Ada kabar yang cukup menggembirakan bagi para user Assassin menjelang pergantian Season 16 Mobile Legends. Setelah tenggelam cukup dalam di beberapa Season terakhir, Moonton akhirnya memutuskan kembali menaikkan tren Assassin dengan menerapkan revamp kepada tiga Hero-nya.
Yap, di advanced server Mobile Legends, tiga Hero Assassin telah resmi di-revamp dan sedang nunggu giliran untuk hadir di server utama. Ketiganya adalah Hanzo, Lancelot, dan Natalia yang akan hadir bersama Freya pada 17 Maret 2020.
Perlu dicatat, revamp kali ini murni hanya memodifikasi skill tanpa mengubah tampilan. Makanya, kalian harus pahami betul seluk-beluk skill baru yang dimiliki oleh ketiga Hero tersebut biar makin GG di Season 16 Mobile Legends. Yuk kita kupas tuntas bersama perubahan skill beserta analisis dari tiga Hero Assassin yang bakal di-revamp tersebut!
1. Hanzo
Saat pertama kali dirilis, Hanzo kerap dianggap sebagai Hero yang sangat menyebalkan. Kemampuannya yang bisa makan creep bikin dia sangat cepat kaya. Dia pun jadi yang paling ahli dalam urusan curi buff, baik punya musuh maupun rekan setim.
Sayangnya, kesaktian ninja iblis ini perlahan berkurang. Pasalnya, kemampuan transformasinya terbilang mudah untuk diantisipasi. Saat melawan Hanzo, musuh tinggal mencari tubuh aslinya dan kemudian menghabisinya.
Selain itu, kekurangan Hanzo yang lainnya adalah dalam urusan mengunci musuh. Meski damage-nya cukup besar, semua serangan skill-nya enggak ada yang bersifat lock. Bagi user Assassin, hal ini tentu jadi kesulitan tersendiri karena mereka harus bisa menghabisi musuh dengan cepat dan efektif.
Setelah Revamp: Dibanding Lancelot dan Natalia, Hanzo menjadi yang paling signifikan perubahannya. Hanya skill pasif yang tidak mengalami perubahan. Sisanya, Moonton memodifikasi skill lain sehingga Hero ini terasa hampir seperti baru.
Di mode normal, skill 1 dan 2 mengalami perubahan mekanisme. Untuk skill 1, kalian tidak akan lagi mendapat bonus dua stack jika Attack Speed melebihi jumlah tertentu. Jadi, kalian harus benar-benar menyerang lima kali untuk mengaktifkannya (berlaku sama di mode Pinnacle Ninja). Efek lainnya masih sama, yakni “menelan” jungle creep.
Sementara itu, skill 2 bisa dikatakan mengalami penurunan. Efeknya tetap sama, yakni menimbulkan damage over time selama 0,5 detik. Namun, efek tersebut hanya bisa bertahan setelah delapan hit (4 detik) dibanding sebelumnya 4,5 detik. Selain itu, efek regenerasi Demon Blood jika Hanzo mengambil “pusat” skill dihapus.
Perubahan yang signifikan terdapat di mode Pinnacle Ninja. Skill 1 (Ninjutsu: Demon Thorn) kini mendapat efek dash serta knock kepada musuh. Serangan skill 2 (Ninjutsu: Devastator) juga makin GG karena bisa menyerang lebih lama (maksimal 8 kali hit).
Skill Ulti juga mendapat tambahan efek yang terlihat sepele, tapi efeknya signifikan. Saat berubah jadi setan, kini tubuh asli Hanzo bisa teleport ke tubuh setan dengan tombol tambahan. Sebelumnya, efek teleport hanya bisa dilakukan saat dia jadi setan dan kembali ke tubuh asli.
Analisis: Bisa disimpulkan revamp yang diterapkan pada Hanzo bikin sang Hero makin berbahaya. Selain bikin serangan saat jadi setan makin efektif, kini dia bisa lepas dari status “beban” yang selama ini diembannya.
Sebelum revamp, Hanzo kerap dianggap beban karena terlalu riskan saat menggunakan Ulti. Taktik ini pun jadi sangat mudah untuk di-counter karena musuh akan mengincar tubuh asli ketimbang berurusan dengan tubuh setannya.
Dengan revamp ini, user Hanzo harusnya jadi lebih tenang karena bisa kabur jika musuh mengincar tubuh asli. Makanya, jangan heran jika nantinya user Hanzo makin menjamur dan membuat para user Marksman atau Mage jadi merasa insecure.
2. Lancelot
Dibanding “Hero baru” pada umumnya, kehadiran Lancelot pada saat pertama kali rilis amat sangat ditakuti. Dia dianggap terlalu OP karena damage-nya yang terbilang tidak masuk akal pada skill 2-nya. Belum lagi mobilitasnya yang tiada tara sehingga membuatnya benar-benar dihindari.
