Review Hero Aamon, OP atau Overrated?

Saat ini, Aamon Mobile Legends masuk list Hero wajib ban. Namun, apakah dia memang se-OP itu? Simak review Hero Aamon by KINCIR ini!

Untuk menentukan ada satu Hero yang overpowered (OP) atau tidak, ada banyak spesifikasi yang diperhitungkan, contohnya mobilitas, daya tahan, dan tentunya damage. Dari beberapa spesifikasi tersebut nantinya akan dibalut dengan bagaimana mekanik Hero secara keseluruhan.

Biar layaknya para pro player atau coach yang bisa menentukan tier dari Hero, KINCIR juga bisa! Tentunya tidak asal-asalan, dong. Kami akan bahas kapasitas mereka di pertandingan berdasarkan kemampuan yang tertera pada deskripsi Hero. Untuk Hero yang pertama dibahas, kita akan mengulik Aamon si Hero Assassin baru.

Nantinya, tiap poin diberikan indikator dari SSS, SS, S, A, B, C, D, sampai E untuk yang terburuk. Nah, dari penilaian tiap spesifikasi akan diakumulasi dan ditentukan tier Hero yang akan dibahas.

Review Hero Aamon Mobile Legends Versi KINCIR

Damage: SS

Pada dasarnya, yang diunggulkan dari Hero Assassin adalah besaran damage yang mereka miliki. Coba kalian sebut satu Assassin yang tidak memiliki damage besar. Tidak ada, kan?

Bahkan, Hero hybrid seperti Mathilda saja bisa solo kill. Hero tipe ini memang ditujukan menjadi core tim. Maka dari itu, mayoritasnya diisi dengan karakter-karakter pemilik damage besar.

Begitu juga Aamon. Hero baru ini bikin banyak pemain elus dada karena sakitnya minta ampun. Jujur saja, KINCIR paling malas kalau ketemu pemain Aamon yang mengerti cara mengakali skill 1 dan 2 Aamon hingga bisa spam skill. Damage-nya sangat besar dan bisa langsung bikin kalian mati kalau sudah terkunci ultimate-nya.

Makanya, kami berikan nilai SS untuk Aamon dari segi damage. Soalnya, damage-nya memang sangat tidak masuk akal jika penggunanya mengerti dengan pasifnya. Nilai ini tentunya sangat istimewa, meski tidak menjadi yang paling besar. Minus dari aspek damage hanya karena mekaniknya yang sulit.

Durability: A

Banyak yang bilang Aamon sebagai rival sejati Natalia. Enggak heran, dia jadi Hero Assassin kedua yang punya skill menghilang. Skill tersebut bernama Camouflage yang memungkinkan dia menghilang setelah menancapkan belati ke musuh.

Sebenarnya menurut KINCIR, mode Camouflage dari pasif Aamon ini agak tanggung karena tidak seperti Natalia yang bisa menghilang total dari map. Namun dalam mode ini, Aamon cukup sulit diincar jika kalian memakai Hero-Hero yang tipe serangannya lock target.

Kalau akurasi kalian minus, jangan sok-sokan mau bunuh Aamon. Mengincarnya dalam mode kamuflase saja sudah susah, apalagi mau bunuh. Soalnya movement speed Hero ini juga akan bertambah sebesar 60%! Semoga saja efek ini di-nerf oleh Moonton soalnya bikin Aamon cukup imba di pertandingan.

Dalam hal daya tahan, modal Aamon memang hanya mode menghilang tersebut dan masih dirasa normal kalau tipe Assassin ini durabilitasnya tipis. Sekali kena serangan bertipe area, modenya langsung batal dan kalian baru bisa bantai-bantai Hero ini.

Kurangnya lagi, Aamon tidak punya skill dash seperti kebanyakan Assassin lainnya seperi Lancelot, Hayabusa, Fanny, bahkan Saber. Maka dari itu cukup sulit bagi Aamon untuk meringsek masuk ke tengah-tengah pertempuran. Nilai A kami rasa pantas untuk merepresentasikan durabilitasnya.

Mobilitas: B

Spek mobilitas Hero ini meliputi banyak hal, bukan cuma seberapa cepat jalan karakter tapi juga soal kemampuan dash sampai escaping. Kalau kalian bingung, contohnya seperti skill satu Lancelot atau skill bayangan Hayabusa. Kemampuan ini akan membuat mereka bebas keluar-masuk di pertempuran.

Seperti yang tadi telah dijelaskan secara singkat, Aamon kurang mobilitas dalam artian tidak punya skill dash. Hal ini yang membuatnya cukup rentan jadi incaran musuh.

Bayangkan kalau di dalam tim musuh ada Hero spesialis serangan area seperti Pharsa, Valir, X.Borg, Rafaela, atau Ruby. Jangankan mau flanking, mendekat sedikit saja sangat riskan.

Berbeda dengan Natalia yang sama-sama bisa menghilang tapi punya dash. Meskipun ketahuan, dia tetap bisa kabur dan mengacaukan formasi lawan.

Aamon tidak bisa diajak barbar seperti itu. Dia harus mengambil momen tepat agar efektivitasnya bertambah dan tentunya kalian juga harus punya perhitungan matang ketika memakai Aamon.

Absennya mekanik dash inilah yang bikin Aamon cuma mendapat nilai B. Assassin, kok, enggak punya dash?

