– Para pro player esports Tanah Air ini jadi buah bibir dengan kabar kepindahannya dari satu tim ke tim lain.
– Ada juga yang bikin geger sekaligus bangga karena direkrut oleh tim luar negeri.
Untuk jadi yang terbaik, terkadang kita wajib untuk bisa mengambil resiko dengan keluar dari zona nyaman. Hal ini pun juga dirasakan oleh para atlet esports. Pasalnya, berpindah tim bisa membuat mereka lebih berkembang.
Walaupun telah sukses membawa tim yang dibelanya berjaya di turnamen-turnamen yang diadakan, pindah tim jadi langkah besar untuk karirnya sebagai pemain profesional. Tantang baru pun akan dihadapi oleh sang pemain pada tim barunya.
KINCIR pun mengumpulkan transfer pro player esports di Indonesia yang sukses menarik perhatian para penggemar skena kompetitif. Yuk simak di bawah ini!
1. (Mobile Legends) Udil – ONIC -> Alter Ego
Jelang MPL Season 6 lalu, para penggemar skena dikejutkan dengan perpindahan Udil ke Alter Ego. Mungkin, buat kalian yang menyaksikan ranah Mobile Legends jika ONIC dan tim baru pemain asal Bandung ini merupakan rival sejak MPL Season 4 lalu.
Kabar ini pun cukup mengejutkan, mengingat Udil merupakan sosok ikonis pada tim berlambang landak kuning ini. Bergabung bersama Antimage, Drian, Psychoo, dan Sasa, mereka pun mampu menggebrak panggung kompetitif dengan menjuarai turnamen-turnamen bergengsi, seperti Piala Presiden Esports 2019, MPL Season3, dan MSC 2019 lalu.
Berkat prestasinya tersebut, nama Udil pun mampu jadi sosok idola baru untuk para pencinta game Mobile Legends. Bergabung dengan Alter Ego di MPL Season 6 lalu, dia pun mampu jadi pelengkap untuk Celiboy dan Ahmad. Pemain yang terkenal dengan ucapannya yang terkesan merendahkan lawannya ini mampu membawa tim tersebut untuk berjaya di MPL Invitational 2020.
2. (Mobile Legends) Sanz – Victim -> ONIC
Berbareng dengan hengkangnya Udil dari ONIC, tim berlogo landak kuning ini pun memperkenalkan sesosok “anak ajaib” baru yang akan bergabung dengan Drian dan kawan-kawan. Kehadiran Sanz jadi angin segar untuk membuat tim ini bangkit dari keterpurukan.
Sebuah video untuk menyambut sang pemain. Memang, kehadiran Sanz mampu membuat ONIC bertambah kuat dengan menjadi juara di Mytel International Championship. Mereka juga mampu mendominasi babak Regular Season MPL Season 6. Sayangnya, mereka juga belum mampu kembali ke langit
3. (Mobile Legends) LJ – RRQ ->EVOS
Berhasil membawa RRQ kembali juara di MPL Season 5 dan 6 enggak membuat LJ tetap bertahan pada tim tersebut. Pasalnya, pemain Tanker ini pun memutuskan untuk berpindah ke EVOS jelang MPL Invitational 2020 lalu.
Debutnya bersama EVOS bisa dibilang enggak memuaskan untuk pemain yang dijuluki bapak Khufra Indonesia ini. Soalnya, LJ pun gagal membawa tim barunya jadi juara di turnamen kancah Asia tersebut. Bahkan, beberapa dari penonton pun sempat mem-bully-nya dengan mengatakan kembalikan ke RRQ Hoshi.
Memang, perpindahan ini cukup mengejutkan para penggemar dan terbilang mepet dengan jadwal MPL Invitational saat itu. Chemistry pun jadi salah satu faktor kegagalan yang dialami oleh pemain.
4. (Mobile Legends) Pyschoo – ONIC -> RRQ Hoshi
Jarang terlihat dari MPL Season 4 hingga 6, Pyschoo merupakan pemain Tank yang berhasil mengguncang panggung MPL Season 3 bersama dengan Udil dan kawan-kawan. Bahkan, pemain ini pun mampu memperoleh title MVP pada babak Regular Season.
Enggak bermain, bukan berarti jika pemain pernama lengkap Teguh Imam Firdaus ini kehilangan semangat untuk kembali unjuk gigi. M2 World Championship jadi kebangkitan Psychoo.
Walaupun belum mampu membawa piala pulang ke Indonesia, turnamen kancah dunia tersebut bisa jadi obat rasa rindu penggemar melihat kembali pemain asal Pontianak ini. Kita pun masih bisa melihat aksinya di MPL Season 7 yang akan bergulir mulai Februari 2021.
5. (PUBG Mobile) Microboy – Bigetron RA -> EVOS
Pekan lalu, Microboy berhasil nge-prank para penggemarnya. Pasalnya, dia pun mengatakan ingin pensiun dari rutinitas kompetitif. Hanya berselang beberapa jam dengan pengumuman berpisah dengan Bigetron RA, EVOS pun mengumumkan jika dirinya resmi bergabung dengan tim ini.
Seperti yang kita tahu, Microboy berhasil membawa Bigetron RA menjuarai beberapa turnamen dunia PUBG Mobile. Tapi, kepindahannya ini merupakan langkah besar dalam kariernya di kompetitif. Kini, pemain bernama Nizar Lugatio ini mengemban tugas sebagai kapten di EVOS.
6. (Free Fire) Vader – DRANIX -> AURA
Jadi salah satu pemain DRANIX yang saat itu mewakili Indonesia pada gelaran Piala Presiden Esports 2020, Vader pun jadi sosok yang berhasil menarik perhatian. Walaupun enggak berhasil meraih gelar juara, tapi dirinya mampu memperlihatkan permainan terbaiknya jadi seorang rusher.
Perpindahan Vader ke AURA jadi salah satu langkah besar untuk dirinya. Pasalnya, AURA memang dikenal sebagai salah satu tim Free Fire Indonesia yang terkuat. Sambutan yang begitu meriah pun diperlihatkan oleh tim yang berlogo naga ini.
7. (CS:GO) BnTeT – TyLoo -> Gen.G Esports
We’re so happy to announce @BnTeTCSGO will join the Gen.G CS:GO roster!
Over the last 3 years Hansel has done a fantastic job with @tyloogaming and we can’t wait for him to wear the black and gold.
BnTeT will join us in the U.S. after playing in the IEM Asia qualifier. pic.twitter.com/YRGffq1vCU
— Gen.G Esports (@GenG) December 23, 2019
Jadi salah satu pemain yang berhasil melebarkan sayap ke luar negeri, BnTeT yang mengawali karier bersama NXL, dirinya pun berhasil menarik perhatian tim asal Tiongkok, yaitu TyLoo. Kemampuannya pun juga berhasil membawa tim ini meraih beberapa turnamen, seperti eXTREMESLAND CS:GO Asia 2019.
Pemain bernama Hansel Ferdinand ini pun kembali membanggakan Indonesia dengan berhasil jadi pemain pertama yang memperkuat tim Amerika Utara, yaitu Gen.G Esports. Walaupun tim ini bubar karena pandemi, kini pemain Rifle ini resmi bergabung dengan EXTREMUM.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan kabar perpindahan pemain yang sempat gegerkan esports Indonesia? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.