Info 
– Hero Mobile Legends yang masuk meta saat ini tentu tidak dipilih secara asal.
– Di dalam artikel ini akan dibahas bagaimana para pemain menentukan mana Hero yang bisa masuk meta, mana yang tidak.
Pemilihan Hero di dalam Mobile Legends bisa didasari dari banyak hal. Khususnya jika kita bicara penentuan kriteria Hero meta. Bisa dari buff atau nerf pada update patch yang diberlakukan oleh sang pengembang. Bisa juga dari para pro player yang memang tugasnya mencari Hero terbaik demi mengungguli lawan.
Kali ini KINCIR akan mencoba menelisik kriteria penentuan Hero meta yang selama ini telah berlangsung. Dengan melihat jejeran Hero saat ini, lima poin yang akan dijabarkan nanti adalah landasan utama mengapa mereka masih meramaikan meta dari musim ke musim.
Penasaran? Yuk simak kemampuan serta kriteria yang wajib dimiliki Hero Meta Mobile Legends di bawah ini!
1. Punya Crowd Control
Di dalam Mobile Legends, terdapat banyak jenis crowd control. Sejauh ini ada tujuh tipe yaitu stun, suppressed, knock, morph, immobilize, silence, dan slow. Tiap tipe punya efek yang berbeda tentunya, nah para Hero pemilik salah satu dari tujuh crowd control ini sangat diandalkan di dalam pertandingan. Soalnya, dengan efek ini rekan tim punya banyak keunggulan.
Kemampuan crowd control sangat penting dimiliki oleh Hero Mobile Legends, terutama para Tank. Pasalnya, efek ini akan membuat musuh tidak berkutik selagi melakukan teamfight atau di-gank. Musuh yang terkena efek stun atau disable tentu akan menguntungkan rekan tim kalian karena bisa memberikan damage lebih banyak daripada musuh.
Efek crowd control merupakan syarat wajib bagi Hero untuk masuk meta. Maka dari itu, Hero seperti Khufra, Atlas, atau jawhead sangat diunggulkan saat ini. Mereka adalah yang paling berbahaya ketika berbicara soal menghentikan pergerakkan lawan. Bahkan beberapa di antaranya bisa stun musuh lebih dari satu sekaligus.
Pemanfaatan crowd control akan membuat mereka menjadi seorang inisiator yang paling diandalkan. Tugas mereka untuk memulai peperangan akan jadi lebih efektif ketika berhasil meringkus musuh dalam jumlah yang banyak. Tentunya, mereka bisa kalah unggul dalam soal pergerakkan. Selain tidak bisa kabur, Hero yang terkena crowd control tidak bisa memberikan perlawanan.
2. Pemilik Serangan Area (AoE)
Selain punya crowd control, serangan area juga menjadi kriteria penting di dalam pertandingan. Tujuannya adalah meringkas proses pengurangan darah musuh. Ketika si pemilik serangan area melancarkan aksinya, musuh yang berada di jangkauan serangnya, HP musuh bisa terkuras secara bersamaan. Keuntungan jelas dimiliki rekan tim yang jadi lebih mudah membunuh satu persatu lawan.
Selain itu, Hero tipe area bisa mengacaukan formasi lawan. Contohnya Pharsa yang bisa membuat musuh berantakan ketika dirinya mengaktifkan ultimate. Daripada meneruskan team fight, mereka lebih memilih untuk menghindari damage dari Pharsa. Keadaan ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh rekan tim yang lain untuk menyerang musuh yang mencoba lari.
Contoh lainnya adalah Khaleed atau Yu Zhong. Efek area yang diberikan oleh kedua Hero ini cukup mematikan bagi lawan, serangan yang luas serta berkelanjutan bisa memukul mundur musuh. Selain mereka berdua masih banyak lagi contoh Hero meta yang punya AoE seperti Esmeralda, Luo Yi, Ruby, dan Tigreal. Hero-hero ini sekarang meramaikan jagat publik Mobile Legends dan cukup diandalkan di dalam pertandingan.
3. Damage Besar dan Memiliki Skill Escaping
Untuk menjadi ujung tombak serangan, ada dua syarat penting yang harus dimiliki sang Hero. Pertama, tentunya adalah damage yang besar. Pastinya, Hero-Hero carry merupakan para damage dealer yang bisa membunuh musuh secara cepat. Saat ini, di bagian porsi Hero carry ada Lancelot, Hayabusa, Brody, Bruno, dan Yi Sun Shin. Mereka adalah yang paling diandalkan kalau berbicara soal damage.
