Sudah jadi hal yang lumrah jika orang bermain game untuk mencari kebahagiaan atau sekadar melepas stres. Namun, kondisi tersebut tidaklah mutlak. Pasalnya, ada juga yang jadi “ngebatin” sendiri gara-gara bermain game.
Kondisi tersebut bukannya terjadi sesekali saja. Banyak judul video game yang kerap membuat frustrasi pemainnya, entah itu karena tingkat kesulitan, gameplay yang begitu-gitu aja, atau momen tertentu yang bikin naik pitam hingga stik atau keyboard pun jadi korban.
Nah, di tahun terakhir dasawarsa kedua milenium ketiga ini, ada banyak game yang masuk ke dalam kriteria tersebut. Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung aja simak pembahasan game rilisan 2019 yang berhasil bikin pemainnya ngebatin di bawah ini!
1. Death Stranding
Yap, kurang asyik rasanya jika Death Stranding enggak jadi ‘hidangan’ pembuka menu game paling ngeselin 2019. Mungkin sebagian dari kalian ada yang ngerasa enggak setuju mahakarya Hideo Kojima masuk ke daftar ini.
Hal itu wajar, kok. Pasalnya, gamenya memang seepik itu, khususnya jika kita bahas dari segi konsep, cerita, dan estetika.
Namun, harus diakui game ini terasa begitu-gitu aja. Gameplay ala simulasi kurir hari kiamat terdengar istimewa dari segi konsep. Sayang, penerapannya ternyata enggak seideal yang diperkirakan karena game ini terasa membosankan.
Rasa dilematis inilah yang bikin pemainnya ngebatin. Kita yang memainkannya memang merasa kesal dengan segala kekurangannya. Namun, di satu sisi, kita pun mau tak mau harus mengakui bahwa game ini jadi salah satu kandidat terkuat game terbaik 2019.
2. Ancestors: The Humankind Odyssey
Game ini bisa dikatakan senasib dengan Death Stranding. Dari segi konsep, Ancestors: The Humankind Odyssey mengusung premis evolusi makhluk hidup. Namun, konsep visioner tersebut sayangnya tidak bisa diimbangi dengan gameplay yang dapat diterima oleh para pemainnya.
Lagi-lagi, repetisi permainan jadi isu utama. Sepanjang game, pemainnya akan dihadapkan dengan bagaimana caranya bertahan hidup sekaligus berevolusi sebagai kera. Ironisnya, kalian harus mencari petunjuknya sendiri karena game ini enggak memberi kalian objektif, bahkan map sekali pun untuk mencari petunjuk.
Penyakit repetisi ini diperparah dengan tingkat kesulitan yang cukup bikin frustrasi. Musuh (baca: hewan purba buas) yang datang tiba-tiba bisa bikin karakter kalian mati begitu aja. Nah, sekali kalian mati, semua hal yang telah kalian kumpulkan hilang begitu saja. Jika hidup lagi, kalian pun bakal memulai semuanya dari awal.
3. Children of Morta
Guilty pleasure adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan Children of Morta. Frustrasi adalah hal yang secara wajar akan kalian rasakan di dalam game. Namun, kalian juga akan menemukan rasa puas sebagai konsekuensi jika kalian bisa menuntaskan permainannya.
Game indie garapan Dead Mage ini menerapkan konsep game RPG dan roguelite ala Dead Cells. Jadi, jika kalian mati di tengah jalan, artinya semua progres akan hilang sehingga kalian harus memulai semuanya dari awal.
Bayangkan, semua aspek dan atribut penting untuk karakter yang telah kalian kumpulkan, hilang begitu saja gara-gara mati saat boss fight. Memang akan jadi hal yang menyiksa. Akan tetapi, di satu sisi, kalian dijamin akan ketagihan untuk menuntaskan gamenya.
4. Resident Evil 2 REmake
Oke, kami setuju bahwa semua game horor udah pasti bikin ngebatin pemainnya. Khususnya jika kita bicara soal jump scare yang bikin rasa takut menggelora. Terkadang, hal ini pun bikin para pemainnya ogah untuk meneruskan permainan.
Di tahun ini, enggak ada game horor yang lebih ngebatin dari Resident Evil 2 REmake. Game ini bisa dikatakan sukses sebagai daur ulang sehingga menimbulkan kesan tersendiri yang menempel di benak para pemainnya.
Kalau kalian udah menjajal game ini, kalian pastinya merasakan betul bagaimana ngeselinnya saat Mr. X alias Tyrant menunjukkan batang hidungnya. Soalnya, si zombie yang tampil kece ini benar-benar kuat dan sulit dikalahkan.
Saking menyebalkannya, bertarung dan mengalahkannya pun masih dianggap sebagai cara yang kurang efektif. Cara terbaik adalah dengan menghindarinya dengan cepat. Namun, situasi ini terkadang jadi sekadar teoritis karena dia kerap muncul di lorong-lorong sempit sehingga jadi sangat sulit untuk kabur tanpa harus disergap olehnya.
5. Sekiro: Shadows Die Twice
Sebagai penerus ‘tidak langsung’ dari seri Dark Souls dan Bloodborne, game ini memang sesulit yang tingkatannya tidak bisa dibayangkan. Di Sekiro, kalian akan berperan sebagai ninja bertangan robot yang harus berhadapan dengan musuh-musuh yang kemampuannya bikin sakit kepala. Bahkan, seekor banteng pun jadi salah satu hal yang bisa bikin kalian frustrasi di game ini.
Enggak ada yang namanya jalan pintas di game ini. Sekalipun menemukannya, boss fight menyebalkan siap menyambut kalian. Jika mati, ironisnya kalian bisa kembali ke checkpoint, tapi dengan konsekuensi kehilangan sumber daya yang sudah kalian kumpulkan.
Rasanya enggak perlu lagi penjelasan panjang lebar untuk bagaimana game bisa ini masuk sebagai salah satu yang paling bikin ngebatin di 2019. Intinya, kalian harus benar-benar memainkannya dulu. Kami jamin, kalian akan kehabisan kata-kata, karena semua umpatan sudah keluar saat kalian memainkannya.
***
Apakah kalian sudah mencoba memainkan kelima game yang sudah dijelaskan di atas? Bagaimana perasaan kalian saat memainkannya? Yuk ceritakan pengalaman kalian, entah itu merasa frustrasi atau kesal, saat memainkannya di kolom komentar! Dapatkan informasi menarik serta kabar terbaru dari jagad video game cuma di KINCIR!