Kemarin menjadi hari ketiga pekan terakhir untuk para tim berjuang di babak Regular MPL Season 4. Sudah dipastikan bahwa enam tim lolos ke babak playoffs, yakni EVOS, RRQ, Alter Ego, AURA, Bigetron, dan ONIC.
Di penghujung Regular Season, ada pertandingan yang menarik untuk disimak. Penggemar Mobile Legends tentu tahu betapa serunya big match antara EVOS dan RRQ. Tenang, buat kalian yang ketinggalan keseruannya, KINCIR akan merekap pertandingan-pertandingan tersebut. Yuk simak!
1. Bigetron vs Geek Fam (1-2)
Pertandingan ini menjadi laga pembuka di hari ketiga pekan kedelapan MPL Season 4. Sayangnya, AURA harus puas menutup laga terakhir dengan kekalahan dari Geek Fam dengan skor akhir 1-2.
Padahal babak pertama berhasil dilalui dengan mulus oleh Bigetron. Mereka berhasil menang dengan skor akhir 19-5 dan hanya kehilangan 1 turret.
Sayangnya di babak kedua malah menjadi mimpi buruk bagi Bigetron. Alih-alih merotasi pemain dengan memasukan Jo dan 3yy, mereka malah harus menerima kekelahan.
Kekalahannya pun tidak tanggung-tanggung, Branz dan kawan-kawan dikalahkan dalam waktu tidak genap sampai 10 menit. Bahkan, di babak kedua ini Bigetron hanya berhasil mencuri satu turret saja.
Rotasi di babak kedua yang malah menjadi malapetaka bagi Bigetron membuat mereka kembali memasukan skuad seperti babak pertama. Sayangnya, hasil tersebut justru tidak memberikan dampak positif seperti babak pertama.
Lagi-lagi, Bigetron harus mengakui kemenangan Geek Fam 14-20. Alih-alih ingin mencari kemenangan di hari terakhir, ternyata Bigetron malah mendapatkan hasil buruk.
2. EVOS vs RRQ (2-1)
Dalam laga “El Clasico”, EVOS berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1. Kemenangan tersebut semakin memantapkan posisi si Macan Putih di puncak klasemen. Selain itu, kemenangannya di pekan akhir menambah catatan baik mereka dalam menghadapi Lemon dan kawan-kawan.
Sesuai prediksi, laga kedua tim besar ini berjalan seru. Bagaimana tidak, sejak pertandingan babak pertama saja sudah berlangsung dengan tempo cepat. Tercatat sampai menit ke-3, Rekt dan kawan-kawan berhasil meraih skor 5-2.
RRQ juga tidak ingin diam begitu saja. Mereka mencoba mengimbangi tempo cepat dari EVOS. Hasilnya tidak sia-sia. Tercatat, di menit ke-6, mereka berhasil menyamai skor dan mencuri dua turret milik EVOS. Bahkan, mereka juga sempat mengimbangi permainan dari tim Macan Putih dengan mencuri lord pertama.
Sayangnya, usaha tersebut sia-sia setelah datangnya lord kedua dengan menyisakan Lemon sendiri. Rekt dkk pun akhirnya berhasil merebut lord kedua. EVOS berhasil meraih kemenangan dari RRQ yang ditutup dengan wiped out dan maniac untuk OURA.
Memasuki babak kedua, RRQ berhasil menyamakan kedudukan. Pada babak ini RRQ berhasil menang dengan skor 21-7. RRQ berhasil memenangkan babak kedua dengan waktu cepat. Selain itu, pada game ini Xin berhasil sebagai MVP dengan meraih 9 kill tanpa mati.
Oura yang sebelumnya berhasil meraih “Maniac” malah bermain buruk di awal game babak kedua. Belum sampai menit ke-2, dia tercatat sudah terbunuh dua kali.
Memasuki babak ketiga, kedua tim tidak ada yang melakukan rotasi pemain. Hasilnya adalah kemenangan untuk EVOS dengan skor 13-7. Game terakhir ini berhasil dilalui EVOS dengan baik.
Sebelum menutup pertandingan, Si Macan Putih berhasil merebut delapan turret milik RRQ dan hanya kehilangan 2 turret. Rekt dengan Granger-nya juga berhasil menjadi MVP dengan meraih 5 kill tanpa mati.
ONIC vs Genflix Aerowolf (2-0)
ONIC berhasil memutuskan catatan buruknya setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Akhirnya, tim Landak Kuning ini berhasil menutup hari terakhir babak Regular dengan kemenangan 2-0 dari Genflix Aerowolf.
Pada babak pertama, ONIC berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 18-10. Udil dan kawan-kawan juga berhasil meraih kemenangan di babak ini dengan catatan tanpa kehilangan satu turret.
SaSa dan Udil juga berhasil bermain cemerlang di game ini. SaSa mencatat berhasil meraih 7 kill dan 5 assist tanpa mati, sedangkan Udil mencetak 6 kill, 9 assist, dengan hanya 1 kali mati.
Begitu pula dengan hasil babak kedua. ONIC kembali menunjukan taringnya dengan menutup kemenangan di angka 29-5. Udil dan Sasa juga kembali bermain cemerlang di game ini. Dari 29 kill yang diraih ONIC, ternyata 21 kill berasal dari Udil (15) dan Sasa (6).
Bahkan mereka juga kembali mencatatkan “clean sheet” tanpa kehilangan turret. Dengan kemenangan meyakinkan ini membuat mereka naik ke posisi lima klasemen melangkahi Bigetron.
***
Dengan hasil ini, EVOS semakin meyakinkan di puncak klasemen. Bigetron harus rela disusul oleh ONIC karena permainan buruknya di hari terakhir. Dengan hasil laga tersebut membuat terjadi perubahan klasemen. Berikut klasemen akhir babak Regular MPL Season 4.
Bagaimana menurut kalian mengenai pertandingan terakhir babak Regular MPL Season 4? Apakah klasemen akhir ini sesuai dengan penampilan dari setiap tim? Kalau kalian punya pendapat boleh banget tulis di kolom komentar. Biar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports, terus pantengin KINCIR!