Di pertengahan tahun ini, pencita game kejutkan dengan sebuah game multiplayer yang membawa fitur sosial sehingga para pemain bisa berinteraksi dan berdiskusi satu sama dalam balutan game Co-op. Hasilnya, Among Us digandrungi karena bisa bermain bersama teman di tengah masa pandemi.
Kesuksesan Among Us enggak hanya membawa berkah untuk InnerSloth selaku developer, tapi juga beberapa aplikasi komunikasi untuk para gamers, misalnya Discord. Hingga kini, game ini pun telah diunduh sebanyak 100 juta di Google Play Store.
Enggak sampai di situ, Among Us sukses membawa dua piala dalam acara The Game Award yang diadakan pada hari ini (10/11) jam 6 pagi. Game yang akan membawa kalian menjalankan tugas sebagai kru di luar angkasa ini memenangkan kategori Best Multiplayer.
Dalam kategori tersebut, Among Us berhasil mengalahkan nama-nama game populer lainnya, seperti Animal Crossing: New Horizons, Call of Duty: Warzone, Fall Guys: Ultimate Knockout. Bahkan game besutan InnerSloth ini mengalahkan Valorant.
Memang, Among Us punya gameplay yang enggak serumit game-game lainnya. Tapi, game ini pun pun menuntut kalian untuk berfikir dan menebak siapa yang jadi impostors. Siapa sangka, game ini justru juga mengungguli Call of Duty Mobile, Legends of Runeterra, Pokemon Mix Café, hingga game Genshin Impact, Among Us mampu jadi Best Mobile Game.
Sejak hadir pada 2018 lalu, nama Among Us pun jelang akhir tahun. Membawa gameplay sederhana, game ini pun mampu menarik para pencinta game dunia. Buktinya, game tersebut pun mampu membawa dua piala di ajang The Game Award 2020.
Bagaimana tanggapan kalian dengan keberhasilan Among Us yang mampu memboyong dua piala The Game Award 2020? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.