Skandal Esports Paling Bikin Heboh Sepanjang 2022!

Sebagai sebuah industri yang masih berkembang, tentunya industri esports juga enggak lepas dari berbagai skandal yang terjadi sepanjang tahun ini. Beberapa skandal esports kerap kita temui tahun ini dan sempat mengguncangkan jagat esports lokal maupun internasional.

Sayangnya berbagai tindakan tidak terpuji seperti pelecehan seksual, kecurangan turnamen, hingga kasus plagiarisme sempat menjadi headline berbagai media esports. Atlet-atlet esports yang terlibat skandal tersebut bahkan mendapat hukuman berat yang tentunya berdampak signifikan bagi kelangsungan karier mereka.

Penasaran dengan skandal esports paling bikin heboh sepanjang tahun ini? Yuk, langsung saja simak artikel yang sudah KINCIR siapkan berikut ini!

Deretan skandal esports paling bikin heboh sepanjang 2022!

1. Perseteruan Riot Games dan Moonton

Perseteruan Riot Games dan Moonton.
Perseteruan Riot Games dan Moonton. Via Istimewa.

Awal tahun ini dua perusahaan raksasa, Riot Games dan Moonton terlibat perseteruan yang cukup pelik. Penyebabnya adalah Riot Games merasa jika Moonton telah melakukan tindakan plagiarisme. Adapun yang disorot adalah permasalahanaset milik Riot Games seperti karakter League of Legends, sampai aset in-game lainnya.

Melansir situs Polygon, Riot Games sudah menyiapkan dokumen sebanyak 35 halaman yang berisi bukti-bukti plagiarism yang Moonton lakukan. Seluruh bukti Riot Games paparkan dengan jelas, dan mereka kirim ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat.

Kasus tersebut kini sudah dialihkan ke pengadilan Tiongkok. Hal tersebut lantaran Pengadilan Distrik Amerika Serikat merasa jika pengadilan Tiongkok lebih tepat dalam menangani kasus tersebut, mengingat Moonton merupakan perusahaan asal Tiongkok.

2. Penggelapan uang yang dilakukan oleh mantan pelatih LoL tim TSM

Peter Zhang menggelapkan uang dari pemainnya sendiri.
Peter Zhang menggelapkan uang dari pemainnya sendiri. Via Istimewa.

Kasus penggelapan uang ternyata juga dapat kamu temukan dalam industri esports. Tindakan tidak terpuji tersebut dilakukan oleh Peter Zhang, yang merupakan mantan pelatih League of Legends dari tim TSM.

Peter Zhang telah menyelewengkan uang sebesar USD 250 ribu, yang seharusnya menjadi hak gaji dari para pemainnya sendiri. Atas perbuatannya tersebut, tim TSM akhirnya memecat Peter Zhang pada 19 Maret yang lalu.

Tidak hanya kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih, Riot Games juga melarang Peter Zhang untuk berkompetisi dalam game League of Legends maupun game besutan Riot Games lainnya.

3. Kasus Alfeanda Dewangga yang selingkuhi RRQ Vivi

Skandal esports Dewangga dan RRQ Vivi.
Skandal esports Dewangga dan RRQ Vivi. Via Istimewa.

Hubungan asmara Alfeanda Dewangga dengan RRQ Vivi akhirnya kandas pada tahun ini. Isu perselingkuhan marak menjadi topik utama, yang menyebabkan pasangan ini memutuskan untuk berpisah.

RRQ Vivi mengungkapkan jika hubungan asmaranya dengan Dewangga telah berakhir, melalui akun Instagram miliknya. Selain itu ia juga membenarkan tentang isu hubungan gelap yang Dewangga lakukan dengan perempuan lain.

Kasus tersebut sempat membuat RRQ Vivi “terkena mental.” Ia sempat menonaktifkan akun Instagram miliknya pada Juli yang lalu. Bahkan kondisi kesehatan RRQ Vivi juga sempat menurut, lantaran kasus yang menerpa dirinya ini.

4. Pelecehan seksual Fearless, eks pemain Rebellion Zion

Moch “Fearless” Setiawan baru-baru ini sempat membuat geger industri esports tanah air. Pasalnya pemain yang dulunya memperkuat Rebellion Zion tersebut, melakukan pelecehan seksual ke salah satu karyawan Hotel MP yang terletak di kawasan Jakarta Utara.

Awal mula kronologinya memang cukup mengejutkan. Fearless tiba-tiba menyuruh korban naik ke atas untuk meminta sendok makan. Setelah sang korban mengatakan bahwa tidak bisa menyediakan permintaan, Fearless lantas menyuruhnya datang ke kamar. Di situlah momen penarikan tangan terjadi.

Untungnya, korban tidak sendiri. Sebelum menuju kamar Fearless, ia mengajak rekan kerjanya yang akhirnya berhasil menghadang perbuatan tak mengenakkan dari Fearless.

Berbagai bukti telah sang korban ungkap, yang membuat Fearless tidak bisa mengelak. Ucapan permintaan maaf yang Fearless ucapkan juga dianggap enggak tulus, lantaran Fearless mengatakan jika gajinya berkali-kali lipat lebih besar ketimbang sang korban.

Kelakuan Fearless tersebut membuat Rebellion Zion dan MPL Indonesia turun tangan. Rebellion Zion dengan cepat langsung memutus kontrak Fearless. Sementara itu MPL Indonesia selaku pihak penyelenggara liga, juga memberikan penalti kepada pemain yang terkait.

5. 10 pemain Dota 2 terkena banned lantaran jadi joki

Pemain Dota 2 terkena banned karena jadi joki.
Pemain Dota 2 terkena banned karena jadi joki. Via Istimewa.

Tindakan sharing account atau menjadi joki, merupakan sebuah perbuatan terlarang dalam skena kompetitif Dota 2. Meskipun demikian, hal tersebut enggak menghalangi beberapa pemain yang tetap ngotot menjadi joki dalam rangkaian tur DPC 2023.

Sepuluh pemain yang terbukti menjadi joki adalah Paradise’, Keintseru, SuperNova, Illusion, Lilskrip, Koma`, Chambl, Limtless, [T]SA, dan deihra.

Mereka kini mendapatkan banned permanen dari Valve, dan sudah enggak boleh mengikuti turnamen buatan Valve. PGL selaku salah satu penyelenggara turnamen yang cukup terkemuka, juga mengikuti langkah Valve dengan mem-banned kesepuluh pemain tersebut dari turnamen PGL.

***

Itulah beberapa skandal esports yang sempat menjadi buah bibir para pegiat esports tanah air maupun mancanegara. Semoga kasus-kasus seperti ini, enggak kita temukan pada tahun depan ya.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.