Kita sudah tidak perlu lagi terheran-heran soal gameplay yang akan dipakai cabang PUBG M di Asian Games 2022 nanti. Soalnya sudah dijelaskan, demi menjunjung tinggi hubungan harmonis antarnegara, mode battle royale tidak akan dipakai nantinya.
Jadi, dari pengumuman terbaru dalam situs resminya ASIAN Games 2022 dijelaskan kalau nantinya akan memakai mode cross-country shooting and racing. Di mode ini semua peserta dituntut untuk menajamkan akurasi guna menembak target yang tersebar di sepanjang track.
Nantinya selain dituntut soal akurasi, kelihaian berkendara juga masuk poin. Soalnya di mode ini yang masuk poin penilaian adalah seberapa cepat kalian berkendara untuk sampai garis finish dan berapa banyak target yang ditembak.
Sayangnya nilai penghitungan poinnya belum dibagikan oleh pihak penyelenggara. Jadi belum dapat diketahui untuk setiap target yang ditembak akan dapat berapa poin atau minimal waktu untuk sampai garis akhir.
“Dalam setiap permainan, ada total 16 pemain dan 4 pemain bekerja sama dalam sebuah tim. Kompetisi terdiri dari beberapa tahap. Ada misi menembak sasaran, kemudian dilanjutkan dengan berkendara untuk menyelesaikan trek yang nantinya peringkat tim akan ditentukan dengan urutan peserta yang tiba di garis akhir.”
Kira-kira seperti itu penjelasan soal peraturan cabang PUBG M untuk ASIAN Games 2022 mendatang. Jadi, mode ini akan dilakukan dalam beberapa tahap dan tiap tahapnya akan mempengaruhi perolehan tiap tim.
Sudah jelas ya, kalau nanti di cabang PUBG M tidak ada aksi bunuh-bunuhan. Perolehan poin pun tidak diambil dari seberapa banyak tim meraih Winner Winner! Chicken Dinner!
Terlepas dari itu semua, kita tetap harus mendukung perwakilan Indonesia! Jangan tidak support mereka hanya karena mode yang digunakan agak asing dengan telinga kita.