Industri game lokal di Indonesia kini sedang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Buktinya, kini game-game lokal, seperti Lokapala dan Battle of Satria Dewa telah di pertandingan di turnamen-turnamen besutan pemerintah, seperti PON XX Papua 2021 dan Piala Presiden Esports 2021 (PPE 2021).
Dalam rangkaian Piala Presiden Esports 2021, kemarin (17/11) Jendral TNI (Purn) Moeldoko selaku Kepala Staf Presiden (KSP) bersama sejumlah pimpinan kementerian melakukan kunjungan ke salah satu developer game lokal, yaitu Agate.
Melihat dukungan dan kunjungan tersebut, Arief Widhiyasa selaku CEO & co-founder Agate memberikan apresiasinya dengan berbagai dukungan yang telah dilakukan oleh pemerintah. Bahkan, sejak 3-5 tahun belakangan ini hubungan pemerintah dengan developer lokal bertumbuh pesat.
“Mewakili developer lokal, kami merasa senang dan terbantu dengan adanya dukungan dari Pemerintah dengan adanya beberapa program untuk mengenal industri game di luar negeri. Jika ditanya apakah cukup? Menurut saya bukan cukup atau tidak, tapi potensi kedepan masih besar sekali. Jika menjadi pasar game, kita urutan ke-17, tapi sebagai industri mungkin urutan puluhan,” ungkap Arief kepada KINCIR.
Indonesia punya potensi yang besar untuk market game di dunia. Namun, developer lokal dan pemerintah masih berusaha untuk memanfaatkan potensi tersebut untuk sebuah industri yang kini masih di posisi puluhan.
Maka dari itu, Arief mengaku jika developer lokal dan pemerintah sedang intens melakukan diskusi-diskusi untuk rencana 2-3 tahun lalu tentang pertumbuhan tersebut.
“Untuk saat ini, seperti 1-2 bulan kebelakang, kami dan pemerintah sedang melakukan berbagai diskusi untuk mempercepat potensi industri game di Indonesia,” ungkap Arief.
Bagaimana tanggapan kalian dengan peran pemerintah terhadap ekosistem industri game? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.