Laga Final Upper Bracket babak Playoffs MPL Season 7 menjadi salah satu laga yang sangat dinanti. Dalam laga tersebut, EVOS Legends akan bertemu menghadapi Bigetron Alpha. Melanjutkan tren positif dari game sebelumnya, skuad robot merah berhasil mengalahkan tim macan putih dengan skor 2-1.
Pada game pertama, Bigetron Alpha bertarung sangat sengit melawan EVOS Legends. Mengandalkan Pharsa dan Chou, Bigetron Alpha kerap melakukan zoning-out dan melakukan tekanan kepada para pemain EVOS Legends.
Namun, EVOS Legends juga memiliki lini pertahanan yang cukup kuat dengan ekesekusi pertarungan yang sangat baik. Sayangnya, para pemain EVOS Legends kerap kali terbunuh secara terpisah. Tidak heran, akhirnya, Bigetron Alpha sempat mendominasi di fase early-game.
Memasuki mid-game, Bigetron Alpha yang mendominasi berhasil menjebol inhibitor turret dan menyerang Nexus dari EVOS Legends. Namun, EVOS Legends masih mampu menahan gempuran tersebut berkat skill ultimate – Blessing of Moon Goddess dari Estes. Dapat dibilang, Estes yang dimainkan Luminaire menjadi sangat penting bagi EVOS Legends untuk meningkatkan durability.
Memasuki late-game, Bigetron Alpha sebenarnya memiliki peluang besar untuk mengamankan kemenangan. Namun, EVOS Legends ternyata masih sangat kuat. Berkat Estes, para pemain EVOS Legends dapat bertahan dan membalikkan keadaan. Pada menit ke-26, EVOS Legends berhasil comeback dan merebut kemenangan game pertama.
Pada game kedua, EVOS Legends memutuskan untuk menggunakan strategi Diggie Feeder. Sayangnya, strategi tersebut kurang begitu berhasil. Sebab, Kyy yang menggunakan Baxia berhasil menjaga Diggie dan menggagalkan sistem pengurangan gold dari kill Diggie. Di sisi lain, Branz yang bermain dengan Granger terlepas dari penjaggan DIggie. Sehingga, dia dapat farming dengan sangat nyaman dan maksimal.
Memasuki mid-game, EVOS Legends tampil cukup buruk. REKT dan kawan-kawan kerap terbunuh satu-per-satu karena pemilihan posisi yang cukup berbahaya. Bahkan, Ferxiic—sebagai core—terbunuh dua kali karena memaksa maju.
Kesalahan tersebut berdampak sangat besar. Bigetron Alpha yang sedang mendominasi pertarungan menjadi sangat sulit untuk dihentikan. Akhirnya, Bigetron Alpha berhasil mengamankan kemenagan game kedua pada menit ke-11.
Dengan hasil imbang, EVOS Legends dan Bigetron Alpha harus menjalani game ketiga sebagai laga penentuan. Pada game ketiga, Bigetron Alpha memperlihatkan performa pertarungan yang sangat tinggi.
Sebagai second-runner up di musim sebelumnya, Branz dan kawan-kawan memperlihatkan motivasi yang sangat tinggi untuk mengamankan slot Grand Final di game ketiga. Dengan eksekusi pertarungan yang sangat matang, Bigetron Alpha mampu mengamankan kill demi kill.
EVOS Legends entah kenapa justru terlihat bermain dengan sangat buruk. Mereka hanya mampu mengamankan satu kill saja selama game ketiga. Memasuki fase late-game, EVOS Legends sudah terlihat sangat kewalahan menghadapi Bigetron Alpha. Dengan bantuan Lord, Bigetron Alpha akhirnya berhasil mengamankan kemenangan game ketiga di menit ke-17.
Dengan hasil tersebut, Bigetron Alpha berhasil mengamankan satu slot di babak Grand Final. Sedangkan itu, EVOS Legends harus menjalani babak Final Lower Bracket melawan Genflix Aerowolf. Laga Final Lower Bracket tentu saja tidak akan kalah seru. Sebab, laga tersebut merupakan laga yang sangat penting untuk menentukan slot kedua dalam babak Grand Final MPL Season 7.
MPL Season 7 akan memasuki deretan laga seru di esok. Jadi, jangan sampai ketinggalan berita terkininya melalui KINCIR, ya!