Mekanik/Tingkat Kesulitan: S

KINCIR sudah bahas soal mekanik Aamon di artikel tips dan build-nya. Di situ dijelaskan kalau sebenarnya Aamon ini Hero rendah mekanik. Untuk menggunakannya kalian tidak perlu repot-repot latihan respons gerak agar fast hand.

Cukup menggunakan skill 1 dan 2 secara bergantian dalam interval waktu tertentu agar pasifnya bisa terus menyala. Terlebih mayoritas skill-nya auto lock jadi kalian tidak perlu melatih akurasi agar bisa mengarahkan skill-nya ke musuh.

KINCIR sebenarnya ingin protes ke Moonton soal mekanik Aamon. Masa Hero Assassin sesakit ini mekaniknya mudah. Harusnya dipersulit dengan setidaknya harus ada indikator arah di tiap skill miliknya. Kalau seperti ini, ya, pantas saja Aamon jadi langganan ban.

Intinya ketika memakai Aamon, jangan barbar seperti kalian menggunakan Lancelot atau Hayabusa. Tugasnya memang sebagai seorang finisher saja. Untuk memberikan damage secara terus menerus bisa sangat riskan.

Kenapa kami beri nilai S? Sebab, tingkat kesulitannya untuk standar Hero Assassin sangat rendah. Enggak perlu mekanik khusus atau fesheng. Jadi, kami kasih nilai tinggi karena dia bisa kalian kuasai dengan mudah, asalkan kalian paham timing pasifnya.

Kemampuan Crowd Control – E

Aamon sebenarnya punya efek slow pada skill ultimate-nya. Sayang, efek tersebut sebenarnya tidak berdampak besar bagi musuh. Soalnya mau dibuat selamban apapun, mereka masih bisa kabur dari incarannya. Mungkin efek ini tidak terlalu terasa karena memang tidak besar dan durasinya sangat sebentar.

Kalau dibandingkan dengan Lancelot, Hero ini juga hanya memiliki efek slow. Tapi karena gerakannya gesit, jadi penggunanya bisa dengan mudah mengincar musuh. Teruntuk Aamon, efek slow ini benar-benar nirfaedah.

Aamon bukan tipikal Hero mandiri agar potensinya bisa maksimal. Harus ada yang menemaninya agar peluang killi-nya besar. Maka dari itu, ketika ingin melakukan gank, jangan sendirian. Setidaknya ajak satu rekan tim lain yang punya stun atau immobilize.

Hero Combo dan Sinergi: A

Aamon ini cukup ramah sinergi dengan Hero-Hero lain. Ada banyak karakter yang bisa kalian sinergikan dengan Aamon. Intinya adalah rekan duetnya harus punya crowd control seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.

Di kalangan mage, kalian bisa duetkan dengan Selena, Pharsa, atau Yve. Hero-hero ini dikenal dengan kemampuan disable yang tinggi, sehingga memudahkan Aamon melakukan penyelesaian. Sebisa mungkin pastikan rekan tim kalian memilih Hero dengan spesifikasi tersebut.

Kalau tank atau roamer, bisa pakai Hero-Hero area untuk menjangkau musuh seperti Tigreal, Grock, maupun Khufra. Bisa juga pakai Mathilda guna memudahkan jalan Aamon mendapatkan kill.

Untuk sidelane dan offlane, bebas. Tidak perlu repot-repot agar Aamon bisa bersinergi dengan kalian. Poin yang paling penting adalah bisa menahan badan selagi Aamon mencari momentum untuk membunuh targetnya.

Hero Counter: B

Jika berbicara Hero counter, spesifikasi Hero yang harus kalian pilih adalah Area. Pertimbangannya adalah jika kalian merasa kesulitan mengincarnya dalam mode Camouflage. Dengan efek area tersebut, Aamon akan mudah untuk terlihat.

Soalnya mode menghilang ini tidak semenyebalkan Natalia yang benar-benar lenyap dari map maupun pandangan musuh. Kamuflasi dari Aamon mirip-mirip dengan efek item roam Conceal. Jadi sebenarnya masih bisa terlihat oleh musuh hanya saja tidak bisa diincar secara otomatis.

Penggunaan Rafaela, Martis, atau Valir bisa jadi lawan yang memudahkan kalian membunuh Aamon. Di kalangan Tank ada Gloo, Grock, atau Franco kalau akurasi kalian tinggi. Intinya segala jenis serangan yang mengenainya akan membatalkan efek skill pasif tersebut.

Karena Hero Assassin ini punya kelemahan di Hero AoE, kami pun memberikannya nilai B. Ada cukup banyak Hero yang bisa counter dia. Meski tidak semuanya meta, tetap saja hal tersebut mengurangi efektivtitasnya.

                                                               ***

Nilai Akhir: Tier S

Dari pembahasan tadi, KINCIR memasukkan Aamon sebagai Hero tier S. Semua karena damage serta efek Camouflage-nya yang menyebalkan. Dari segi durabilitas serta mobilitasnya yang rendah tidak bikin dia OP seperti Hayabusa.

Counter Hero juga cukup banyak opsi yang bisa kalian gunakan guna membuat Aamon tidak berkutik. Meski kamuflasinya terkesan menyebalkan, absennya mekanik dash membuat dia tidak bisa disebut sebagai Hero god tier.

Bagaimana pendapat kalian tentang review Aamon Mobile Legends? Apakah kalian punya penilaian sendiri tentang dia? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.