Selain itu, rata-rata carry sekarang harus memiliki skill escaping. Dengan begitu, mereka bisa aman dari kejaran atau incaran musuh. Soalnya di dalam pertandingan mereka akan jadi target utama musuh. Sebagai andalan tim pemilihan Hero yang punya spesifikasi ini akan sangat diunggulkan daripada yang hanya punya damage tapi tidak lincah.
Soalnya ini akan berpengaruh terhadap kombinasi Battle Spell dan Hero. Saat ini kalian tidak bisa sembarangan beli item jungle karena harus memakai Retribution. Dulu, kalian bisa tetap membeli item jungle meskipun memakai Flicker atau Purify. Oleh sebab itu, ketika mengharuskan pakai Retribution kalian perlu memakai Hero yang mobilitasnya tinggi sebagai bentuk antisipasi.
Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa Hero-Hero yang telah disebutkan tadi jadi primadona di meta saat ini. Soalnya mereka tidak memerlukan Flicker atau Purify. Dengan kemampuan yang telah dimiliki mereka bisa kabur dari jeratan musuh dengan mudah.
4. Daya Tahan Tinggi
Berbicara soal daya tahan, hal ini tidak hanya untuk Hero Tank. Para offlaner juga diharuskan punya ketebalan tubuh agar berguna di teamfight. Soalnya, formasi 1-3-1 mengharuskan kalian untuk bertahan hidup selagi pengisi jalur tengah tidak bisa rotasi. Tentunya, kalian akan lebih lama berdiam di lane untuk mengamankan wave Minnion.
Selain itu, daya tahan juga dibutuhkan ketika musuh mencoba melakukan ganking terhadap kalian. Dengan Hero yang kalian gunakan tidak mudah mati. Selain itu, ketika teamfight Hero-Hero tebal akan sangat berguna untuk menahan damage dari musuh dan berperan sebagai semi-tank. Kalian akan menerima damage yang cukup banyak. Oleh karenanya offlaner yang ramai digunakan butuh ketebalan tubuh.
Contoh Hero seperti Yu Zhong, Khaleed, Esmeralda, dan Thamuz merupakan Hero yang cukup sering dimanfaatkan untuk berada di sidelane. Akan tetapi kalian juga bisa memanfaatkan sistem lane yang ada saat ini. Dengan menempatkan Marksman di gold lane kalian bisa memaksimalkan potensi mereka meskipun tidak diutamakan untuk farming.
Keberadaan Marksman di dalam pertandingan pun tidak dipilih sembarangan. Sekarang, Hero pemilik kemampuan immune lebih diutamakan seperti Wanwan atau Roger. Kedua Hero ini punya kelebihan yang bisa dimanfaatkan, Wanwan bisa immune melalui skill dua miliknya, kemudian Roger bisa memanfaatkan fase transformasi sebagai momen penghindaran crowd control.
Intinya, daya tahan tubuh si Hero sangat diandalkan di dalam pertandingan. Soalnya formasi yang dipakai saat ini tidak melulu soal damage, sebisa mungkin pemilihan Hero lebih mementingkan utility apalagi untuk diletakkan di sidelane.
5. Telah Di-nerf atau Revamp oleh Moonton
Kalau poin ini adalah yang menjadi patokan utama para atlet profesional menentukan pemilihan best five. Hero-hero ini dilihat dari seberapa besar mereka di-nerf atau buff, dengan begitu akan diketahui takaran kekuatan tim berdasarkan pemilihan Hero andalan mereka. Terlebih, memahami update dari Moonton adalah hal mutlak karena dengan begitu kalian bisa mempelajari mana Hero yang paling tepat untuk digunakan ketika push rank.
Tidak hanya para pro player, pemain publik sebenarnya sah-sah saja memakai Hero non-meta. Pemilihannya bisa dari banyak aspek. Soalnya hero yang mendapatkan nerf atau buff tidak melulu masuk meta. Contohnya Hero revamp Project NEXT seperti Miya dan Saber. Meskipun punya mekanisme skill yang berbeda tapi prediksi untuk masuk meta pun nihil.
Para pemain tetap megandalkan lini Hero dari para atlet profesional. Tidak heran hal ini terjadi, karena mereka memang ditugaskan untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik dan salah satunya adalah dari penguasaan serta pemilihan Hero.
***
Pemilihan Hero memang cukup krusial di dalam pertandingan. Aspek penentuannya pun beragam dan kelima poin tadi bisa dijadikan patokan kriteria Hero yang akan masuk ke dalam meta. Dari poin-poin tadi, terlahirlah sepuluh Hero yang paling sering dipakai di ranah publik atau profesional. Semua telah disesuaikan dengan gameplay dan tiap peran secara mendetail.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis pendapat di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar game dan esports lainnya.
