Piala Presiden Esports 2019 memang disasarkan untuk mencari potensi terpendam Tanah Air dalam ranah esports, khususnya Mobile Legends. Hal tersebut dilakukan dengan cara menerapkan sistem Kualifikasi Regional yang bermanfaat menjaring talenta para pemain daerah yang kurang mendapat sorotan. Kualifikasi Regional Piala Presiden Esports 2019 dilakukan di delapan titik, yaitu Palembang, Denpasar, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak, dan Bekasi.
Gelaran final Kualifikasi Regional Pontianak dan Bekasi (3/3) menjadi penutup rangkaian acara. Para juara dari kualifikasi regional tersebut berhak melanjutkan perjalanan mereka ke babak Main Event sebagai perwakilan regional.
Sebelum menyaksikan keseruan selanjutnya yang siap disajikan Kualifikasi Terbuka, mari kita kilas balik sejenak dengan menyimak rangkuman Kualifikasi Regional Piala Presiden Esports 2019!
Regional Palembang
PROFESSIONAL ESPORTS berhasil merebut kemenangan dari 13Link Esports di final Kualifikasi Regional Palembang yang diadakan di Palembang Sport and Convention Center. Pada pertandingan tersebut, 13Link Esports merupakan tim yang lebih diunggulkan oleh publik. Namun, PROFESSIONAL ESPORTS datang untuk memperlihatkan kelayakan mereka untuk mewakili daerah mereka. Tim yang berasal dari Medan ini diperkuat oleh Lockeey, Wims, Gams, Booyah, dan Will. Walau terbilang sebagai tim regional yang tidak memiliki nama cukup besar, PROFESSIONAL ESPORTS berhasil membuktikan kemampuan mereka.
Awalnya, Lockeey dan kawan-kawan bermain sebagai musuh di dalam skena esports Medan. Mereka bermain untuk tim yang berbeda-beda. Perlahan, mereka saling mengenal serta merasa memiliki kecocokan visi dan misi untuk berlaga di ranah esports. Kecocokan tersebut membuat mereka memutuskan untuk membangun satu tim baru, yaitu PROFESSIONAL ESPORTS.
Regional Denpasar
ROC Esports memetik kemenangan di final Kualifikasi Regional Denpasar pada 10 Februari 2019 di Mall Bali Galeria. Kala itu, mereka harus berhadapan dengan KTx Esports yang menjadi salah satu tim terkuat asal Bali. Dengan kemenangan tersebut, ROC Esports akan menjadi perwakilan dari regional Bali untuk berlaga di Main Event Piala Presiden Esports 2019.
Diperkuat oleh Fanjie, Dantte, HaiPoo, BeeGee, dan Kyojin, ROC Esports mungkin menjadi salah satu tim regional yang tidak memiliki kesiapan dari segi perangkat. Beberapa pemain tidak memiliki smartphone yang mumpuni (memenuhi spesifikasi) untuk bermain Mobile Legends. Ironisnya, mereka meraih kemenangan di Kualifikasi Regional Denpasar. Mungkin saja mereka kini telah memiliki sponsor smartphone yang layak untuk berlaga di Grand Final dan memperlihatkan permainan yang jauh lebih baik.
Regional Makassar
Starlest Esports merupakan salah satu nama tim yang cukup populer di skena esports Makassar. Mereka berhasil mengalahkan Soldier57 dalam laga final dengan skor 2-0 tanpa ampun. Kemenangan tersebut menjadikan Starlest Esports maju ke babak Main Event sebagai perwakilan dari regional Makassar. Saat ini, Starlest Esports diperkuat oleh Alcatraz, Mal, Zoeybit, Tanky LA, Vanguard, dan Fox.
Starlest Esports merupakan salah satu tim yang dibentuk dengan mendadak untuk mengikuti Piala Presiden Esports 2019. Kurang dari waktu satu bulan sebelum pertandingan, Syaiful ‘Fox’ mengambil inisiasi untuk mengumpulkan para pemain Mobile Legends yang menurutnya layak di Makassar untuk membentuk suatu tim. Walau terbentuk dalam waktu singkat, Starlest Esports mampu memperlihatkan kekompakan permainan yang luar biasa.
Regional Surabaya
Pada Final Kualifikasi Regional Surabaya, REVO Esports berhasil memastikan kemenangan mereka setelah mengalahkan Dranix Esports dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut memastikan REVO Esports melaju ke babak Main Event sebagai perwakilan regional Surabaya. REVO Esports mungkin menjadi satu-satunya tim yang diisi dengan para pro player. Eiduart, Emperor, Donkey, Fabiens, dan Wannn adalah nama-nama yang telah memiliki jam terbang tinggi di ranah esports nasional.
