di platform media sosial seperti Facebook Gaming, kehadiran para streamer game sudah makin banyak.

Selain atlet esports, menjadi content creator game bisa jadi sangat menguntungkan. Pasalnya, developer game maupun brand elektronik bisa menyokong para content creator. Dengan harga perangkat yang semakin murah di 2020 ini, menjadi seorang streamer game bakal lebih mudah. Apakah kalian berminat menjadi salah satunya?

***

Apakah menurut kalian ramalan dari KINCIR ini bakal kejadian? Jangan sungkan untuk berikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game dan tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.