Tak hanya prediksi soal siapa yang bakal menang, membahas hero-hero Mobile Legends yang laris manis selama gelaran MSC 2018 pun sama menariknya. Pasalnya, hero-hero yang sering dipilih dalam ranah kompetitif seperti MSC 2018 bisa jadi cerminan meta yang akan ngetren setelahnya. Enggak heran jika hero-hero laris tersebut akan menjadi meta dalam Mobile Legends secara keseluruhan.
Seperti yang udah dibahas sehari lalu, RevivalTV selaku penyelenggara MSC 2018 telah mengompilasikan data hero yang paling sering dipilih dalam turnamen Mobile Legends terbesar se-Asia Tenggara ini.
Hero-hero yang akan dibahas sekarang berkebalikan dengan nasib lima hero mantan meta Mobile Legends ini.
Jika kemarin baru dibahas secara sekilas, di bawah ini akan dibahas analisis serta prediksi hero-hero tersebut untuk ke depannya. Sebagai catatan, daftar ini akan disusun dari yang paling terendah hingga terlaris. Yuk disimak!
5. Bane (20 kali)
Kaget? Mungkin ada yang iya, ada juga yang enggak. Soalnya, secara tak disangka hero yang terinspirasi dari Flying Dutchman ini laris manis dipilih oleh 10 tim yang berlaga di MSC 2018. Padahal, dulunya Bane dianggap sebagai hero 'beban' oleh banyak pemain Mobile Legends karena kemampuannya yang tak seberapa.
Lalu, kenapa dia bisa begitu bersinar di MSC 2018? Faktor utama laris manisnya sang hero bisa dibilang karena gaya permainan objektif yang diterapkan oleh tim peserta. Istilah permainan objektif adalah mementingkan kemenangan dibanding main cantik. Dalam arti lain, push turret lebih penting daripada kill.
Salah satu buktinya bisa lo lihat pada permainan tim peringkat ketiga, RRQ, yang hampir setiap game mengandalkan Bane sebagai hero core. Mereka terbukti kewalahan saat enggak dikasih pick Bane di partai semifinal melawan Digital Devils Pro Gaming. Memang enggak semua game dimenangkan RRQ saat menggunakan Bane. Namun, strategi permainan objektif ini membuatnya bisa mengimbangi permainan tim-tim lain.
Prediksi: Tren menggunakan Bane besar peluangnya akan berlanjut di ranah amatir. Enggak bisa bohong RRQ punya andil yang cukup besar dalam membuatnya kembali populer. Kemampuan push dan potensi damage yang besar membuatnya menjadi pilihan aman di setiap game. Terlebih jika lo nge-build item burst damage sejak awal menggunakan Blade of Despair seperti yang diterapkan RRQ.
4. Kagura (21 kali)
Pilihan terbaik untuk menjaga mid lane dari gempuran musuh. Kagura bisa dibilang hero Mage paket lengkap. Selain potensi damage yang besar dan mobilitas yang tinggi, kemampuan kontrolnya juga menjadi nilai plus yang sangat memikat pemain untuk menggunakannya.
Hero ini kerap digunakan oleh carry atau pemain andalan di setiap tim. Misalnya seperti Yuji dari Aether Main, G dari Aerowolf, dan tentunya Lemon dari RRQ. Jika Kagura jatuh ke tangan ketiga orang ini, rasanya seperti mendapatkan tontonan menarik lewat pertunjukan skill yang bikin banyak pemain Mobile Legends terinspirasi.
Ada alasan lain kenapa Kagura begitu laris di MSC 2018, yaitu Selena yang menjadi langganan banned. Saat ini, Selena memang menjadi hero Mage paling ditakuti karena kemampuan stun 4,5 detik-nya.
Prediksi: Kagura saat ini memang sedang kalah pamor oleh Selena. Namun, siap-siap aja melihatnya bersinar kembali di mode Ranked setelah Selena kena nerf dalam update berikutnya.
3. Lancelot dan Martis (22 kali)
Kedua hero yang masih betah duduk di kursi per-meta-an Mobile Legends saat ini. Meski enggak bisa dibilang jadi hero terkuat di game, kemampuannya tetap diperhitungkan sehingga membuatnya jadi pilihan aman di tiap game. Apalagi jika Hayabusa atau Helcurt udah kena banned. Enggak memilih Lancelot atau Martis saat draft pick bisa dipastikan menjadi kegagalan strategi bagi sebuah tim.
