Pekan dua hari ketiga turnamen MPL Season 13 berjalan dengan sangat seru dan meriah. Apalagi teradapat satu match yang jadi penantian banyak fans dan pendukung setia dari kedua tim, siapa lagi kalau bukan ONIC dan Alter Ego.
Kedua tim ini jadi pusat perhatian karena masih sama-sama belum mendapatkan kekalahan satu match pun dari pertama kali turnamen dimulai. Dengan begitu, jelas itu bisa jadi bukti bahwa keduanya memiliki kekuatan yang sama.
(MPL Season 13) coach Nafari sebut pick Ruby memang bagian dari strategi
Selain memperlihatkan gameplay yang sangat seru karena jual beli serang, ternyata terdapat momen menarik di dalam pertandingan tersebut. Momen epik ini terjadi pada saat memasuk game kedua antara ONIC melawan Alter Ego.
Ya, di game kedua dalam game ini, Alter Ego nampak tidak memilih marksman untuk mengisi goldlaner. Saat draft pick, malah Ruby yang terpilih dan dimainkan oleh Nino sebagai pemain goldlaner dari Alter Ego. Momen itu tentu membuat banyak pihak terkejut.
Akan tetapi, Nafari sebagai coach dari Alter Ego memberi penjelasan mengenai fenomena tersebut. Melalui sesi interview bersama rekan media, Nafari menjelaskan bahwa peran Ruby memang sudah menjadi bagian dari strategi Alter Ego. Hanya saja ada beberapa kesalahan yang berdampak cukup besar ke dalam game tersebut.
“Untuk game kedua, kenapa kita enggak pick marksman ya sebenarnya kita sudah mempersiapkan hal yang sudah matang. Namun ya sayang, kita gagal dan gabisa eksekusi dengan baik. Kita pun memang sempat ada latihan bermain tanpa marksman. Hanya saja, di sini ada beberapa mistake yang buat kita jadi kalah,” ucap coach Nafari bersama rekan media.
Game kedua memang terlihat asing dengan tidak adanya peran marksman di kubu Alter Ego. Meski Alter Ego harus pecah telur, namun match antara ONIC vs Alter Ego jadi pertandingan yang sangat panas di hari terakhir pekan kedua.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!