(MPL Season 5) 5 Pemain Paling Mencuri Perhatian

Bukan tanpa alasan para atlet yang berlaga di MPL Season 5 dipilih menjadi roster utama dari delapan tim yang berlaga. Pemahaman mekanisme serta penguasaan Hero jadi faktor utama mereka bersinar di skena kompetitif Mobile Legends. Jika kalian menyaksikan tiap pertandingannya, mata kalian akan dimanjakan dengan penampilan apik dari para pemain dengan aksi yang memukau.

Dari puluhan pemain yang berlaga di MPL Season 5, KINCIR akan memberikan daftar lima pemain dengan penampilan yang paling mencuri perhatian di pekan kedua kemarin. Selamat menyimak!

1. Branz – Bigetron Alpha

Bisa dibilang, minggu kedua MPL Season 5 adalah milik Bigetron Alpha. Sebab, pada dua game yang mereka jalani, Bigetron Alpha mampu mendapatkan dua kemenangan. Prestasi ini pun membawa mereka menjadi pemuncak klasemen sementara.

Dari semua kemenangan yang Bigetron Alpha raih, ada satu pemain yang menjadi sorotan pekan lalu, yaitu Branz. Cowok bernama lengkap Jabran Bagus Wiloko ini menjadi MVP di pekan kedua dengan total K/D/A sebesar 22/5/23.

Tidak hanya itu, build item yang digunakan ketika menggunakan Claude memiliki keunikan. Pasalnya, sepatu yang digunakan untuk Hero ini berbeda dari biasanya. Normalnya, Claude sering disandingkan dengan item sepatu Demon Shoes agar Mana yang dimiliki Hero ini tidak mudah habis. Akan tetapi, berbeda di tangan Branz.

Dirinya lebih memiliki menggunakan Magic Shoes yang memiliki efek pengurangan Cooldown Skill. Ternyata penggunaan sepatu ini sangat efektif dan mampu mengalahkan Aura meskipun kondisinya sudah berat ke Bigetron Alpha. Skill Ultimate dari Claude bisa lebih sering digunakan olehnya berkat Magic Shoes.

Kecerdasan dan pengetahuan item dari Branz patut diacungi jempol. Dirinya tahu betul mana item yang harus digunakan untuk mengalahkan musuh tertentu. Oleh sebab itu pada laga tersebut, Branz mendapatkan 10 kill dan hanya satu kali mati di ronde kedua.

2. Celiboy – Alter Ego

Cowok berjuluk The Miracle Boy ini memang menjadi momok menakutkan ketika berada di skena kompetitif. Di usia yang begitu muda, kemampuannya dalam menguasai mekanisme permainan berada di atas rata-rata. Buktinya, pada pekan kedua kemarin Celiboy berhasil tampil memukau dengan Hero Ling dan Kimmy.

Pada laga melawan EVOS, cowok bernama asli Eldin Rahadian Putra ini begitu leluasa menghancurkan Turret dari EVOS. Meskipun kalah, tapi harus diakui bahwa setiap kali team fight, kehadiran Celiboy mampu menjadi kendala besar bagi tim berlogo Macan Putih tersebut.

Di laga selanjutnya, kemenangan penuh didapat ketika melawan RRQ Hoshi. Dengan Hero Kimmy, Celiboy berhasil menempatkan diri sebagai pemegang pos Carry dengan baik. Dalam pertandingan, cowok yang masih berumur 19 tahun sangat mendominasi jalannya permainan.

Bahkan, Celiboy yang aktif melakukan rotasi sangat mengganggu jalannya farming para core. Kerap kali Celiboy berani memaksakan diri memasuki hutan dari sisi RRQ Hoshi dan meratakan monster hutan yang menjadi bekal core RRQ Hoshi.

Pertandingan pun berakhir manis bagi Alter Ego, kemenangan 2-0 berhasil diraih di hari ketiga pekan kedua. Hebatnya, hasil ini pun terdapat kontribusi besar seorang Celiboy.

3. Rekt – EVOS Esports

Sebagai pemegang peran all-rounder yang saat ini menjadi carry, peran Rekt di dalam tim sangat krusial. Pasalnya, di antara pemain EVOS lain, dirinya dituntut untuk paling superior dalam hal level dan item.

Tentu saja, tugas ini bukanlah hal yang mudah. Sebab, musuh pasti mengincar sang carry ini untuk dibunuh terlebih dahulu. Belum lagi aksi ganking dari musuh jadi kendala besar untuk melakukan farming.

