Jadi salah satu negara terkuat di kompetitif Mobile Legends, Filipina resmi menjadi negara kedua yang menerapkan sistem franchise league di MPL Season 8 setelah Indonesia. Sempat menjadi rumor, kini Moonton selaku pushilier menjawab kabar tersebut dengan memastikan Filipina jadi negara kedua yang menerapkan sistem tersebut.
Kepastian ini diungkap oleh Matt Jaron selaku Director of Business MPL Filipina dalam konferensi pers yang dilakukan pada 14 Juli kemarin secara online. Dalam format ini dapat mengubah liga esports mobile.
Setelah tujuh musim, MPL Filipina berharap transisi ke sistem franchise league ini lebih mampu membawa masa depan yang lebih baik untuk perkembangan esports di negara tersebut.
Dalam debut format terbaru ini, MPL Filipina memperkenalkan delapan tim yang akan berlaga di musim depan, yaitu Bren Esports, Blacklist International, Nexplay EVOS, ONIC PH, TNC Pro Team, RSG PH, ECHO, dan Smart Omega yang diisi oleh para pemain dari Execration.
“Secara resmi kami memperkenalkan delapan tim franchise league pertama yang akan bergabung bersama. Tim ini adalah yang percaya pada kami dan yakin dengan rencana kami,” ungkap Matt Jaron.
MPL Season 8 Filipina akan berlangsung pada 13 Agustus sampai 3 Oktober. Format pertandingan yang digunakan enggak beda dengan Indonesia, yaitu Jumat dua pertandingan, Sabtu dan Minggu dua pertandingan. Selama babak Regular Season, akan ada total 56 pertandingan dengan format Bo3 dan ada enam tim yang lolos ke playoffs.
Rencananya, babak Regular Season akan diadakan secara online. Sementara playoffs akan dibuat pengaturan “bubble” untuk mencegah penularan virus Corona antar pemain.
Bagaimana tanggapan kalian dengan MPL Season 8 Filipina yang resmi menerapkan sistem franchise league? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.