Dari hasil akhir PMPL SEA Season 4, Team Secret berhasil menjadi jawara di regional SEA dan akan melangkahkan kakinya ke PMGC 2021. Hasil positif ini memang pantas didapatkan oleh Madtoi dan kawan-kawan. Soalnya mereka memang tampil gemilang di babak final kemarin dan akhirnya berhasil mengangkat piala.
Untuk sang juara, KINCIR akan buatkan alasan yang membuat mereka pantas menjadi juara di regional SEA. Dari performa serta back story mereka ternyata banyak aspek yang membuat mereka layak menyandang gelar tersebut.
Penasran? Simak artikel berikut ini.
Roster Jempolan yang Terus Berkembang
Tahun ini bisa dibilang sebagai tahun berat bagi Team Secret. Mereka mengawali musim dengan menjadi penempat peringkat tujuh pada PMGC Season 0: Finals. Berlanjut ke turnamen-turnamen besar yang mereka ikuti, prestasi masih jauh dari kata diraih. Namun terlihat kalau perkembangan tiap individu di dalam tim cukup besar.
Hingga akhirnya sampailah mereka di PMPL SEA Season 4. Di turnamen ini, ada banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Namun tiap individu menunjukkan performa yang gemilang sehingga mereka bisa meraih empat WWCD. Fredo sebagai seorang fragger mampu meraih peringkat tiga besar sebagai top eliminator dengan total 24 kill serta 5284 poin damage.
Di dalam pertandingan pun, Jumper, KiD, dan Madtoi mampu memberikan kontribusi besar di dalam pertandingan. Dalam hal chemistry sudah jelas terlihat sangat tinggi. Kalau kalian perhatikan setiap set up yang dilakukan oleh Team Secret setiap ingin rush musuh. Formasi mereka begitu solid.
Sepertinya hasil dari kegagalan yang selama ini mereka alami jadi pemicu berkembangnya tiap roster di dalam tim. Melihat performa mereka kemarin, sepertinya di PMGC 2021 nanti Team Secret akan tampil lebih gahar lagi.
Unggul di High Ground maupun Low Ground
WWCD yang berhasil mereka dapatkan terbilang sangat berat. Mereka harus melalui rintangan yang berat. Dari zona yang tidak menguntungkan sampai kalah jumlah dari musuh, akan tetapi mereka bisa memperlihatkan aksi gemilag dan memperoleh hasil maksimal.
Contohnya di ronde enam tepatnya Final Day 2 Match 1. Di akhir-akhir zona sebenarnya mereka kalah posisi dari FaZe Clan, belum lagi terkepung oleh Geek Fam MY. Posisi mereka yang dihimpit dua tim besar tentu harusnya menyulitkan mereka.
Hebatnya mereka mampu mengatasi kesulitan tersebut dengan mengamankan setiap sisi. Hasilnya pun memuaskan, WWCD berhasil diraih dengan mudah.
Dari semuanya, kapasitas punggawa Team Secret disorot pada ronde terakhir di Final Day 3. Dari penempatan posisi pun mereka sangat tidak diuntungkan. Tapi lagi-lagi aksi memukau dari tiap individu berhasil membuat mereka keluar dari keterpurukan dan mendapatkan WWCD keempat mereka.
Punya Mental Juara yang Kuat!
Entah karena belum panas atau memang kontestan lain yang “tancap gas” duluan, Team Secret harus berakhir di posisi pada ronde pertama. Hasil ini tentu cukup mengecewakan. Selain karena looting-an yang sangat kurang, para pemain Team Secret pun masih berpencar dan memang cukup berantakan.
Dari kegagalan ini, barulah di ronde berikutnya Team Secret mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Sejak awal turun dari pesawat, Team Secret mampu merobohkan dua skuad dan langsung melakukan rotasi. Amukan ini berlanjut hingga zona terakhir dan mereka pun berhasil meraih 17 kill serta WWCD.