Tapi, segala kesulitan yang disebutkan di atas mampu dikendalikan oleh Rekt. Dalam dua pertandingan yang dijalani kemarin, Hero Kimmy menjadi andalan Rekt untuk menumpas Alter Ego dan Onic Esports. Terbukti bahwa penampilan Rekt memiliki dampak yang sangat besar atas kemenangan yang diraih EVOS di pekan dua kemarin.

Berangkat dari hasil maksimal yang diraih tim pemegang gelar juara MPL Season 4 ini, Rekt menjadi pemain yang patut disorot berkat aksi dan penampilannya. Memiliki kualitas terbaik sepertinya menjadi syarat utama jika ingin menjadi pemain EVOS Esports.

4. Rexxy – EVOS Esports

Di skena kompetitif Mobile Legends, terutama di MPL Season 5 tidak banyak pemain baru yang dapat mencuri perhatian publik. Tapi tidak dengan Rexxy. Debutnya di MPL Season 5 ini bisa dibilang gemilang. Apalagi dirinya pemegang peran support di tim EVOS Esports. Setiap kali tampil, kita pasti disuguhkan pertarungan menarik kala Rexxy menggunakan Hero Selena atau pun Valir.

Presisi arah dari skill Abbysal Arrow yang dilancarkannya sangat tinggi, sehingga kerap kali aksi ganking yang dilakukan EVOS begitu efektif ketika ada Rexxy. Belum lagi, setiap kali menjadi supports para carry yang dijaganya begitu dimanjakan. Dari diberi poin kill hingga farming sampai full item.

Posisinya sebagai support memang kerap diremehkan. Dengan takaran damage yang tidak begitu besar, pemegang peran ini dianggap sebelah mata. Namun Rexxy dengan kualitasnya mampu menunjukkan bahwa peran pendukung ini juga memiliki efek esar terhadap kemenangan tim.

5. Yam – Alter Ego

Masuk ke Alter Ego ternyata pilihan yang tepat bagi Yam. Atlet yang pernah membela Aura Esports di musim keempat MPL ini memiliki gaya permainan yang unik. Sejauh MPL Season 5 berjalan, seringkali hero Parsha berada di jalur tengah. Selain jangkauan skill yang luas, hero ini juga memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.

Akan tetapi, kita disuguhkan Pharsa yang berbeda ketika digunakan oleh Yam. Hero ini dipakai sebagai offlaner. Tentunya ini adalah hal yang baru bagi kita penikmat MPL Season 5. Secara mengejutkan, Yam mampu memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki Parsha dengan baik. Penyesuaian skill dengan kondisi permainan offlaner begitu selaras di tangannya.

Ketika melawan RRQ di hari ketiga pekan kedua, Yam menjadi faktor kemenangan di laga ini. Soalnya, RRQ Hoshi di awal game begitu mendominasi dan menekan tiap lane yang dimiliki Alter Ego. Akan tetapi, Yam mampu mengembalikan keadaan hanya dengan memanfaatkan Skill Ultimate. Di samping itu, kerap kali Yam melakukan solo kill dengan kombinasi kemampuan yang dimiliki oleh Pharsa.

***

Kelima nama di atas adalah pemain yang paling mencuri perhatian versi KINCIR. Dari tampilan gameplay yang unik, hingga jadi penentu kemenangan tim membuat mereka patut disorot. Tontonan yang seru pun disajikan dengan aksi-aksi memukau dari tiap pemain.

Dari Branz yang berhasil menjadi MVP di pekan kedua berkat performanya yang maksimal dengan Hero Claude. Build item yang unik juga jadi daya tarik tersendiri mengapa Branz patut untuk dibahas. Dari Alter Ego, Celiboy dan Yam menjadi pemain yang paling bersinar.

Kalau Celiboy bisa konsisten mempertahankan kualitasnya dengan Hero Ling, Yam menjadi yang paling unik karena berani bereksperimen di dalam pertandingan. Hasilnya? Kedua pemain ini mampu menjadi faktor utama kemenangan tim di pekan kedua kemarin.

Bagaimana menurut kalian tentang lima nama pemain yang paling mencuri perhatian? Kalian punya daftar pemain sendiri? Boleh banget kalian tulis di kolom komentar. Pastinya, jangan lupa untuk kunjungi KINCIR agar tidak ketinggalan berita seru seputar esports dan game.