Seperti biasa, Moonton secara kontinyu menurunkan kekuatannya setelah dianggap terlalu OP. Saking terus di-nerf, kini Lancelot tidak lagi jadi Hero andalan. Bahkan pamornya kalah ketimbang para juniornya seperti Gusion, Ling, dan Helcurt.
Setelah Revamp: Jelang Season 16 Mobile Legends, Lancelot tidak mendapat modifikasi yang signifikan seperti Hanzo. Soalnya, cuma skill pasifnya yang diubah, sedangkan sisanya masih sama.
Sebelumnya, skill pasif “menelanjangi” musuh hingga membuatnya armorless dan menambah damage Lancelot sebesar 20%. Sayangnya, efek ini baru akan aktif jika Lancelot menyerang musuh dengan Basic Attack. Efeknya pun cuma aktif selama 6 detik dan punya cooldown 10 detik.
Kini, skill pasif memberikannya ekstra damage sebesar 10% tiap dash yang dilakukan Lancelot. Efek ini bisa di-stack tiga kali dan aktif selama 4 detik. Menariknya, tidak cuma dash dari skill yang bisa memicu efek ini. Dash dari Cyclone Eye pun juga memberikannya stack.
Analisis: Revamp yang diterapkan pada Lancelot memang enggak serta-merta membuatnya jadi OP lagi. Namun, dia pun bisa diprediksi bakal kembali bersinar seperti masa kejayaannya dulu.
Peningkatan damage yang didapat dari skill pasif kini jadi lebih praktis dan efisien. Efeknya pun juga berlaku untuk banyak Hero sekaligus, enggak seperti sebelumnya yang hanya single target.
Selain itu, user Lancelot yang udah paham mekanisme dash dari skill 1 bakal diuntungkan banget oleh perubahan ini. Pasalnya, damage akan meningkat semakin sering Lancelot dash. Jadi, jangan heran jika meta Lancelot mid kembali di Season 16 Mobile Legends!
3. Natalia
Sebagai Assassin “murni”, Natalia diberkahi kemampuan untuk menghilang selama beberapa detik setelah diam sesaat di semak-semak. Hal ini membuatnya jadi sangat ditakuti oleh para user Mage dan Marksman.
Sayang, kemampuan spesialnya tersebut ternyata enggak bisa membuat pemain Mobile Legends benar-benar kepincut. Dibanding para “juniornya”, Natalia terus tenggelam di meta saat ini. Terlebih setelah meta Assassin udah enggak laku lagi sehingga membuatnya makin dilupakan.
Sebagai catatan, Moonton bukanlah yang pertama kalinya memberi revamp pada Natalia. Hampir dua tahun yang lalu, sang Hero mendapat modifikasi kekuatan serta penampilan. Namun, perubahan tersebut dirasa sudah “kedaluwarsa” sehingga membuat Moonton kembali memberikannya revamp sebelum masuk Season 16 Mobile Legends.
Setelah Revamp: Sama seperti Lancelot, perubahan yang ada pada Natalia tidak begitu signifikan. Perubahan pertama ada pada efek peringatan skill pasif (Assassin Instinct). Kini, Natalia bisa ditarget jika tidak kembali ke semak-semak selama beberapa detik. Hal tersebut akan ditunjukkan pada tanda peringatan yang akan berubah jadi warna merah jika terlalu lama menghilang.
Selanjutnya, skill Ulti mendapat perubahan yang sangat mencolok. Jika dulu Ulti-nya menyerang musuh, kini efeknya membuat Natalia bisa langsung menghilang tanpa harus ke semak-semak. Efek menghilang ini bisa dilakukan dua kali dengan jeda 5 detik setelah pertama kali menghilang.
Analisis: Meski perubahannya tidak banyak seperti Hanzo, Natalia sangatlah diuntungkan dengan kekuatan barunya ini. Sebab, kemampuan menghilang yang jadi keahliannya mendapat peningkatan dan bahkan bisa digunakan berkali-kali.
Kalian juga harus ingat, setelah menghilang, Natalia akan mendapat ekstra damage sebesar 15%. Jadi, bayangkan saja jika penggunanya udah biasa menggunakan Assassin. Keahlian ini tentu akan dieksploitasi untuk menghabisi core musuh.
***
Melihat perubahan yang diberikan kepada Hero-hero di atas, rasanya bisa diprediksi jika meta Assassin akan kembali populer di Season 16 Mobile Legends. Namun, bukan berarti Hero Mage akan tenggelam begitu aja. Sebab, masih ada beberapa Mage yang punya kapabilitas untuk bermain sebagai midlaner.
Bagaimana tanggapan kalian soal tiga Hero Assassin yang bakal di-revamp ini? Apakah kalian jadi salah satu dari pengguna ketiganya? Yuk share pendapat kalian di kolom komentar! Jangan lupa juga untuk baca KINCIR dan dapatkan kabar terbaru serta informasi menarik lainnya seputar Mobile Legends!