Berakhirnya gelaran Mobile Legends Professional League (MPL) Season 3 menandakan akhir kualifikasi Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC). Dua tim di posisi teratas yang memenangkan turnamen MPL di Indonesia, Malaysia/Singapura, dan Filipina berhak mengikuti MSC 2019 yang akan berlangsung pada 19—23 Juni mendatang di Filipina.
Turnamen ini akan diadakan oleh 12 tim dari sembilan negara di kawasan Asia Tenggara untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah sebesar 120 ribu dolar.
Indonesia mengirimkan ONIC Esports dan Louvre yang merupakan juara serta runner-up di MPL Season 3. Filipina mengirimkan Arkangel sebagai juara pertama dan Bren Esports sebagai juara kedua MPL Filipina Season 3. Sementara itu, Malaysia mengirimkan Geek Fam dan EVOS SG, sedangkan Myanmar Team Resolution dan Burmese Ghoul.
Sekadar info, negara Asia Tenggara yang enggak menyelenggarakan MPL hanya dapat mengirimkan satu wakil. Mereka adalah WAWA Gaming dari Laos, IDNS dari Thailand, Diversity Helheim dari Kamboja, dan Overclockers dari Vietnam.
Ada fakta menarik dari MSC 2019. Gelaran ini akan jadi yang pertama kalinya bagi Moonton selaku developer Mobile Legends mengadakan turnamen se-Asia Tenggara di negara selain Indonesia.
Filipina dianggap pantas menjadi tuan rumah MSC 2019. Hal tersebut dilihat dari pencapaian tim Mobile Legends pada gelaran tahun lalu. Sekadar info, Aether Main (sekarang Bren Esports) menjadi pemenang setelah mengalahkan sesama tim Filipina, Digital Devils Pro Gaming.
Selain itu, seperti yang dikutip dari Oneesports, alasan lain Filipina menjadi tuan rumah adalah besarnya animo penggemar Mobile Legends. Untuk itulah negara tetangga yang satu ini dianggap pantas jika didaulat jadi tuan rumah mengingat ekosistem esports yang begitu hidup di sana.
“Fans di Filipina telah menunjukan kecintaan besarnya terhadap game dan level kompetisi Mobile Legends yang luar biasa. Sangat pantas rasanya bagi kami untuk menghadirkan MSC di kota Manila ini,” ungkap JJ Lin selaku Esports Manager Moonton.
Fakta menarik dari gelaran MSC 2019 Filipina adalah diadakannya turnamen ini di SMART Areneta Coliseum. Bagi masyarakat Filipina, arena tersebut dianggap bersejarah karena banyaknya peristiwa olahraga penting yang terjadi di sana.
“MSC 2019 akan menjadi gelaran bersejarah karena menjadi acara esports pertama yang akan diadakan di SMART Arenata Coliseum,” ujar Lin.
Dari semua itu, tentu penggemar Mobile Legends mengharapkan match up antara ONIC dan Bren Esports. Kedua tim ini dikenal dengan dominasi di skena esports negaranya masing-masing. Selain dominan, keduanya juga dikenal punya kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Bagaimana pendapat kalian tentang Filipina yang didaulat untuk menjadi tuan rumah MSC 2019? Apakah ONIC dan Louvre dapat membawa gelar juara ke tanah air? Ataukah lagi-lagi Filipina yang keluar sebagai juara?
Yuk diskusiin prediksi kalian di di kolom komentar. Jangan lupa juga buat ikuti update dari dunia esports dan video game hanya di KINCIR!