(Piala Presiden Esports 2021) Tak Hanya Lokapala, Battle of Satria Dewa Jadi Cabang Game Lokal Kedua!

Piala Presiden Esports 2021 membuka slot tambahan untuk game karya anak bangsa, yairu Battle of Satria Dewa. Dengan masuknya game tersebut, enggak hanya Lokapala yang merupakan game lokal yang akan meramaikan turnamen besutan pemerintah tersebut.

Sama-sama bergenre MOBA kompetitif, Battle of Satria Dewa merupakan adaptasi dari  multi project Jagat Satria Dewa garapan Satria Dewa Studio. Dengan adanya tambahan game lokal ini, semakin membuktikan dukungan untuk para developer game lokal.

Henry William Winata selaku CEO Semifost dan COO BANG Idea yang merupakan developer game Battle of Satria Dewa - Media Talk Piala Presiden Esports 2021
Henry William Winata selaku CEO Semifost dan COO BANG Idea yang merupakan developer game Battle of Satria Dewa – Media Talk Piala Presiden Esports 2021 Via Tangkapan Layar.

“Ini merupakan sebuah lompatan bagi kami. Karena mendevelop game saja itu cukup sulit, kemudian untuk menjualnya juga tantangan yang tidak mudah. Ajang ini tentu kesempatan bagi kami untuk semakin mempopulerkan Battle of Satria Dewa. Kami berterima kasih dan akan bekerja keras supaya dapat menggarap pasar game khususnya di Indonesia sebaik-baiknya,” ungkap Henry William Winata selaku CEO Semifost dan COO BANG Idea yang merupakan developer game Battle of Satria Dewa.

Dengan membuka slot untuk Battle of Satria Dewa, semakin memperjelas misi dari Piala Presiden Esports 2021 yang ingin memajukan game lokal. Menurut Sekretaris Jenderal PPE 2021, yaitu Matthew Airlangga, masuknya game tersebut sebagai upaya strategis memberikan panggung terbaik untuk game lokal di kancah esports nasional.

“Bagi kami ini merupakan prioritas untuk memberikan ruang bagi game lokal. Salah satu langkah konkritnya, per hari ini ada dua game lokal di Piala Presiden Esports 2021, selain pertama Lokala, kemudian yang kedua adalah Battle of Satria Dewa. Ini membuktikan bahwa game lokal mendapatkan kesempatan yang sama besar dengan game mancanegara dan bisa mendapatkan eksposur dari sisi kompetisi dan kualitas turnamen,” ungkap Matthew.

Menurut Cipto Adiguno selaku Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), potensi industri game khususnya produsen-produsen game di Indonesia sebetulnya sangat menjanjikan. Hanya saja, masih ada pekerjaan rumah berupa gap yang cukup besar dari sisi popularitas dengan buatan mancanegara.

“Oleh karena itu kita bersama-sama pemerintah dan pelaku industri perlu mencari cara-cara agar game lokal ini bisa lompat kelas. Salah satunya juga melalui Piala Presiden Esports 2021 ini.

Dengan dipertandingkan di level nasional yang lebih besar, game-game kita bisa mendapatkan eksposur, publisitas, dan sebagainya sehingga diharapkan bisa semakin populer,” terang Cipto Adiguno.

Bagaimana tanggapan kalian dengan Piala Presiden Esports 2021 yang menambah slot untuk game lokal, yaitu Battle of Satria Dewa? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.