Bisa dibilang, perjalanan mereka banyak jatuh-bangunnya. Sejak mendpatkan WWCD, mereka harus too soon di posisi 16, kemudian bangkit lagi dan bertengger di posisi tiga. Berlanjut lagi, mereka mendapatkan hasil maksimal namun di ronde berikutnya kalah lagi.
Kalau mental pro player memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Meskipun mendapatkan tekanan besar di dalam pertandingan, tapi semangat juang dari punggawa Team Secret tidak terlihat surut. Dari too soon sampai WWCD lagi didapatkan berkat perjuangan keras mereka hingga akhirnya gelar juara pun didapat.
KiD Jadi Penyelamat Team Secret dari Keterpurukan
Sepeninggal UhigH, Team Secret langsung merekrut Muhammad “KiD” Danish dari Todak Esports dan haasil perekrutan ini cukup memuaskan. Bersama dengan Fredo dirinya menjadi fragger di dalam tim. Duet maut ini sering jadi ancaman bagi para kontestan lainnya.
Hebatnya lagi, sosok KiD di dalam tim sering jadi penyelamat rekan timnya yang knock. Bahkan di saat kruial pemain ini terlihat begitu tenang dalam mengambil keputusan. Di menit-menit akhir ketika ingin mendapatkan WWCD pada ronde delapan, KiD sukses jadi penyelamat tim.
Padahal di babak tersebut dua punggawa Team Secret sudah gugur. Namun kekurangan jumlah bukan halangan bagi KiD. Dirinya tampil agresif sehingga bisa mengamankan WWCD. Hasil ini pun membuat mereka memuncaki klasemen sementara.
Secara keseluruhan, penampilan KiD harus diapresiasi. Padahal dirinya baru bergabung kurang lebih tiga bulan. Apalagi sejak bergabung bersama Team Secet, dirinya sempat diremehkan karena hanya mampu membawa tim barunya finish di posisi 16 pada PMPL SEA SEA: League.
Sekarang sudah terbukti kalau KiD bukanlah beban tim. Dirinya mampu mengangkat derajat Team Secret dan angkat piala tertinggi di regional SEA. Tentunya pembuktian lain akan ditunjukkan oleh pemain asal Malaysia tersebut di turnamen kelas dunia yaitu PMGC 2021 Finals.
Boyong Enam Roster Adalah Sebuah Strategi Apik!
Biasanya dalam satu tim hanya terdapat empat orang yang menjadi roster utama. Namun, di kubu Team Secret mereka punya lima bahkan enam pemain! Hal ini membuat gameplay keseluruhan jadi lebih variative.
Di Final Day 1 dan 2 kemarin, terlihat ada beberapa pemain yang bergantian. Bukan karena sang pelatih labil, ya! Tapi memang rotasi ini diperlukan mengingat Grand Final PMPL SEA Season 4 memakan waktu tiga hari dan tentu manajemen harus memikirkan stamina tiap pemain.
Secara keseluruhan terlihat jelas. Mereka mampu tampil dengan maksimal meskipun mendapatkan banyak halangan. Lagi-lagi, rotasi pemain yang jadi pendongkrak performa tim di pertandingan. Kalau berbicara hasil pun sudah jelas, piala yang diboyong ke Gaming House mereka jadi bukti nyata.
iShotz, Madtoi, Fredo, Jumper, dan KiD saja sudah cukup mengerikan. Belum lagi ditambah dengan salah satu senior mereka yaitu Y2K sebagai cadangan. Sudah terlihat kalau dari segi roster mereka punya strategi khusus untuk menjalani kerasnya PMPL SEA Season 4 kemarin.
***
Dari performa Team Secret kemarin kita sudah bisa berbicara kalau mereka sudah berkembang pesat dari sebelumnya. Bahkan, cap negatif yang sempat melekat pun sukses dibantah dengan piala PMPL SEA Season 4 kemarin. Kita akan melihat lagi apakah mereka memang pantas jadi juara dunia di ajang PMGC 2021 Finals.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar tidak ketinggalan informasi seru seputar esports dan game lainnya.