REVO Esports merupakan tim baru dengan gaya lama. Tim asal Surabaya ini diperkuat oleh deretan pemain profesional yang telah merasakan skena esports Indonesia dengan cukup lama. Fabiens, Eiduart, dan Emperor pernah memperkuat tim Bigetron. Sedangkan, Donkey sempat bergabung dalam EVOS Esports. Dengan kondisi tersebut, REVO Esports bisa menjadi tim regional terkuat dibandingkan dengan tim regional lainnya.
Regional Manado
Star8 Esports berhasil menjadi perwakilan regional Manado setelah mengamankan kemenangan dari Unloyal Esports dengan skor 2-0. Pada pertandingan tersebut, jelas sekali bahwa Star8 Esports lebih diunggulkan karena rekam jejak mereka di skena esports. Tim yang saat ini tengah mengikuti regular season MPL musim ketiga ini memang menjadi kebanggaan bagi publik Manado. Saat ini, Star8 Esports diperkuat oleh Tezet, Paul, CUPU, X I N, dan Val.
Selain REVO Esports, Star8 Esports juga menjadi salah satu tim yang dianggap kuat. Beberapa pemain dari Star8 Esports merupakan pemain Top Global Mobile Legends. Tezet saat ini menjadi Top Global Aldous dan Kadita, X I N menjadi Top Global Helcurt, dan Paul menjadi Top Global Akai. Kondisi tersebut membuat Star8 Esports menjadi salah satu tim yang cukup berbahaya di Main Event Piala Presiden Esports 2019.
Regional Solo
Pada Final Kualifikasi Regional Solo, Nazone Gaming berhasil memenangkan pertandingan dari Saints Solo dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut menjadikan Nazone Gaming sebagai tim perwakilan untuk regional Solo di Main Event Piala Presiden Esports 2019. Tim yang berasal dari Cilacap ini merupakan tim yang cukup terkenal untuk skena esports lokal, bahkan mereka telah dilarang untuk mengikuti turnamen lokal di Cilacap. Saat ini, Nazone Gaming diperkuat oleh Yui, Watafak, Moon, Kid, Limmp, dan Boss Nazone.
Nazone Gaming merupakan tim yang berasal dari komunitas esports yang bernama Ngapak Gamers. Berawal dari teman-teman satu tongkrongan, mereka memutuskan untuk membuat tim esports karena gairah pergerakan esports yang sedang tinggi-tingginya. Nama Nazone diambil dari nama kafe pemilik tim, yaitu Nangkring Zone. Saat ini, Nazone Gaming memiliki dua divisi utama, yaitu Mobile Legends dan PUBG M.
Regional Pontianak
Cupu Team menjadi kuda hitam yang berhasil mengalahkan SFI Critical di Final Kualifikasi Regional Pontianak. Pada pertandingan tersebut, Cupu Team memberikan perlawanan luar biasa kepada tim papan atas tersebut. Berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, Cupu Team melaju ke babak Main Event sebagai perwakilan dari regional Pontianak.
Beranggotakan GodMode, Mbol, Neyy, Z4Chan, Wick, dan Nael, Cupu Team pertama kali terbentuk dengan nama Envios. Tim asal Pontianak merupakan tim amatir yang kerap kali mengikuti turnamen-turnamen daerah. Kondisi tersebut membuat mereka menjadi tim yang tidak diunggulkan pada gelaran kualfikasi regional Piala Presiden Esports 2019. Namun, mereka berhasil mematahkan pandangan tersebut.
Regional Bekasi
Humble Team harus berhadapan dengan Victim Rivals pada gelaran Final Kualifikasi Regional Bekasi. Pada pertandingan tersebut, Humble Team berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Dengan raihan tersebut, Humble Team berhak melaju ke babak Main Event sebagai perwakilan regional Bekasi. Tim asal Cimahi ini diperkuat oleh Nonze, Miracle, Rinazmi, DevKoch, Schwann, dan HanZFR.
Humble Tim terbentuk dari pertemanan satu sekolah, yaitu SMA 1 Cimahi. Tim yang awalnya bernama Army Team ini terbentuk karena keisengan belaka para anggota untuk membuat tim esports. Saat ini, para pemainnya tengah menjalani duduk di bangku kuliah di universitas yang berbeda-beda sehingga waktu untuk berlatih jadi sangat terbatas. Namun, siapa duga? Mereka mampu memenangkan final Kualifikasi Regional dan berhak menjadi perwakilan regional Bekasi di Main Event Piala Presiden Esports 2019.
***
Kualifikasi Regional telah menyajikan keseruan pertandingan yang begitu dramatis. Adakah tim regional yang kalian jagokan di Piala Presiden Esports 2019? Ikuti terus informasi terkini mengenai Piala Presiden Esports 2019 hanya di KINCIR!