EOS RED merupakan MMORPG mobile yang belum lama dirilis, tepatnya pada 31 Mei 2021. Game yang dirilis oleh BluePotion Games tersebut menawarkan cita rasa MMORPG klasik.
Wajar saja, sebab, game ini sebenarnya merupakan game lama yang sudah lebih dulu dirilis dalam server Korea Selatan pada 2019 silam. Baru pada 2021, game tersebut dirilis untuk server Asia Tenggara (SEA).
Sekilas melihat ke belakang, game MMORPG mobile sebenarnya sudah banyak sekali bermunculan. Kemunculan MMORPG mobile membawa harapan gameplay baru yang inovatif sebenarnya sangat menarik, seperti Ragnarok X: New Generation ataupun Sword Art Online Black Swordman: Ace yang telah dirilis pada server Tiongkok.
Hasilnya, enggak mengherankan jika ekspektasi kita sebagai konsumen terbilang sangat besar untuk perkembangan MMORPG mobile saat ini. Namun, bagaimana mengenai EOS RED yang baru saja dirilis di server SEA? Apakah game tersebut menjadi salah satu MMORPG mobile yang patut dimainkan?
Untuk mengetahui jawabannya, silahkan simak ulasan khas KINCIR untuk EOS RED berikut ini, ya!
Gameplay Otomatis yang Membosankan
EOS RED mengusung sistem permainan klasik yang mengingat kalian pada game Lineage II: Revolution. Karakter pemain akan dibekali dengan deretan skill (yang sulit didapatkan), potion, dan deretan item buff yang cukup berguna untuk meningkatkan Combat-Power (CP) karakter.
Dalam permainan, pemain dibekali dengan fitur otomatis yang sangat beragam, mulai auto-combat, auto-quest, sampai auto-pathing. Deretan fitur otomatis tersebut menjadikan EOS RED sebagai game MMORPG mobile yang sangat monoton. Pemain hanya akan memencet tombol quest dan auto saja selama permainan.
Lalu, pemain akan menonton pertarungan ataupun membaca cerita yang kurang memikat. Jika kalian berencana mencari game MMORPG mobile dengan gameplay menarik dan terkesan segar, game ini bukanlah pilihan yang tepat.
Fitur Jadul Ketinggalan Jaman
Dari segi fitur, EOS RED tidak memiliki banyak fitur yang menarik. Deretan fiturnya terbilang sangat standar—dapat ditemukan dalam puluhan judul game MMORPG mobile lainnya. Fitur permainan yang ditawarkan mencakup dungeon dan boss dungeon semata untuk mode PvE.
Game ini juga memiliki fitur Territory War dan PK untuk mode PvP. Deretan fitur tersebut terbilang sangat minim untuk sebuah MMORPG Mobile yang dirilis pada tahun ini.
Dalam mengembangkan karakter, pemain akan diberikan alokasi status sederhana yang terbagi atas STR, VIT, INT, DEX, dan WIS. Selain fitur alokasi status, EOS RED juga menyediakan fitur skill yang setiap skill-nya baru dapat dipelajari menggunakan skill book. Item skill book tersebut sangat sulit untuk didapatkan.
Pemain dipaksa untuk melakukan grinding berhari-hari di Dungeon untuk mendapatkan material yang digunakan untuk membuat skill book. Jadi, dari segi pengembangan karakter, EOS RED memiliki sistem yang memaksa pemain untuk menghabiskan waktu melakukan grinding saja.
Grinding, Grinding, dan Grinding
Satu-satunya kegiatan yang akan sering dilakukan ketika bermain EOS RED adalah grinding. Pasalnya, hampir seluruh progresi permainan melibatkan aktivitas tersebut, mulai dari mencari material, menyelesaikan quest, sampai mencari book skill. Alih-alih menawarkan metode progresi yang beragam, game ini malah hanya terpaku dengan gaya permainan MMORPG jadul, yaitu grinding.
Dibantu dengan fitur otomatis permainan, para pemain dijamin akan memiliki kendali permainan yang sangat amat minim. Kalian hanya akan menempatkan karakter kalian di area tertentu untuk grinding, lalu mengaktifkan auto-battle.
Buat kalian yang suka dengan playstyle MMORPG mobile seperti itu, game ini mungkin menjadi judul game yang tepat. Namun, untuk kalian yang tidak suka, game ini akan menjadi game MMORPG yang sangat membosankan.
Presentasi Grafis Klasik yang Terkesan Kaku
Rilis di tahun 2021, EOS RED tampil cukup percaya diri dengan mengusung grafis semi-2D. Kalau dibandingkan dengan game MMORPG mobile lain yang dirilis pada tahun 2021, sajian grafis game ini terbilang sangat ketinggalan jaman.
Namun, gaya grafis sebenarnya urusan selera. Mungkin saja, ada segelintir pemain yang suka dengan gaya grafis ala game MMORPG PC di era 2000-an tersebut. Bahkan, grafis RF Online saja masih jauh lebih menarik bagi penulis.
Enggak cuma outdated, persoalan lain yang menyangkut sajian grafis dari EOS RED adalah animasi yang kurang sempurna. Setiap pergerakan karakter terlihat sangat kaku, mulai dari berjalan, memukul musuh, sampai mengeluarkan skill. Walau terbilang kecil, kekurangan tersebut dapat membuat pengalaman permainan jadi kurang menyenangkan.
Unsur Pay-to-Win yang Sangat Kental
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, para pemain akan dipaksa melakukan grinding berhari-hari untuk meningkatkan kekuatan karakter, mulai dari meningkatkan level, mencari skill book, ataupun mencari equipment.
Ketika para pemain kesulitan untuk mengembangkan karakter, EOS RED hadir menyediakan deretan keuntungan melalui Toko berbayar mereka. Para pemain seakan-akan ditekan dengan sulitnya meningkatkan karakter, lalu dipaksa membeli deretan chest di Toko yang berisi item-item kelas atas.
Kondisi pay-to-win dalam EOS RED diperparah dengan sistem PvP dan PK. Para pemain berbayar pastinya akan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada pemain gratisan. Sehingga, para pemain gratisan akan sangat kesulitan untuk menikmati fitur PvP.
Padahal fitur yang ditawarkan oleh game ini saja sudah terbatas. Kalau seperti itu, hanya tinggal menuggu waktu saja untuk melihat para pemain kabur ke game MMORPG Mobile lain yang jauh lebih menarik.
***
Secara keseluruhan, EOS RED merupakan game MMORPG mobile yang tidak layak untuk dimainkan. Selain karena deretan kekurangannya yang beragam, sekarang muncul banyak sekali game segerne yang jauh lebih menarik dari game ini.
Di antara pilihan game MMORPG mobile pun, Ragnarok M: Eternal Love yang telah dirilis beberapa tahun silam rasa-rasanya masih jauh lebih layak dimainkan daripada EOS RED.
Bagaimana menurut kalian dengan game EOS RED yang baru saja dirilis dalam platform mobile? Apakah kalian sudah coba memainkannya? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai game mobile hanya di KINCIR, ya!