Contohnya seperti saat pertandingan antara Aerowolf Roxy melawan RRQ di partai perebutan peringkat ketiga. Langkah Aerowolf untuk lebih memilih Chou dan Jawhead sebagai first pick justru jadi bumerang bagi mereka karena membiarkan RRQ mendapatkan Lancelot. Memang sepanjang game mereka mampu mendominasi. Namun, pada ujungnya mereka tak dapat membendung permainan objektif RRQ yang mendapatkan Hayabusa.
Dibanding Lancelot yang lebih strategis, Martis bisa dibilang adalah pilihan paling aman. Kemampuan serbabisanya membuatnya jadi pilihan wajib jika tim lawan tak memilihnya terlebih dulu. Berkat buff pada skill 1 yang kembali menambahkan efek stun, dia pun kembali menjadi primadona di ranah kompetitif.
Prediksi: Mau di-nerf seperti apapun, Lancelot tetaplah Lancelot. Dia tetap tampan, kuat, gesit, dan berbahaya. Harus diakui kemampuan imun dari skill 2-nya lah yang bikin dia tetap laris manis. Begitu juga Martis yang punya efek imun di skill 2-nya. Mungkin kedua hero ini baru enggak dianggap sama pemain Mobile Legends jika efek imun pada skill 2 dihapus oleh Moonton.
2. Chou (24 kali)
Hero yang baru aja mendapat nerf sekaligus buff pada skill-nya bisa dibilang diam-diam menghanyutkan. Secara tak disangka ternyata dia menjadi peringkat dua hero yang paling sering dipilih pada gelaran MSC 2018.
Alasannya bisa dibilang sangat logis. Dia kerap dijadikan hero semi-tank yang baik berkat kemampuan stun yang seakan tak ada habisnya. Belum lagi kemampuan imun dari skill 2 yang membuatnya susah mati. Memilihnya pun bisa dibilang lebih aman dibanding harus memilih hero Tank yang mobilitasnya enggak sebaik dia.
Prediksi: Posisi hero ini sebagai hero terlaris bisa dipastikan masih terus berlanjut di mode Ranked Mobile Legends. Khususnya mode Ranked Epic ke atas yang lebih mementingkan permainan tim dan objektif dibanding solo.
1. Jawhead (25 kali)
Yap, lo enggak salah lihat. Hero terlaris di MSC 2018 enggak datang dari role Assassin yang mungkin menjadi prediksi awal lo.
Faktor yang bikin Jawhead menjadi hero terlaris bisa dilihat dari beberapa hal. Tentu alasan pertama adalah karena sering di-banned-nya hero Assassin seperti Hayabusa dan Helcurt. Hal yang sama juga berlaku pada Grock yang seakan hampir pasti di-banned di hampir semua game MSC 2018.
Tentu hal tersebut enggak bisa dijadikan alasan utama. Jawhead adalah hero yang sangat fleksibel dan serbabisa. Hero andalan LJ dari Aerowolf ini bisa lo jadikan sumber damage utama, atau bisa juga menjadi benteng buat rekan setim. Untuk ukuran hero spesialis TB alias "tahan badan", mobilitasnya juga sangat tinggi dan bisa berpindah satu lane ke lane lain dengan cepat. Belum menghitung kemampuan 'melemparnya' yang bisa dibilang sangat ngeselin di mata tim musuh.
Prediksi: Sebenarnya hero ini sudah mulai ramai digunakan oleh banyak pemain Mobile Legends. Namun, enggak gampang untuk menggunakannya kalau lo ingin menjadikannya semi-tank atau semi-support. Terlebih saat menggunakan skill 2 untuk melempar musuh ke arah yang tepat, atau menyelamatkan rekan setim dengan melemparnya ke tempat aman.
Namun, setelah gelaran MSC dan melihat betapa seringnya dia dipilih, enggak menutup kemungkinan jika Jawhead akan laris manis di ranah amatir. Meski agak susah digunakan, pastinya banyak yang akan belajar menguasainya.
***
Melihat popularitasnya yang begitu besar di MSC 2018, enggak heran jika keenam hero di atas akan menjadi meta di Mobile Legends Season 9 dan berikutnya. Memang kebanyakan hero di atas udah menjadi meta saat ini. Namun, bukan berarti hero-hero lain enggak bisa menyaingi para meta. Buktinya aja Bane yang secara tak disangka mampu membungkam banyak orang dengan kemampuannya yang menjamin kemenangan tim.
Bagaimana menurut lo daftar hero terlaris di MSC 2018 ini? Akankah keenamnya tetap menjadi meta, atau tergeser oleh hero non-meta lain?