Hampir jadi juara musim lalu, Bigetron Alpha siap dominasi MPL Season 8!
Berjuang untuk jadi tim Mobile Legends terkuat sejak MPL Season 1, Bigetron Alpha sukses menunjukkan kekuatannya di MPL Season 7. Gelar runner up jadi prestasi terbaik sejak mereka berjuang di musim pertama lalu.
Di musim lalu, Bigetron Alpha jadi tim yang mempunyai penampilan konsisten sejak awal musim. Bahkan, mereka terlihat semakin berkembang memasuki akhir season. Performa ini membawa mereka melangkah ke grand final. Sayangnya, mimpi untuk jadi juara harus kandas saat berhadapan dengan EVOS.
Memasuki musim baru, Bigetron Alpha kedatangan pemain baru eks Aerowolf, yaitu Bottle yang akan menempati posisi sebagai hyper carry. Apakah di MPL Season 8 Branz akan bisa membawa gelar juara yang seharusnya mereka raih di musim lalu?
Profil Bigetron Alpha MPL Season 8
Performa Konsisten Jadi Kunci Keberhasilan Bigetron Alpha di Musim Lalu
Ketika beberapa tim mengalami pasang surut di Regular Season MPL Season 7, Bigetron Alpha justru terlihat paling konsisten di musim lalu. Renbo dan kawan-kawan juga kerap mengalami kekalahan dan kemenangan saat memperebutkan poin.
Walaupun harus kehilangan Taka dan juga Bravo yang pindah ke RRQ Hoshi dan Aerowolf, Kyy tepat bisa menampilkan aksi-aksi memukau dengan menghadirkan kejutan dalam laga yang dijalani. Memang, tim ini selalu memberikan surprise dari sisi draft pick Hero.
Sepertinya, Strategi Steven Age mampu direalisasikan oleh pemain Bigetron Alpha dan membuat mereka lebih percaya diri untuk menghadapi setiap pertandingan yang akan dijalani. Bahkan, secara mengejutkan mereka mampu melangkah ke babak grand final hingga meraih gelar runner up.
Bottle Jadi Kekuatan Tambahan
Debut perdana Bottle di panggung MPL Season 7 lalu memang sukses menarik perhatian para penonton. Walaupun membutuhkan waktu untuk membuatnya beradaptasi, pemain promosian dari MDL ini sukses menunjukkan kemampuannya dengan menumbangkan tim-tim unggulan, seperti EVOS dan RRQ Hoshi.
Bersama dengan Watt di Aerowolf, sosok Bottle mampu membawa tim ini menempati posisi ketiga di musim lalu. Biarpun pemain baru, pemain asal Bali ini masuk dalam pemain debutan baru di MPL Season 7 lalu yang sukses menarik perhatian dengan setiap aksi yang dilakukan dalam pertandingan.
Sebelumnya, Branz yang menempati posisi sebagai hyper carry di Bigetron Alpha. Pemain tersebut juga enggak kalah menakjubkan dengan menggunakan Hero-hero Marksman. Bahkan, pemain ini juga mampu meraih savage pertama di musim lalu.
Mungkin, pergantian role Branz ke Sidlane jadi strategi terbaru dari tim ini. Soalnya, Bottle tak hanya andal dalam menggunakan Marksman, tapi juga Assassin, mengingat Lancelot yang digunakannya juga mampu memberikan impact yang menakutkan untuk para lawannya.
Menunggu Kejutan dari Duet Maut, Kyy dan Renbo
Tak bisa dimungkiri, combo Kyy dan Renbo selalu memusingkan para lawannya, apalagi dengan pick-pick Hero yang diluar prediksi. Menempati posisi sebagai Supports dan Midlane, kedua pemain ini enggak hanya me-inisiasi serangan, tapi melindungi sosok Branz sebagai pemain hyper carry.
Sebenarnya, Renbo pernah menggantikan Branz sebagai hyper carry di gelaran MSC 2021 lalu. Sayangnya, hal ini justru membuat pertahanan mereka mudah untuk ditembus. Walaupun ada sosok Dreams sebagai Tanker, nampaknya chemistry antara kedua pemain ini kuat untuk menjadi support.
Di musim lalu, kedua pemain ini memunculkan meta Hylos dan Estes. Aski keduanya mampu mempersulit pergerakan dari lawannya yang saat itu berhadapan dengan Geek Fam. Kemampuan Healing dari Estes membuat HP Ripo dan kawan-kawan tak habis-habis.
Hampir Raih Gelar Juara, Bigetron Alpha Siap Dominasi MPL Season 7
Untuk pertama kalinya, Bigetron Alpha mampu melangkah ke babak Grand Final sejak MPL Season 1 lalu. Kekalahan di partai final melawan EVOS seharusnya jadi motivasi untuk Matt dan kawan-kawan untuk lebih berjuang keras di musim ini.
Dengan adanya Bottle yang resmi bergabung dengan Bigetron Alpha, sepertinya tim ini akan punya gameplay baru yang sebelumnya hanya berfokus pada Hero Marksman, kini mereka lebih melebarkan Hero pool-nya ke Assassin.
Sejak MPL Season 4 lalu, Branz yang menempati posisi sebagai hyper carry memang patut untuk diacungi jempol, apalagi dengan raihan MVP serta savage yang dihasilkan. Namun, untuk strateginya enggak bisa dibaca lawan, masuknya Bottle terlihat tepat untuk memberikan permainan yang berbeda.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan profil Bigetron Alpha di MPL Season 8 nanti? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.